Sinopsis Thapki Antv Sabtu 15 Oktober - Episode 88. Cutkhi berkata "ibu aku gak menemukan thapki di manapun." Shraddha mengatakan "ibu biarkan aku untuk membaca Durga Chalisa." Thapki memanggil shraddha dan berkata "buka pintunya, kamu akan mempermalukan ibu dan semua orang, dengan melakukan hal ini." Nenek bertanya "vasu siapa yang akan membaca Durga Chalisa."
Vasu mengatakan "shraddha."
Shraddha gak bisa melakukan aarti dan menjaganya dengan baik. Shraddha mengambil aarti kecil dan mulai membaca Durga Chalisa. Shraddha melakukan kesalahan dan bernyanyi dengan salah. Vasu melihat dan memberi isyarat. Thapki mengetuk pintu. Shraddha bernyanyi dum dum Maaro...
Nenek bertanya "apa yang ia katakan?" Mereka semua terkejut.
Para wanita berkata "vasu mempercayakan shraddha."
Bihaan membuka pintu. Vasu melihat thapki dan tanda-tanda Thapki akan datang. Wanita mengatakan "terakhir kali thapki dan bihaan menyelamatkan shraddha, di mana mereka." Vasu memberi isyarat ke shraddha untuk pergi, dan menyuruh ia pergi. Thapki datang untuk melakukan aarti tersebut. Thapki menyanyikan Durga Chalisa. Vasu melihat shraddha dan thapki. Shraddha berkata "bihaan kenapa kamu melepaskan thapki."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Sabtu 15 Oktober - Episode 88 |
Shraddha berkata "oh, jadi ini rencanamu, kenapa kamu datang terlambat."
Bihaan mengatakan "jika aku datang lebih awal, bagaimana aku akan melihat ini, bagaimana semua orang akan tahu tempat yang sebenarnya dirimu, ingat baik-baik, kepahitan apapun antara kamu dan thapki, jika ini mempengaruhi ibu, itu gak akan menjadi baik, itu sebabnya. Shraddha kamu jangan berpikir aku seperti mu, sekarang kamu akan mendengarkan Durga Chalisa Paath dengan baik."
Thapki selesai membaca Durga Chalisa. Thapki tergagap diakhir. Vasu memberi tepukan dipunggung thapki dan tersenyum. Thapki menjadi senang.
Nenek berkata "ba lu matarani datang kerumah kita, dan akan pergi, ia menyatukan menantu dan mertua." Mereka semua berdoa.
Vasu menegur shraddh, "shraddha kamu harus belajar sesuatu dari thapki, ia tergagap, namun ia begitu benar dan baik, apa gunanya suara indahmu, yang gak berguna."
Thapki mengatakan "shraddha telah melakukan kesalahan."
Vasu berkata "kesalahan ini gak bisa diampuni, shraddha akan menyesal untuk kesalahannya, ikut denganku." Mereka pergi.
Shraddha marah pada vasu.
Shraddha bergumam "jangan berpikir aku diam thapki, aku gak akan menanggung omelanmu, aku akan membuat ibu tuli."
Shraddha membaca berita kalau ledakan dari baterai ponsel bisa membuat orang tuli.
Shraddha berkata "aku akan membuat ibu tuli dengan baterai yang salah ini, aku akan membeli baterainya di pasar waktu ibu dimulai dari sekarang."
Shraddha melempar kertas di sana dan pergi. Thapki datang ke sana.
Thapki berkata "apa yang shraddha periksa dikertas tua ini."
Thapki melihat bahwa baterai yang rusak dapat meledak diponsel.
Thapki bergumam "kenapa shraddha membaca berita ini."
Bihaan berbicara dengan teman- teman dan minumannya anggur. Thapki datang dan melihat mereka. Teman-temannya menyembunyikan gelas anggur ketika melihat thapki.
Bihaan meminta mereka untuk minum. Bihaan berkata "ini kamar aku, lihat dengan baik dan nikmatilah."
Thapki menghentikan mereka. Thapki mengatakan "jangan minum anggur disini seperti ini." Thapki pergi dan mengambil makanan ringan.
Thapki berkata "kita akan minum anggur bersama-sama, itu juga dengan Namkeen ini."
Thapki mengambil segelas anggur dan meminumnya. Thapki batuk. Bihaan terkejut. Thapki meminta mereka untuk minum.
Bihaan meminta teman-temannya untuk pergi, dan mematikan tv. Mereka pergi.
Bihaan bertanya "thapki apa semua ini?"
Thapki berkata "temanmu, kamarmu, aku harus mengurus merekakan?"
Bihaan mengatakan "kau menjadi Savitri dan kemudian minum anggur."
Thapki berkata "tulsi kada dingin, aku mengisinya di semua botol atas perintah nenek, apakah kamu gak merasakan perbedaan."
Bihaan memecahkan botol sambil marah dan memegang pecahan botol dekat lehernya thapki.
Bihaan berkata "kau jangan mencoba untuk menjadi pintar, aku gak akan menerima tindakan leluconmu, aku gak akan menanggung apa pun sekarang, aku bukan bihaan yang dulu."
Thapki mundur dan mencapai dinding. Mereka bertatapan.
Bihaan mengatakan "aku gak akan menanggung apapun sekarang." Bihaan pergi. Thapki sedih. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Minggu 16 Oktober - Episode 89
