Sinopsis Abad Kejayaan Episode 78 Tayang 24 Mei 2015. Sultan suleiman tak sadarkan diri, tabib berkata jika sultan diracuni secara perlahan hingga akhirnya tubuhnya lemah dengan sendirinya
Khatijah meminta ibrahim segera menemukan pencurinya. Karena jika tak hurrem pasti akan menimpakan kesalahan kepada mustafa
IBRAHIM TAKUT SULTAN MERAGUKAN KESETIAANNYA.
Khatijah duduk sendirian di istananya, ia cemas dan gelisah . Ibrahim datang, khatijah segera menyambutnya
Hurrem sendirian diteras, Tiba tiba suleiman muncul, hurrem melarangnya karena keehatannya belum pulih benar. Tapi sultan berkeras. Hurrem menggapai tangan sultan untuk membantunya,.
Sultan berdiri diteras, hurrem memegang tangan sultan dengan kedua tangannya.
Suleiman memandang hurrem dengan penuh cinta, sambil membelai wajah hurrem suleiman membacakan syair cinta yang puitis kepada hurrem, hal yang sering dilakukannya dulu sebelum firuze datangtapi sepertinya cinta yang hilang telah bertemu kembali..
Hurrem tersenyum, sesekali ia tertawa. .ia hanya diam mendengarkan dengan takjub kata kata indah yang keluar dari bibir suleiman. Kemudian ia bersandar didada suleiman.
Pagi itu nigar datang keistana ibrahim, didepan pejaga ia mengatakan jika ingin bertemu dengan khatijah sultan
Ibrahim memanggil afife keruangannya. Ia menanyakan tentang hasil penyelidikan kasus sultan kemaren. Afife menjawab jika sultan telah menunjuk ayaz pasa untuk melakukan penyelidikan dan hanya melaporkannya kepada sultan
Ibrahim terdiam, ia langsung menuju kamar sultan untuk mengklarifikasi
Khatijah menerima kedatangan nigar , tapi ia tak mengijinkan nigar untuk bertemu anaknya .poor nigar!!
Ketika masuk keruangan sultan, ibrahim kaget ternyata disana sudah ada ayaz pasa. Sultan kemudian menyuruh ayaz pasa meninggalkan mereka
Ibrahim bertanya kepada sultan apakah dirinya memiliki keraguan kepadanya sehingga menunjuk ayaz pasa untuk memimpin penyelidikan
Sultan berkata ia menunjuk ayaz agar tak menimbulkan kecurigaan saja. Ia mengatakannya sambil menepuk pipi ibrahim. Ibrahim mengangguk mengerti
Seorang pedagang kain datang keharem diistana manisa. Para selir langsung mengerubunginya. Kemudian pedagang kain itu keluar ruangan. Ia mengambil surat yang disimpan dalam lekukan bajunya kemudian meletakkan dibalik batu tembok istana
Sayangnya fida hatun memergoki perbuatannya, dan meminta aga untuk menangkap si pedagang kain dan membawanya kepada mahidevran
Fida mengambil surat yang disembunyikan dibalik batu tembok. Dan memberikanya kepada Mahidevran. Setelah membaca surat itu mahi menginterogasi si pedagang, tapi si pedagang berkata sambil menangis, ia tak tahu apa apaMahi menyuruh aga membawa pedagang itu kepenjara
Mahi kemudian menyuruh fidan hatun meletakkan surat dibalik tembok lagi, dan melihat siapa yang datang untuk mengambil surat itu.
Kadi efendi sedang menyiapkan sebuah surat dan meminta anak buahnya untuk mengirimkanya, kemudian sang istri datang dan mengatakan tentang anak mereka yang dipenjara
Anak kadi efendi gelisah dalam penjara, ia kaget saat membuka penutup pintu. .”papa.”katanya ketika melihat kadi efendi. Kadi berkata ia merasa sangat malu mempunyai anak seperti dia. Lalu kadi pergi meninggalkannya, sang anak memanggil2 ayahnya
Ibrahim dan khatijah kembali berselisih tentang nigar, khatijah meminta ibrahim membiarkan nigar menemui anaknya agar kejadian penculikan itu tak terulang.
Tapi sepertinya ibrahim enggan memberikan esma kepada nigar meski hanya sebentar
Pintu diketuk, nasuh efendi masuk. Khatijah segera memakai kerudungnya dan pergi dari ruangan itu
Nasuh efendi melaporkan kepada ibrahim jika anak kadi efendi yang pernah mereka lihat ditempat hiburan sekarang ada dipenjara
Kadi efendi sampai dirumahnya, istrinya tampak gelisah menunggu kedatangan suaminya. Ia kaget ketika sang hakim pulang tanpa anak mereka
Kadi berkata ia takkan membebasklam sang anak, ia akan mengikuti aturan yang berlaku. Kadi tak bergeming meski sang istri terus menangis..
Fidan hatun masih berjaga jaga untuk melihat siapa yang akan datang mengambil surat itu, tapi tiba tiba seseorang memukulnya dari belakang dan ia terjatuh tersungkur
Diana melihat fidan jatuh tersungkur dilantai dan membangunkannya, fidan segera menuju ke balik tembok, tapi surat itu sudah tak ada ditempatnya. Fidan langsung memarahi diana dan menuduhnya mengambil surat itu
Mustafa dan taslicali yahya datang menemui mahidevran. Mahi kemudian menceritakan mengenai surat yang masuk ke istana manisaia berpikir ada seorang pengkhianat diantara mereka
Fida datang dan melapor jika ia tak mengetahui si pengambil surat. Mahi langsung mendampratnya
Taslicali datang kepenjara untuk melihat si pedagang kain, tapi ternyata si pedagang itu sudah mati. Ia langsung memberitahukan hal ini kepada mustafa dan mahidevran
ARTI MIMPI BURUK SULTAN????
Sultan sedang berdiri di teras dan melamun, hurrem datang dan langsung memeluknya. Hurrem meminta kepada sultan untuk tak mengirim mehmet ke sanjak. Tapi sultan sudah mengambil keputusan, ia minta hurrem untuk tak khawatir
Sultan memeluk hurrem yang cemas dengan rencana kepergian mehmet ke sanjak
Seorang cavassier berjalan dipasar diikuti oleh beberapa pengawal membacakan keputusan sultan suleiman mengenai beberapa hal. Siapa saja yang melanggar dan tak mematuhi keputusan tersebut maka akan dikenakan sanksi atau hukuman..
Sang hakim kepercayaan sultan kadi efendi sedang bekerja saat ibrahim datang dan membebaskan anaknya
Sang cavassier masih membacakan keputusan sultan .sultan yang menyamar ikut mendengarkan keputusan itu.
Ibrahim mendekati kadi efendi dan berkata pelan penuh kesombongan kepada kadi efendi, seorang hakim bisa saja memiliki anak gelandangan dan brutal tapi seorang nelayan malah bisa memiliki seorang anak yang menjadi grand vizier kekaisaran ottoman
Sang hakim tersenyum tipis menjawab bahwa, jika seseorang dilahirkan dengan karakter yang baik sampai dewasapun ia akan tetap baik, tapi jika ia dilahirkan dengan sifat yang buruk tak perduli seberapa tinggi jabatan dan nasib baiknya maka sifat buruk itu akan terus melekat kepadanya
Kata kata sang hakim menohok tepat kehati ibrahim, ia hanya terdiam tak membalas kata kata sang hakim. Ketika akan keluar dari rumah sang hakim, ia kembali menghampiri ahmed celebi.
Istri hakim berteriak senang begitu melihat putranya sudah ada dirumah, mereka langsung berpelukan. Sang hakim hanya geleng geleng kepala melihat putranya yang masih manja meski usianya sudah mapan
Kadi efendi mengusir sang anak pergi, istrinya menangis melihat ahmed keluar dengan kemarahan
Sultan ternyata dalam perjalanan menuju rumah yahya, tabib yang mengobatinya. Yahya tak hanya tabib tapi ia masih bersaudara dengan sultan.
Yahya mempersilahkannya untuk duduk, Sultan kemudian meminta pengawalnya untuk mendekat. sang pengawal membawa sebuah kotak..
Sultan memberikan hadiah kepada yahya karena telah menolongnya. Yahya berkata kepada sultan untuk bersyukur”untunglah ibrahim pasa datang tepat waktu”kata Yahya membuat sultan terkejut
Mihrimah sedang memberi makan kudanya, ia bertanya kepada pelayan setianya tentang taslicali yahya yang tak ada kabarnya lagi.
Rustem melihat mihrimah dari kejauhan dan ia tersenyum, Rustem kemudian mendekatinya.”sultana.”sapa rustem. Mereka kemudian berbincang bincang..
Yahya melihat sultan tampak khawatir, ia minta sultan untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi
Kemudian sultan bercerita tentang mimpi buruknya. Bahwa ia melihat dalam kabut dua orang yang satu duduk ditahta dan satunya ada di sampingnya membawa kepala mehmet. Sultan tak menyebutkan siapa mereka
Yahya berkata bahwa kabut yang ada dalam mimpinya berarti sultan harus segera mengambil keputusan mengenai salah satu orang yang ada dalam mimpinya itu.
Sultan yang menyamar menjadi orang biasa itu kemudian pergi meninggalkan rumah yahya. Tapi sepanjang perjalanannya ia terus saja berpikir
Semenjak sakit hubungan sultan suleiman dan hurrem semakin dekat.
Sultan masih terganggu dengan mimpinya mengenai Pangeran mehmet
IBRAHIM DALAM BAHAYA KARENA MEREMEHKAN HURREM SULTANA!!
Rustem membantu mihrimah untuk tak tkut menunggangi kuda. Hurrem sultan datang, ia ingin berbicara serius dengan rustem aga..
Hurrem menyuruh mihrimah masuk ke dalam
Nasuh efendi datang keruangan ibrahim dan berkata jika Firuze hatun tak sampai keistana lama, keluarganya mengambilnya dalam perjalanan mereka ke istana lama
Ibrahim kesal sekali, ternyata selama ini firuze lah yang bertanggung jawab meracuni sultan
Ibrahim segera mendatangi sultan dikamarnya, ia memberitahukan tentang kecurigaannya pada firuze hatun. Ibrahim juga memberitahu sultan jika firuze tak pernah sampai keistana lama karena keluarganya datang dan membawanya
Sultan berkata dengan tenang, jika mereka mengutuk orang berdasarkan kecurigaan maka akan banyak orang yang mati, Ibrahim merasa malu sultan berkata seperti itu.ia telah menuduh firuze tanpa bukti yang jelas. Ibrahim keluar kamar dengan ng nyaman
Ketika sampai dipintu, ia kembali menengok kearah sultan yang sepertinya tak terganggu dengan informasi yang baru saja diterimanya
Hurrem mengatakan kepada rustem tentang kegelisahannya. Pangeran mehmet akan dikirim kesanjak, dan ia curiga ini adalah ulah ibrahim dan mustafa untuk membuatnya pergi dari istana dan berpisah dengan sultan.
Taslicali yahya menerima surat dari mihrimah, ia membacanya lalu membakarnya. Mahi yang lewat didepan kamarnya, curiga melihat yahya membakar sebuah surat.
Khatijah menunggu kedatangan ibrahim, ketika suaminya datang khatijah langsung memeluk ibrahim erat. Lalu keduanya berciuman. Khatijah melihat ada sesuatu yang tak biasanya pada diri ibrahim
“adakah sesuatu yang mengganggumu??” tanya khatijah. Ibrahim berkata jika selama bertahun tahun bersama sultan baru sekali ini ia merasa sultan mengabaikan dirinya, sultan tak percaya kepadanya
Khatijah berkata jika ibrahim harus membuktikan dirinya tak bersalah, maka sultan akan kembali mempercayainya
Ibrahim menjawab bagaimana jika dirinya gagal karena hurrem selalu membisikkan sesuatu yang buruk tentang dirinya kepada sultan
Khatijah mencium tangan ibrahim untuk memberikan dukungan
Kebiasaan sultan sekarang berubah, ia sering sekali membaca buku. Hurrem masuk kekamarnya..
Sultan kemudian mengajaknya duduk, ia berkata jika sepertinya mihrimah sedang jatuh cinta. Ia bisa melihat dari pancaran matanyaada kesedihan dalam matanya.
Sultan berkata jika ia sangat mencintai mihrimah, karena dengan melihat mata putrinya ia bisa melihat pantulan ibunya
Sultan kembali membacakan syair untuk mengungkapkan perasaannya..ternyata benar adanya selalu ada berkah dalam setiap cobaan. Sultan kembali dalam pelukan hurrem sultan!!!
Tapi hurrem tak menceritakan tentang mihrimah yang sebenarnya kepada sultan
Pagi itu khatijah sedang berbunga bunga, ia dan ibrahim makan pagi bersama dalam suasana yang menyenangkan. Tiba tiba seorang aga datang dan memberinya sebuah surat..
Itu adalah surat dari hurrem sultan yang mengajaknya untuk bertemu disuatu tempat
Khatijah bertanya tapi ibrahim hanya diam, ia segera berjalan keluar istana ditemani anak buahnya. Khatijah sultan melihat kepergian ibrahim dengan cemas
Pada saat yang sama hurrem diikuti sumbul bergegas menuju kekeretanya untuk melakukan pertemuan dengan ibrahim
Ditempat yang telah ditentukan Sumbul sudah menunggu kedatangan ibrahim. Sumbul berkata kepada ibrahim jika hurrem sultan sudah menunggunya didalam..
Ibrahim melarang pengawalnya untuk ikut masuk, Ia bergegas masuk kedalam rumah itu. Ia bisa melihat hurrem telah menunggunya disana.
Hurrem mendekat kearah ibrahim.”sultana.”kata ibrahim
Hurrem berkata jika ibrahim telah meracuni sultan untuk mengangkat mustafa menjadi sultan, Ibrahim mengelak. ia meminta bukti jika memang ada, dan iapun juga bisa menuduh hurrem hal yang sama
Hurrem juga mengatakan jika ibrahim telah mempengaruhi mehmet untuk pergi kesancak dan itu berarti adalah membunuhnya
Hurrem berkata ia akan mengampuni ibrahim untuk semua kesalahannya, dengan menyuruhnya pergi dan menghilang
Ibrahim tertawa mendengar penuturan hurrem. Hurrem juga ikut tertawa bersamanya, tapi tiba tiba ia berhenti. Ibrahim berkata dengan sombongnya bagaimana mungkin seekor merpati membuat kesepakatan dengan elang”kau telah kehilangan kesempatanmu dan akhirnya semua keputusan ada ditanganmu.”kata hurrem, dan iapun melangkah pergi.
Ibrahim melihat kepergian hurrem dan masih terus tertawa.
Sumbul berteriak jika sultana akan lewat, kedua pengawal ibrahim segera berbalik. Hurrem masuk kedalam keretanya.
Ibrahim berjalan keluar dari rumah itu dan ia masih tertawa ketika langkahnya harus terhenti karena beberapa orang bercadar mengepungnya dari berbagai sudut.
Sekarang ia tak lagi bisa tertawa, karena bahaya serius mengancam didepan matanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 79
Khatijah meminta ibrahim segera menemukan pencurinya. Karena jika tak hurrem pasti akan menimpakan kesalahan kepada mustafa
IBRAHIM TAKUT SULTAN MERAGUKAN KESETIAANNYA.
Khatijah duduk sendirian di istananya, ia cemas dan gelisah . Ibrahim datang, khatijah segera menyambutnya
Hurrem sendirian diteras, Tiba tiba suleiman muncul, hurrem melarangnya karena keehatannya belum pulih benar. Tapi sultan berkeras. Hurrem menggapai tangan sultan untuk membantunya,.
Sultan berdiri diteras, hurrem memegang tangan sultan dengan kedua tangannya.
Suleiman memandang hurrem dengan penuh cinta, sambil membelai wajah hurrem suleiman membacakan syair cinta yang puitis kepada hurrem, hal yang sering dilakukannya dulu sebelum firuze datangtapi sepertinya cinta yang hilang telah bertemu kembali..
Hurrem tersenyum, sesekali ia tertawa. .ia hanya diam mendengarkan dengan takjub kata kata indah yang keluar dari bibir suleiman. Kemudian ia bersandar didada suleiman.
Pagi itu nigar datang keistana ibrahim, didepan pejaga ia mengatakan jika ingin bertemu dengan khatijah sultan
Ibrahim memanggil afife keruangannya. Ia menanyakan tentang hasil penyelidikan kasus sultan kemaren. Afife menjawab jika sultan telah menunjuk ayaz pasa untuk melakukan penyelidikan dan hanya melaporkannya kepada sultan
Ibrahim terdiam, ia langsung menuju kamar sultan untuk mengklarifikasi
Khatijah menerima kedatangan nigar , tapi ia tak mengijinkan nigar untuk bertemu anaknya .poor nigar!!
Ketika masuk keruangan sultan, ibrahim kaget ternyata disana sudah ada ayaz pasa. Sultan kemudian menyuruh ayaz pasa meninggalkan mereka
Ibrahim bertanya kepada sultan apakah dirinya memiliki keraguan kepadanya sehingga menunjuk ayaz pasa untuk memimpin penyelidikan
Sultan berkata ia menunjuk ayaz agar tak menimbulkan kecurigaan saja. Ia mengatakannya sambil menepuk pipi ibrahim. Ibrahim mengangguk mengerti
Seorang pedagang kain datang keharem diistana manisa. Para selir langsung mengerubunginya. Kemudian pedagang kain itu keluar ruangan. Ia mengambil surat yang disimpan dalam lekukan bajunya kemudian meletakkan dibalik batu tembok istana
Sayangnya fida hatun memergoki perbuatannya, dan meminta aga untuk menangkap si pedagang kain dan membawanya kepada mahidevran
Fida mengambil surat yang disembunyikan dibalik batu tembok. Dan memberikanya kepada Mahidevran. Setelah membaca surat itu mahi menginterogasi si pedagang, tapi si pedagang berkata sambil menangis, ia tak tahu apa apaMahi menyuruh aga membawa pedagang itu kepenjara
Mahi kemudian menyuruh fidan hatun meletakkan surat dibalik tembok lagi, dan melihat siapa yang datang untuk mengambil surat itu.
Kadi efendi sedang menyiapkan sebuah surat dan meminta anak buahnya untuk mengirimkanya, kemudian sang istri datang dan mengatakan tentang anak mereka yang dipenjara
Anak kadi efendi gelisah dalam penjara, ia kaget saat membuka penutup pintu. .”papa.”katanya ketika melihat kadi efendi. Kadi berkata ia merasa sangat malu mempunyai anak seperti dia. Lalu kadi pergi meninggalkannya, sang anak memanggil2 ayahnya
Ibrahim dan khatijah kembali berselisih tentang nigar, khatijah meminta ibrahim membiarkan nigar menemui anaknya agar kejadian penculikan itu tak terulang.
Tapi sepertinya ibrahim enggan memberikan esma kepada nigar meski hanya sebentar
Pintu diketuk, nasuh efendi masuk. Khatijah segera memakai kerudungnya dan pergi dari ruangan itu
Nasuh efendi melaporkan kepada ibrahim jika anak kadi efendi yang pernah mereka lihat ditempat hiburan sekarang ada dipenjara
Kadi efendi sampai dirumahnya, istrinya tampak gelisah menunggu kedatangan suaminya. Ia kaget ketika sang hakim pulang tanpa anak mereka
Kadi berkata ia takkan membebasklam sang anak, ia akan mengikuti aturan yang berlaku. Kadi tak bergeming meski sang istri terus menangis..
Fidan hatun masih berjaga jaga untuk melihat siapa yang akan datang mengambil surat itu, tapi tiba tiba seseorang memukulnya dari belakang dan ia terjatuh tersungkur
Diana melihat fidan jatuh tersungkur dilantai dan membangunkannya, fidan segera menuju ke balik tembok, tapi surat itu sudah tak ada ditempatnya. Fidan langsung memarahi diana dan menuduhnya mengambil surat itu
Mustafa dan taslicali yahya datang menemui mahidevran. Mahi kemudian menceritakan mengenai surat yang masuk ke istana manisaia berpikir ada seorang pengkhianat diantara mereka
Fida datang dan melapor jika ia tak mengetahui si pengambil surat. Mahi langsung mendampratnya
Taslicali datang kepenjara untuk melihat si pedagang kain, tapi ternyata si pedagang itu sudah mati. Ia langsung memberitahukan hal ini kepada mustafa dan mahidevran
ARTI MIMPI BURUK SULTAN????
Sultan sedang berdiri di teras dan melamun, hurrem datang dan langsung memeluknya. Hurrem meminta kepada sultan untuk tak mengirim mehmet ke sanjak. Tapi sultan sudah mengambil keputusan, ia minta hurrem untuk tak khawatir
Sultan memeluk hurrem yang cemas dengan rencana kepergian mehmet ke sanjak
Seorang cavassier berjalan dipasar diikuti oleh beberapa pengawal membacakan keputusan sultan suleiman mengenai beberapa hal. Siapa saja yang melanggar dan tak mematuhi keputusan tersebut maka akan dikenakan sanksi atau hukuman..
Sang hakim kepercayaan sultan kadi efendi sedang bekerja saat ibrahim datang dan membebaskan anaknya
Sang cavassier masih membacakan keputusan sultan .sultan yang menyamar ikut mendengarkan keputusan itu.
Ibrahim mendekati kadi efendi dan berkata pelan penuh kesombongan kepada kadi efendi, seorang hakim bisa saja memiliki anak gelandangan dan brutal tapi seorang nelayan malah bisa memiliki seorang anak yang menjadi grand vizier kekaisaran ottoman
Sang hakim tersenyum tipis menjawab bahwa, jika seseorang dilahirkan dengan karakter yang baik sampai dewasapun ia akan tetap baik, tapi jika ia dilahirkan dengan sifat yang buruk tak perduli seberapa tinggi jabatan dan nasib baiknya maka sifat buruk itu akan terus melekat kepadanya
Kata kata sang hakim menohok tepat kehati ibrahim, ia hanya terdiam tak membalas kata kata sang hakim. Ketika akan keluar dari rumah sang hakim, ia kembali menghampiri ahmed celebi.
Istri hakim berteriak senang begitu melihat putranya sudah ada dirumah, mereka langsung berpelukan. Sang hakim hanya geleng geleng kepala melihat putranya yang masih manja meski usianya sudah mapan
Kadi efendi mengusir sang anak pergi, istrinya menangis melihat ahmed keluar dengan kemarahan
Sultan ternyata dalam perjalanan menuju rumah yahya, tabib yang mengobatinya. Yahya tak hanya tabib tapi ia masih bersaudara dengan sultan.
Yahya mempersilahkannya untuk duduk, Sultan kemudian meminta pengawalnya untuk mendekat. sang pengawal membawa sebuah kotak..
Sultan memberikan hadiah kepada yahya karena telah menolongnya. Yahya berkata kepada sultan untuk bersyukur”untunglah ibrahim pasa datang tepat waktu”kata Yahya membuat sultan terkejut
Mihrimah sedang memberi makan kudanya, ia bertanya kepada pelayan setianya tentang taslicali yahya yang tak ada kabarnya lagi.
Rustem melihat mihrimah dari kejauhan dan ia tersenyum, Rustem kemudian mendekatinya.”sultana.”sapa rustem. Mereka kemudian berbincang bincang..
Yahya melihat sultan tampak khawatir, ia minta sultan untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi
Kemudian sultan bercerita tentang mimpi buruknya. Bahwa ia melihat dalam kabut dua orang yang satu duduk ditahta dan satunya ada di sampingnya membawa kepala mehmet. Sultan tak menyebutkan siapa mereka
Yahya berkata bahwa kabut yang ada dalam mimpinya berarti sultan harus segera mengambil keputusan mengenai salah satu orang yang ada dalam mimpinya itu.
Sultan yang menyamar menjadi orang biasa itu kemudian pergi meninggalkan rumah yahya. Tapi sepanjang perjalanannya ia terus saja berpikir
Semenjak sakit hubungan sultan suleiman dan hurrem semakin dekat.
Sultan masih terganggu dengan mimpinya mengenai Pangeran mehmet
IBRAHIM DALAM BAHAYA KARENA MEREMEHKAN HURREM SULTANA!!
Rustem membantu mihrimah untuk tak tkut menunggangi kuda. Hurrem sultan datang, ia ingin berbicara serius dengan rustem aga..
Hurrem menyuruh mihrimah masuk ke dalam
Nasuh efendi datang keruangan ibrahim dan berkata jika Firuze hatun tak sampai keistana lama, keluarganya mengambilnya dalam perjalanan mereka ke istana lama
Ibrahim kesal sekali, ternyata selama ini firuze lah yang bertanggung jawab meracuni sultan
Ibrahim segera mendatangi sultan dikamarnya, ia memberitahukan tentang kecurigaannya pada firuze hatun. Ibrahim juga memberitahu sultan jika firuze tak pernah sampai keistana lama karena keluarganya datang dan membawanya
Sultan berkata dengan tenang, jika mereka mengutuk orang berdasarkan kecurigaan maka akan banyak orang yang mati, Ibrahim merasa malu sultan berkata seperti itu.ia telah menuduh firuze tanpa bukti yang jelas. Ibrahim keluar kamar dengan ng nyaman
Ketika sampai dipintu, ia kembali menengok kearah sultan yang sepertinya tak terganggu dengan informasi yang baru saja diterimanya
Hurrem mengatakan kepada rustem tentang kegelisahannya. Pangeran mehmet akan dikirim kesanjak, dan ia curiga ini adalah ulah ibrahim dan mustafa untuk membuatnya pergi dari istana dan berpisah dengan sultan.
Taslicali yahya menerima surat dari mihrimah, ia membacanya lalu membakarnya. Mahi yang lewat didepan kamarnya, curiga melihat yahya membakar sebuah surat.
Khatijah menunggu kedatangan ibrahim, ketika suaminya datang khatijah langsung memeluk ibrahim erat. Lalu keduanya berciuman. Khatijah melihat ada sesuatu yang tak biasanya pada diri ibrahim
“adakah sesuatu yang mengganggumu??” tanya khatijah. Ibrahim berkata jika selama bertahun tahun bersama sultan baru sekali ini ia merasa sultan mengabaikan dirinya, sultan tak percaya kepadanya
Khatijah berkata jika ibrahim harus membuktikan dirinya tak bersalah, maka sultan akan kembali mempercayainya
Ibrahim menjawab bagaimana jika dirinya gagal karena hurrem selalu membisikkan sesuatu yang buruk tentang dirinya kepada sultan
Khatijah mencium tangan ibrahim untuk memberikan dukungan
Kebiasaan sultan sekarang berubah, ia sering sekali membaca buku. Hurrem masuk kekamarnya..
Sultan kemudian mengajaknya duduk, ia berkata jika sepertinya mihrimah sedang jatuh cinta. Ia bisa melihat dari pancaran matanyaada kesedihan dalam matanya.
Sultan berkata jika ia sangat mencintai mihrimah, karena dengan melihat mata putrinya ia bisa melihat pantulan ibunya
Sultan kembali membacakan syair untuk mengungkapkan perasaannya..ternyata benar adanya selalu ada berkah dalam setiap cobaan. Sultan kembali dalam pelukan hurrem sultan!!!
Tapi hurrem tak menceritakan tentang mihrimah yang sebenarnya kepada sultan
Pagi itu khatijah sedang berbunga bunga, ia dan ibrahim makan pagi bersama dalam suasana yang menyenangkan. Tiba tiba seorang aga datang dan memberinya sebuah surat..
Itu adalah surat dari hurrem sultan yang mengajaknya untuk bertemu disuatu tempat
Khatijah bertanya tapi ibrahim hanya diam, ia segera berjalan keluar istana ditemani anak buahnya. Khatijah sultan melihat kepergian ibrahim dengan cemas
Pada saat yang sama hurrem diikuti sumbul bergegas menuju kekeretanya untuk melakukan pertemuan dengan ibrahim
Ditempat yang telah ditentukan Sumbul sudah menunggu kedatangan ibrahim. Sumbul berkata kepada ibrahim jika hurrem sultan sudah menunggunya didalam..
Ibrahim melarang pengawalnya untuk ikut masuk, Ia bergegas masuk kedalam rumah itu. Ia bisa melihat hurrem telah menunggunya disana.
Hurrem mendekat kearah ibrahim.”sultana.”kata ibrahim
Hurrem berkata jika ibrahim telah meracuni sultan untuk mengangkat mustafa menjadi sultan, Ibrahim mengelak. ia meminta bukti jika memang ada, dan iapun juga bisa menuduh hurrem hal yang sama
Hurrem juga mengatakan jika ibrahim telah mempengaruhi mehmet untuk pergi kesancak dan itu berarti adalah membunuhnya
Hurrem berkata ia akan mengampuni ibrahim untuk semua kesalahannya, dengan menyuruhnya pergi dan menghilang
Ibrahim tertawa mendengar penuturan hurrem. Hurrem juga ikut tertawa bersamanya, tapi tiba tiba ia berhenti. Ibrahim berkata dengan sombongnya bagaimana mungkin seekor merpati membuat kesepakatan dengan elang”kau telah kehilangan kesempatanmu dan akhirnya semua keputusan ada ditanganmu.”kata hurrem, dan iapun melangkah pergi.
Ibrahim melihat kepergian hurrem dan masih terus tertawa.
Sumbul berteriak jika sultana akan lewat, kedua pengawal ibrahim segera berbalik. Hurrem masuk kedalam keretanya.
Ibrahim berjalan keluar dari rumah itu dan ia masih tertawa ketika langkahnya harus terhenti karena beberapa orang bercadar mengepungnya dari berbagai sudut.
Sekarang ia tak lagi bisa tertawa, karena bahaya serius mengancam didepan matanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 79