Baca Juga:
Sinopsis Anandhi Minggu 13 November - Episode 243. Anandi dan Shiv mengambil Amol pulang dari panti asuhan setelah mendapatkan hak asuh nya. Semua anak-anak panti asuhan dan karyawan memberikan Amol perpisahan hangat. Amol melihat anak-anak panti asuhan karena ia meninggalkan di dalam mobil dengan orang tua barunya. Bhairov datang ke kantornya dengan Dadisaa. ia bertanya tentang Munim ji. ia diberitahu bahwa Munim ji adalah makan siang. Dadisaa mengatakan, aku gak bisa menunggu. aku harus mencapai rumah. Mereka mendengar bhagan dan bertanya-tanya dari mana suara itu berasal. Bhairov membuka loker dengan kunci lain. Dadisaa mendengar seseorang berteriak. Bhairov mengatakan, itu mungkin datang dari rumah pernikahan. Dadisaa mengatakan, itu datang dari sini. Bhairov mengatakan, gak ada satu di gudang. Bhairov panggilan Hari Ram dan bertanya, adalah seseorang ada di gudang itu? Mereka mendengar jeritan dan berjalan. Mereka datang ke gudang dan meminta untuk membuka pintu. ia meminta penjaga untuk mendobrak pintu. Mereka melihat Rajender memaksa dirinya di Vimla. Vimla menangis dan mengatakan bahwa ia telah nakal dengannya. Rajender mengatakan, ia berbohong. Dadisaa dan Bhairov terkejut. Dadisaa menampar dia. Dadisaa ingat tentang permohonannya untuk meninggalkan pekerjaan. Dadisaa mengatakan, kau harus memiliki memberitahu kami sebelumnya. Vimla mengatakan, suami aku gak kembali ke rumah. Dan Rajender mengancam saya. ia menangis dan mengatakan aku mencoba untuk meninggalkan pekerjaan karena aku gak mau kompromi dengan dia. Bhairov mengatakan, kita gak bisa memaafkan kau seperti saat kau mencoba untuk berperilaku buruk dengan hormat wanita. Rajender menyalahkan Vimla. Dadisaa mengalahkan ia dengan tongkat dan menuduh ia untuk perbuatan yang salah itu. ia mengatakan, kau buta gak melihat rasa sakit. Bhairov meminta Dadisaa untuk pergi. ia menyebut Inspektur. Wanita Vimla berkat Dadisaa. Dadisaa mengatakan, jika kau memiliki memberitahu kami maka ia akan di penjara sekarang. Dadisaa meminta Vimla untuk gak takut dengan orang macam ini, bukan menghadapi mereka dengan keberanian. ia meminta ia untuk melepaskan rasa takutnya. Vimla menangis. Polisi datang dan menangkap Rajender.
Anandi dan Shiv membawa Amol rumah. Daddu dan semua orang senang. Mahi menyapa dia. Saachi menunjukkan kebahagiaan palsu. Meenu menyambut Amol dengan tilak dan aarti. Alok mengklik gambar. Daddu memberinya hadiah. Anoop memberinya balon. Mahi mengatakan, kita akan mengikat balon di sini. Saachi memberinya cokelat. Saachi berpikir, semua orang akan gila sekarang. Amol meminta air untuk Anandi dan panggilan bibi nya. Daddu mengatakan, ia maa kamu. Shiv mengatakan, sebut maa nya. Amol memanggil maa. Anandi sangat banyak bahagia dan Tuhan dia. Semua orang tersenyum. Mahi mendapat air untuk Amol. Anandi membuatnya minum. Alok klik gambar mereka. Jagya memeriksa Ganga. Dokter datang dan meminta Ganga untuk beristirahat. Dadisaa datang dan bertanya, adalah Ganga baik-baik saja? Jagya mengatakan, aku hanya ingin dokter untuk melakukan check up. Gynaec meminta mereka untuk pergi keluar seperti yang telah ia lakukan tes. Anandi menunjukkan foto-foto keluarganya untuk Amol. Saachi datang. Ira meminta ia untuk duduk dengan mereka. Anandi mengatakan Amol bahwa ia adalah Anda Buaji. Saachi marah tapi mengontrol kemarahannya. Saachi menelepon Saachi nya. Anandi mengatakan, kau bukan bua nya. ia berbicara tentang nilai-nilai dan kebiasaan. Meenu membawa kue-kue. Saachi mendapat senang. Meenu mengatakan itu adalah untuk Amol. Saachi marah. Amol mencari izin Anandi untuk memakannya. ia mengucapkan terima kasih Meenu dan panggilan choti dadi nya. Meenu memujinya. Dokter mengatakan Jagya bahwa kondisi Ganga adalah gak baik. berat badan bayi meningkat dan rahim Ganga lemah untuk menanggung berat badan janin. ia mengatakan, kita gak bisa berbuat apa-apa. Jagya datang dalam dan mengatakan semuanya baik-baik saja. Dadisaa mengatakan Devimaa gak akan pernah membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada Ganga. Sumitra mengatakan aku akan mengirim susu untuk Ganga. Dadisaa meminta ia untuk minum susu. Jagya mengatakan, aku akan berangkat ke rumah sakit. Ganga meminta ia untuk duduk untuk kadang-kadang. ia meminta ia untuk memenuhi keinginannya. Jagya meminta ia untuk mengatakan. Ganga mengatakan, aku ingin makan khulfi. Jagya mengatakan, dalam cuaca seperti ini? Ganga menegaskan. Jagya mengatakan, aku akan membawanya. Jagya pun pergi. Ganga tersenyum. Baca Selanjutnya
Sinopsis Anandhi Senin 14 November - Episode 244.
