Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Minggu 13 Agustus - Episode 31 |
hamida menemui Jalal. Jalal berkata ia gak tahu kalau orang -orang itu bernafsu untuk memiliki benteng, apapun yang terjadi ia gak akan memberikan benteng itu. Hamida berkata kalau gak ada benteng yang lebih penting dari sebuah hubungan. Hamida meminta Jalal untuk memikirkan Sukanya. Jalal berkata bahwa ia akan mencarikan pria lain untuknya. Hamida berkata, "tidak ada Rajvanshi dapat bersumpah palsu atas nama dewinya." Jalal bersumpah kalau ia gak berbicara tentang benteng. Hamid aberkata berarti yang berbohong adalah mereka atau sharif. Jalal berkata Fil yang berbohong, "kita akan berangakat besok." Jalal lalu mengambil pedangnya dan meninggalkan Hamida.
Jodha mengenakan baju pelayan dengan wajah yang ditutupi dupatta. Dadisa yang melihatnya jadi curiga dan meminta Jodaha berhenti, "berhenti pelayan..." Jodha gak mengidahkan dan tetap berjalan. Dadisa kembali berteriak menyuruhnya berhenti. Jodha berhenti. Dadisa menghampirinya. ia bertanya, "siapa kau dan kenapa pergi kesana?" Dadisa membalikanAdham dan sharif sedang berleha-leha. Adham memanggil pelayan (jodha) dan memintanya untuk menuangkan minuman. Jodha mendekati mereka dan menuang minuman. Adham bermain mata dengan sharif. Jodha mengukurkan gela spada adham, adham mengambilnya dan memberikan pada Sharif. Lalu Jodha menyerahkan gelas satunya lagi, adham mengambil gelas itu dan dengan sengaja membelai tangan Jodha. Jodha segera menarik tangannya. Jodha akan beranjak pergi ketika adham memegang tanganya. Sharif menegur adham, adham melepas tangan pelayan (jodha). Sharif menyuruh pelayan pergi. Jodha segera kembali ketempat pelayan, yaitu berdiri menunggu di belakang pintu menanti perintah. Adham memuji Sharif karena telah begitu pandai berbohong di depan Jalal. Sharif berkata, "jalal akan berpikir saya benar, sedang Jodha akan berpikir Vajendar yang benar. Keduanya akan bertengkar." Adham memuji Sharif sebagai aktor yang baik. Sharif berkata itu adalah rencananya, menjanjikan benteng Fil lalu menyangkalnya. Keduanya lalu tertawa senang. Jodha di belakang pintu tertegun mendengarnya. Adham merasa ada orang yang mendengarkan pembiacaraan mereka. Adham memberi isyarat pada Sharif, keduanya melangkah mendekati jodha. Jodha tegang. Untung dadisa datang menolong Jodha dengan memanggilnya sebagai pelayan dan menyuruhnya mengerjalan suatu pekerjaan. Di luar, Jodha menunggu dadisa. Keduanya lalu berbicara. Jodha berkata kalau vajendar adalah penganti pria yang baik dan sharif yang telah berbohong. Jodha meminta dadisa agar gak memberitahukan hal ini pada siapapun juga, termasuk Bharmal, karena bisa digunakan untuk melawan kita. Jodha berkata dengan tegas, bahwa Sukanya pasti akan menikah meskipun dirinya harus bertengkar dengan Jalal. badan Jodha dan membuka cadarnya. Dadisa terkejut melihat Jodha, "jodha, apa yang kau lakukan?" Jodha berkata kalau ia akan memperbaiki hubungan Sukanya. Dadisa berkata Bharmal yang akan menangani persoalan itu. Jodha berkata kalau Bharmal gak akan bisa, karena pelakunya adalah saudara iparnya dan ia yang akan menghadapi mereka. Jodha berkata, "dia akan memberitahu Jalal sebelum keluarga mempelai pria pergi. Dadisa mendoakan semoga jodha sukses. namun dadi ternyata gak tega membiarkan Jodha pergi sendiri, ia mengikutinya.
Jodha menemui Jalal dan berkata ia harus berbicara nya. Jalal berkata Fil telah menghina keluarganya, ia gak ingin bicara. Jodha berkata, "anda gak tahu kebenarannya.". Jalal berkata, "baiklah, katakan." Jodha memberitahu Jalal kalau Sharif menjanjikan benteng pada Fil, karena ia tahu itu sangat penting bagi anda." Jalal berkata kalau ia gak mau mendengar kata-kata yang menentang keluarganya. JOdha berkata, "anda harus dengar, karena adikku akan menderita." Jalal berkata, "kenapa pula sharif, kau istriku, kau harus berpihak padaku." Jodha berkata kalau ia berpihak pada kebenaran. jalal meminta bukti. Jodha berkata "anda akan mendengar dari adikmu Bakshi. Panggil ia kalau ingin kebenaran." Jalal memanggil Bkashi. Jodha berkata jika baksi menegaskan, maka Jalal harus membiarkan Sukanya menikah. Jalal juga berkata kalau bakshi berkata sebaliknya, jodha harus mendengarkan perintahnya. Keduanya sepakat. Bakshi datang menemui Jalal, Jalal bertanya, "apakah Sharif dalang di balik semua ini dan kau tahu itu?" Bakshi yang teringat pada kata-kata sharif, membantah dengan berkata kalau suaminya itu orang yang baik dan gak akan melakukan hal seperti itu. Jodha tertegun. Bakshi pergi. Jalal juga menyuruh Jodha pergi.
Sinopsis Jodha Akbar episode 95. Jodha menemui Sukanya dan berkata kalau Vajendar adalah orang yang baik. Dan pelaku sebenarnya adalah saudara iparnya, namun Jalal gak mau dengar. Sukanya bertanya, "kau bertengkar dengan Jalal karena aku?" Jodha menjawab, "ya. dan aku akan memastikan kau menikah." Sukanya berkata pada Jodha bahwa ia sudah menikah, jangan merusaknya demi hubungan yang belum terjalin. Sukanya meminta Jodha berjanji gak akan bertengkar dengan Jalal. Jodha bertanya, "bagaimana dengan dirimu?" Sukanya menjawab kalau ia pasti sedih kalau sampai keluarga barat pergi, tetapi akan banyak yang mengambil untung kalau sampai Jodha dan Jalal bertengkar. Sukanya kembali meminta Jodha berjanji gak akan bertengkar dengan Jalal demi dirinya. Jodha berkata ia gak pernah ingin menjadi penghalang bagi pernikahan Sukanya. Keduanya lalu berpelukan.
Bakshi menemui Jodaha di kamarnya. Jodha menyambutnya dengan dingin, jodha berkata ia tahu kebenarannya. Bakshi menangis dan berkata ia berbohong karena takut kalau sharif di bunuh dan ia menjanda lagi. Bakshi tahu suaminya gak benar, tetapi ia tetap suaminya dan akan ia bela. Bakshi berkata Jalal adalah suaminya ia meminta Jodha untuk menyelamatkan perkawinanya seperti dia. Jodha berkata ia gak ingin keluarganya terpecah belah, tetapi hidup sukanya akan hancur. Situasi ini menyulitkannya. Di satu sisi ada bakhsi bano, di sisi lain Sukanya. Jika ia menyelamatkan Sukanya maka hidup bakshi akan hancur begitu pula sebaliknya. Jodha kebingungan.baca Sealnjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 14 Agustus - Episode 32