Sinopsis Kenakalan Salim dan Didikan Keras Raja Jalal. Jodha Akbar Antv Episode 388. Malam itu Jodha menemui Reesham bersama Zakira serta pengawal kerajaan. Jodha benar-benar marah pada Reesham yang telah melakukan pemberontakan untuk membunuh Pangeran Salim. Namun sayangnya Reesham justru berkata jika ia sama sekali tak menyesalh telah melakukan semua itu dan kata-kata Reesham benar-benar membuat Jodha marah hingga ia menampar Reesham. Namun disaat yang sama ternyata Ruqaiya juga datang menemui Reesham namun kemudian ia bersembunyi setelah melihat Jodha. Jodha benar-benar marah pada Reesham ia yang biasa memaafkan seorang pengkhianat kali ini ia benar-benar tak bisa memaafkan Reesham. Disisi lain Ruqaiya khawatir jika Reesham akan mengatakan yang sebenarnya jika Ruqaiya adalah dalang dibalik semua ini.
Setelah Jodha pergi meninggalkan Reesham, Ruqaiya keluar dari temoatnya bersembunyi dan menemui Reesham. Reesham sendiri melihat rasa ketakutan dan kekhawatiran Ruqaiya bahkan ia seolah berusaha untuk mengancam Ruqaiya yang membuat Ruqaiya geram hingga mengeluarkan sebuah botol racun yang membuat Reesham ketakutan dan meminta maaf pada Ruqaiya. Namun Ruqaiya akhirnya berhasil meminumkan racun tersebut ke Reesham hingga ia tewas seketika dan tubuhnya terkapar dilantai. Ruqaiya yang melihatnya merasa puas dan senang sambil tersenyum penuh kemenangan hingga ia pergi darisana.
Sementara itu Jalal tak bisa tidur kemudian Jodha datang dan berusaha menghibur Jalal. Jalal mengungkapkan kecemasannya akan Pangeran Salim yang kelak akan menjadi seorang Raja dimana itu tidaklah mudah. Saat itu Moti pergi menemui Pangeran Salim namun ternyata Pangeran Salim sedang bermin panah dikamarnya hingga membuat barang-barang yang ada disana hancur berantakan. Moti mengajak Pangeran Salim untuk segera bersiap-siap namun Pangeran Salim justru melukai moti dan tepat saat itu Jodha masuk dan langsung menegur Pangeran Salim namun dengan kasarnya Pangeran Salim jutrsu kembali memarahi Jodha dan langsung pergi begitu saja, Jodha hendak mengejarnya namun kemudian dicegah oleh Moti yang meminta untuk tak memberi hukuman pada Pangeran Salim yang akan membuatnya jadi tambah nakal. Jodha lalu mengobati Moti.
Pangeran Salim datang menemui Ruqaiya sambil menceritakan semua yang ia lakukan namun ia kecewa karena Jodha selalu memarahinya dan tak bisa mencintainya seperti Ruqaiya. Pangeran Sailm khwatir jika Jodha akan mengatakan itu semua pada Jalal tetapi Ruqaiya berusaha menenangkan Pangeran Salim. Hingga malam itu Ruqaiya datang menemui Jalal sambil menceritakan soal Jodha yang tak memberitahunya jika Pangeran Salim telah melukai Moti yang membuat Jalal marah karena Jodha menutupi semua kejadian tersebut lalu pergi menemui Jodha sementara Ruqaiya merasa senang.
Jalal menemui Jodha yang berada di kamarnya bersama Moti bahkan saat melihat luka Moti ia berusaha menanyakan pada Moti yang dijawab Moti bohong hingga akhirnya Jalal menyuruh Moti untuk pergi. Jalal lalu mengatakan pada Jodha mengapa ia menutupi kesalahan Pangeran Salim yang di jawab Jodha jika Pangeran Salim masih tak terima akan hukuman yang dulu ia berikan sehingga ia memilih untuk tak menceritakan pada Jalal namun Jalal sangat marah karena tindakan Pangeran Salim sudah keterlaluan terlebih ia adalah seorang pewaris tahtan. Kemudian Jalal berkata jika ia akan menghukum Pangeran Salim dan mendidiknya dengan keras ia lalu memanggil prajurit untuk memanggil Pangeran Salim.
Setelah Jodha pergi meninggalkan Reesham, Ruqaiya keluar dari temoatnya bersembunyi dan menemui Reesham. Reesham sendiri melihat rasa ketakutan dan kekhawatiran Ruqaiya bahkan ia seolah berusaha untuk mengancam Ruqaiya yang membuat Ruqaiya geram hingga mengeluarkan sebuah botol racun yang membuat Reesham ketakutan dan meminta maaf pada Ruqaiya. Namun Ruqaiya akhirnya berhasil meminumkan racun tersebut ke Reesham hingga ia tewas seketika dan tubuhnya terkapar dilantai. Ruqaiya yang melihatnya merasa puas dan senang sambil tersenyum penuh kemenangan hingga ia pergi darisana.
Sementara itu Jalal tak bisa tidur kemudian Jodha datang dan berusaha menghibur Jalal. Jalal mengungkapkan kecemasannya akan Pangeran Salim yang kelak akan menjadi seorang Raja dimana itu tidaklah mudah. Saat itu Moti pergi menemui Pangeran Salim namun ternyata Pangeran Salim sedang bermin panah dikamarnya hingga membuat barang-barang yang ada disana hancur berantakan. Moti mengajak Pangeran Salim untuk segera bersiap-siap namun Pangeran Salim justru melukai moti dan tepat saat itu Jodha masuk dan langsung menegur Pangeran Salim namun dengan kasarnya Pangeran Salim jutrsu kembali memarahi Jodha dan langsung pergi begitu saja, Jodha hendak mengejarnya namun kemudian dicegah oleh Moti yang meminta untuk tak memberi hukuman pada Pangeran Salim yang akan membuatnya jadi tambah nakal. Jodha lalu mengobati Moti.
Pangeran Salim datang menemui Ruqaiya sambil menceritakan semua yang ia lakukan namun ia kecewa karena Jodha selalu memarahinya dan tak bisa mencintainya seperti Ruqaiya. Pangeran Sailm khwatir jika Jodha akan mengatakan itu semua pada Jalal tetapi Ruqaiya berusaha menenangkan Pangeran Salim. Hingga malam itu Ruqaiya datang menemui Jalal sambil menceritakan soal Jodha yang tak memberitahunya jika Pangeran Salim telah melukai Moti yang membuat Jalal marah karena Jodha menutupi semua kejadian tersebut lalu pergi menemui Jodha sementara Ruqaiya merasa senang.
Jalal menemui Jodha yang berada di kamarnya bersama Moti bahkan saat melihat luka Moti ia berusaha menanyakan pada Moti yang dijawab Moti bohong hingga akhirnya Jalal menyuruh Moti untuk pergi. Jalal lalu mengatakan pada Jodha mengapa ia menutupi kesalahan Pangeran Salim yang di jawab Jodha jika Pangeran Salim masih tak terima akan hukuman yang dulu ia berikan sehingga ia memilih untuk tak menceritakan pada Jalal namun Jalal sangat marah karena tindakan Pangeran Salim sudah keterlaluan terlebih ia adalah seorang pewaris tahtan. Kemudian Jalal berkata jika ia akan menghukum Pangeran Salim dan mendidiknya dengan keras ia lalu memanggil prajurit untuk memanggil Pangeran Salim.