Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 12 Agustus - Episode 30 |
Bharmal bertanya pada Jalal apa keputusannya. ia bangkit dari duduknya, begitu pula Jodha wajahnya terlihat tegang. Jalal menjawab ia gak akan memberikan benteng itu apapun yang terjadi. Semua orang tertegun. Sharifudin tersenyum. Lalu Jalal berkata, "seperti aku menemukan orang ini, aku akan menemukan Rajvanshi lain sebagai mempelai Sukanya. Pernikahan ini batal." Jalal menatap Jodha, lalu pergi meninggalkan aula di ikuti oleh maham angga, adham dan sharifudin.
Keluarga Jodha berkumpul untuk membahas masalah pernikahan Sukanya yang terancam batal kalau Jalal gak mau memberikan benteng. Das berkata, "bagaimana ini bisa terjadi. Selama ini kita takut kalau Pratap dan Jalal bertengkar, tapi apa yang terjadi...." Bharmal berkata kalau Fil bersumpah tentang benteng, dan di sini Jalal menolaknya. Jodha berkata mungkin keduanya gak salah. Tapi Jodha yakin Jalal gak berbicara tentang benteng. Das berkata, 'Tapi Sharif adalah kakak iparnya, mereka yang menetapkan pernikahan ini." Jodha berkata ya, jalal ingin pernikahan ini terjadi, karena itu ia mengambil langkah dan menetapkannya serta memberi mereka banyak hadiah. ia bahkan gak mempermasalahkan ketika terjadi insiden gajah mengamuk. benteng adalah miliknya, dan ia gak akan memberikanya pada siapapun. Das berkata kalau mereka sudah berjanji, maka akan timbul kecurangan kalau gak di tepati. JOdha berkata yang di curangi adalah Jalal. Jodha meminta bbharmal berkata gak pada fill. Menawati bingung gak tahu harus bagaimana, di satu sisi adalah menantunya dan sisi lain calon menantunya. Mena hanya berharap yang terbaik.
Sinopsis Jodha Akbar episode 94. Pratap berdiskusi dengan keluarga vajendar. Pratap berkata bahwa penghinaan hanya akan di terjadi pada Sukanya dan kita rajvanshi gak bermain-main dengan hidup putri kami. Ini bukan pernikahan tapi kesepakatan. Vajendar berkata mereka yang berjanji akan menberika benteng pada kami. Pratap berkata, kalau ingin benteng, bertarunglah dan menang seperti seorang Rajvanshi sejati. Vaj berkata ia menghormati pendapat Pratap. Fil berkata kalau mereka telah menjanjikan tapi kemudia mengingkari. Anda harus membantu kami. Pratap berkata kalau fill telah melewati batas Rajvanshi, karena gak mampu melindungi diri sendiri. Berjuanglah sendiri karena saya gak bisa berpihak. Lalu berkata pada vajender bahwa seorang ksatria gak memiliki kehormatan kalau gak pulang membawa pengantin.
Maham angga menawarkan jus pada Jalal. Jalal mengadu pada mahan bahwa ia telah melakukan segalanya untuk pernikahan ini. Mengambil tanggung jawab untuk keselamatan mereka, datang kesini dan mentolerir segalanya... tapi mereka malam berbuat begini. Maham berkata kalau Jalal gak bisa memerintah hati yang hitam. Hanya kekuatan yang bisa menjawabnya. Menurut maham Jalal terlalu lemah sehingga mau saja datang kesini. Dan ia ikut serta karena Jalal memintanya. Tapi sekarang maham gak akan tinggall diam. Mereka harus pergi dari sini. Jalal setuju, ia menyuruh maham memberitahu rombongan dari agra kalau mereka akan pergi besok. Maham senang.
Pratap akan pergi meninggalkan Amer, tapi Bharmal mencegahnya. ia meminta Pratap untuk tinggal. Pratap berkata kalau sekarang sudah gak ada pernikahan, tetapi kesepakatan dan ia gak bisa melihat itu. ia gak mengajak berperang dan hanya diam, tapi sekarang ia gak bisa melihatnya lagi. Lalu pratap pergi. Bharmal menemui fill dan berbicara denganya. Bahrmal berkata ia tahu Fil gak berbohong tapi mungkin ada kesalah pahaman diantara mereka. Fil berkata mughal sudah berjanji, dan sekarang kehormatan kita yang dipertaruhkan. Vajender mencoba berkata sesuatu tapi Fil melarangnya. fil berkata gak ada benteng gak ada hubungan. Bharmal meminta agar Fil memberinya waktu. Fil berkata berjanjilah bahwa kita akan mendapatkan benteng itu. Bharmal berkata bahwa ia gak bisa berjanji, tapi akan membantu menyelesaikannya. Fil berkata kami gak akan menyerah, tapi Bharmal seorang rajvanshi karema itu ia akan memberinya waktu.
Moti menemui Jodha dan memberikan surat yang di kirimm oleh calon suami sukanya. Jodha memmbaca surat itu dan berkata pada pada moti bahwa ia harus pergi. Moti bertanya, keman? Jodha berkata ia gak bisa mengatakannya pada moti karena ini untuk kehidupan sukanya. Jodha meminta moti agar meminjamkan bajunya.
Jodha menemui vajender dengan mengenakan gaun moti. Vajendar berkata bahwa setelah berbicara dengan pratap ia berpikir bahwa tuntutan mereka akan benteng ratanpur gak benar. Mereka sedang berurusan denngan perempuan. Jodha berkata mengapa ia gak berkata pada ayahnya? Vajendar berkata ia gak bisa berkata hal itu padanya, tapi ia ingin menikah dengan sukanya. Vajendar berkata, "ayahku berjuang untuk kehormatannya, tapi sharif sebenarnya memang telah menjanjikan benteng pada kami. Sepertainya mughal sedang mempermainkan kami dan juga keluargamu." Vajendar memberitahu Jodha kalau sebenarnya ayahnya gak terlalu menginginkan benteng itu, tapi ia gak akan menyetujui pernikahan ini tanpanya. Jodha bertanya pad vajender, baginya mana yang lebih penting sukanya atau benteng? Vajender berkata ia menemui Johda kalau bukan karena sukanya. Jodha menyuruhnya pergi. Moti datang dan bertanya apa yang terjadi. Jodha teringat apercakapan sharif dan baskshi bano. Jodha berkata pada moti bahwa ia harus menemui sharif kalau gak keluarga barat (kaluarga vajender) akan meninggalkan amer besok
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Minggu 13 Agustus - Episode 31