Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 24 Oktober - Episode 219

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 24 Oktober - Episode 219. Jalal berlari untuk melindungi para wanita yang di lempari batu tanpa menyadari bahwa salah satu dari wanita itu adalah Jodha. Sebuah lemparan batu tepat mengenai pelipis Jalal hingga mengeluarkan darah. Darah itu jatuh membasakhi kening Jodha. Jalal berteriak menyuruh para pelempar batu agar menghentikan aksinya. Jodha mengenali suara Jalal dalam hati di aberteriak, "yang mulia? Kenapa?" Para pelempar batu dengan semangat masih melempari mereka. Jalal menjadikan tubuhnya sebagai tameng. Sehingga batu lebih banyak mengenai dirinya, dan para wanita aman dalam dekapannya. namun lama kelamaan Jalal gak tahan juga, ia berteriak dengan suara sangat keras, "Hentikan!"

Lemparan batu terhenti. Orang-orang menatapnya dengan rasa ingin tahu. Jalal berkata, "apa yang kalian lakukan pada wanita ini?" Suasana senyap sesaat. Jalal berdiri menghadap kearah warga. Jodha dengan perlahan berdiri dan berlalu pergi. Di ikuti shehnaz. Salah satu warga menjawab pertanyaan Jalal dengan berkata, "itu bukan urusanmu!" Jalal jadi merah mendengarnya danberkata, "kalau seperti ini, ini jadi urusanku." Jodha dan shehnaz bersembunyi di balik sebatang pohon kamboja dan mengintip Jalal dari baliknya. Warga yang terlihat seperti kepala desa berkata, "kau bukan berasal dari sini! Jadi jangan ikut campur. Sebaiknya kau pergi dari sini!" Jalal membentak orang itu agar diam. Lelaki itu melotot kaget. Jalal berkata, "lihatlah apa yang kau lakukan pada dia, ia hanya wanita." Terdengar teriakan warga yang berkata kalau wanita itu telah melakukan dosa. ia seorang janda dan ia berani jatuh cinta lagi. Semua warga membenarkan perkataan lelaki itu dan berteriak

agar wanita itu di hukum. Lelaki itu berkata kalau itu adalah perbuatan dosa di kota ini, jadi wanita itu harus di hukum. Jalal menatap lelaki itu dengan tajam dan berkata, "kau sadar dengan apa yang kau katakan? Bagaimana kau bisa perlakukan wanita seperti ini? Siapa bilang kalau mencintai seseorang itu dosa? Tuhanlah yang menciptakan kita agar mampu mencintai. Tuhan telah menga-anugerahkan kita dengan kelebihan itu. Hanya beberapa orang yang beruntung menemukan conta sejati mereka. Kalau ia bisa memulai hidup baru, kenapa kalian ada masalah dengan itu?" Seorang warga menyahut, "kami punya hak. ia akan menjadi contoh buruk untuk wanita lain di kota. Masyarakat kita gak mengijinkan janda untuk jatuh cinta. Jangan menghalangi! ia telah melakukan kejahatan yang serius."

Sinopsis Jodha Akbar episode 219 . Jalal berteriak, "siapa bilang cinta itu kejahatan? Apa salah dia? Saat suaminya meninggal, apa kalian menghibur dia? Dan saat ada pria baik hati membantu ia memulai hidup baru, kalian semua memutuskan menghalangi dia! Kau sadar apa yang di arasakan saat ia lihat suaminya meninggal?" Warga tertegun mendengar kata-kata Jalal, dan serentak membuang batu yang ada di tangan mereka. Jalal melanjutkan, "tuhan itu maha pengasih, dan ia akan berikan kesempatan kedua dalam hidup. Yang kalian semua lakukan ini adalah dosa!" Seorang warga membalas ucapan Jalal, "dia hanya boleh mencintai suaminya saja. Kalau di aberani mencintai pria lain, artinya ia gak bermoral!" Semua warga menyahut, "benar, ia gak bermoral!" Jalal balas berteriak, "siapa bilang seseorang gak boleh jatuh cinta lagi? Apa yang membuat kalian percaya kalau tuhan gak memberikan kesempatan kedua untuk menemukan kebahagiaan?" Dari ranting pohon, Jodha tersenyum sedih mendengar kata-kata Jalal. Kata Jalal lagi, "mereka yang gak menghargai cinta adalah orang yang malang. Mereka menebus dosa begitu orang yang di cintainya pergi jauh dari mereka (ngomongin diri sendiri nih kayaknya). Semua orang yang gak punya cinta, adalah orang yang paling menyedihkan di dunia ini." Jalal mmenghampiri wanita itu dan membantu melepas ikatannya.

Di tempat sembunyinya, Shehnaz berkata, "lakshmi, pria itu sangat luar biasa, benarkan?" Jodha menatap Jalal dengan sedih. Saat itu Jalal sedang membantu wanita itu berdiri. Shehnaz berkata lagi, "dia rela menolong orang yang gak ia kenal, sangat mengagumkan. Aku tak pernah lihat pria seperti dia."

Kepala warga berteriak sambil menuding Jalal, "Lihatlah! Pria ini ingin menolong Janda itu. Kalau pria ini menolong nyawa janda itu, maka semua janda lain akan meniru dia. Ini melanggar norma masyarakat kita. Hari ini dalam perayaan Holika Dahan, kami akan pastikan gak ada pendosa yang bisa hidup! Kita harus bunuh pria ini bersama dengan janda itu!" Warga serentak menjawab, "benaarr! ia harus mati! Mereka berdua harus mati!" Jalal segera meraih tongkat yang ada di dekatnya. Jodh adan shehnaz terlihat cemas. Beberapa warga bersenjatakan tongkat yang sama seperti yang di pegang Jalal, mengepungnya. Jalal bersiaga. Taklama kemudian pengeroyokanpun terjadi, beberapa warga melawan Jalal seorang diri. Jodha sangat cemas. namun seperti kata orang, 1 prajurit terlatih lebih perkasa dari pada puluhan warga biasa. Setelah dipukul sana, di pukul sini, manangkis sana, menangkis sini, akhirnya Jalal berhasil mengalahkan semua pengeroyoknya, sisa dari mereka segera meninggalkan arena untuk melarikan diri. Jalal sudah terluka para, namun ia masih bisa bersuara lantang menantang siapa saja yang ingin melawannya. namun tak ada stupun dari warga yang tersisa berani maju melawan Jalal.

Sinopsis Jodha Akbar episode 219.  Beberapa pengeroyok yang bis abangkit berkat akalau Jalal adalah prajurit dan mengajak teman-temannya untuk kabur sebelum Jalal membunuh mereka.Jodha tersenyum lega. DI hadapan warga yang masih tersisa Jalal berkata, "aku merasa tersinggung mangatakan kalau kalian semua gak berbeda dengan binatang. Kalian harusnya malu menyebut diri kalian sebagai manusia. bahkan binatang menghormati cinta. Wanita ini jauh lebih manusia daripada kalian. Tuhan selalu memberikan kesempatan kedua bagi semua orang. ~Jodha tersenyum bahaggia mendengar kata-kata Jalal~ namun kenapa kalian tidak? Jangan lupa kalau cinta adalah hal terpenting dalam hidup! Kalau seseorang gak memiliki rasa cinta dalam hidupnya, hidup ia tak ada artinya. Kalau ada yang punya hak untuk memutuskan nasibnya, adalah pria yang ingin ia bahagia lagi. Semua agama menganggap cinta diatas segalanya. Jadi semua orang punya hak yang sama! Ini adalah kota mathura. Kot adi mana dewa krishna menghabiskan masa kecilnya. Di aadalah lambang dari cinta. Kenapa kalian gak ikuti teladan dia? Kenap akalian menentang wanita yang mengharapkan cinta?" Terlihat beberap aorang yang bersuara paling keras tadi keluar dari kerumunan dengan kepala tertunduk. Jalal berkata pada wanita itu agar pergi dari sini, karena sekarang ia sudahbebas dan dapat hidup seperti yang diinginkannya. Kau berhak bahagia dan mencintai lagi. Jalal mendoakan semoaga wanita itu tak kan berpisah dengan cintanya lagi. Wanit aitu mengucapkan terima kasih pada Jalal dan melangkah pergi. Jodha menatap Jalal dengan perasaan sedih bercampur lega. Di bibirnya tersungging senyuman namun matanya menyiratkan kesedihan dan kerinduan.

Jalal berjalan pergi dari lapangan dengan terpincang-pincang menahan sakit di tubuhnya bekas lemparan dan pukulan. Jodha mengawasinya dari jauh. Dalam hati Jodha berkata, "yang mulia terluka parah, ia perlu diobati, namun bagaimana caranya? Dewa, kenapa kau buat aku berada dalam dilema seperti ini?" Jodha menghapus air mata di pipinya. Shehnaz melihat Jodha diam saja menegur, "lakshmi, kenapa kau bengong? Ayo kita pergi ke asilum (pertapaan)." Jodha berkata ia kan pergi nanti dan menyuruh shehnaz pergi duluan. Tanpa membantah, shehnaz pun pergi.

Jodha menatap Jalal yang berjalan tertath-tatih denga sedih. Tiba-tiba Jalal sempoyongan. Refleks Jodha bergegas lari ke arahnya dengan niat ingin membantu. namun Todal mal muncul dan meraih tubuh Jalal yang hampir jatuh. Melihat itu Jodha segera menghentikan larinya. Todal mal berkata Jalal, "kau? Apa yang terjadi?"  Melihat itu Jodha segera menutupi wajahnya dengan dupatta. Jodha ingat pada Todal Mal, ia pernah bertemu dengannya saat melakukan perjalanan ke tempat salim chisti di sikri. Todal Mal membanggil orang agar membantu nya memapah Jalal. Jodha mengucap syukur dalam hati, "terima kasih, kanha. Sekarang yang mulia akan baik-baik saja." Beberapa membantu Todal Mal memapah Jalal. Jodha mengawasi semuanya sampai ia merasa pasti kalau Jalal aman.

Sinopsis Jodha Akbar episode 219. Jodha memasuki pondoknya dan langsung duduk bersimpuh di depan Kanha. ia teringat bagaimana jalal mencaci makinya dulu, ~"kau gak malu memiliki hubungan dengan pria lain selain suamimu? Dan kau sekarang gak mau mengakuinya!"~ Jodha teringat bagaimana Jalal menunjuk wajahnya danbertanya, ~"Ratu Jodha, apakah kau kenal pria itu?" Jodha menjawab,"ya." Lalu Jalal hendak menamparnya namun gak jadi.~ Jodha juga teringat bagaimana Jalal memutuskan hubungan denganya dan mengusirnya, ~"aku bebaskan kau dari hubungan ini! Sebelum matahari terbit tinggalkan istana ini selamanya!"~ Johda menangis tersedu-sedu.

Pada kanha, Jodha berkata, "kenapa kau mengujiku, kanha? Kaisar memutuskan untuk membuangku dari kehidupannya, ia gak mempercayaiku. Lalu kenapa ia datang kesini? ia sudah katakan apa yang ia ingin katakan padaku. ia telah menuduh aku. Lalu kenapa ia kesini sekarang? Sangat sulit bagiku untuk menjauh dari dia. Aku tak mau tergoda untuk kembali pada ia lagi, kanha. Jangan lakukan initerhadapku." Tiba-tiba angin kencang bertiup membuat diya di kakai kanha bergoyang-goyang. Jodha menutupi diya dengan kedua tanganya. Jodha berkata, "aku tahu kalau ia gak bahagia sama seperti aku sekarang. namun sekarang gak ada yang bisa di rubah. Aku gak punya pilihan. Jangan lakukan ini padaku."

Shehnaz masukkedalam pondok danmemanggil Jodha, "Laksmi," Jodha melirik Shehnaz dan segera menghapus air matanya. Shehnaz berkata, "kau sudah oleskan obat di lukaku. namun kau lupa mengobati lukamu sendiri." Shehnaz duduk di depan Johda, melihat jodha menangis, Shehnaz kaget, "eih.. kau menangis? ~jodha mengusap airmatanya~Kau menangis karena kesakitan, bukan? Aku akan oleskan obat ini di lukamu. Kau akan segera sembuh. Ini akan sakit sedit.." Shehnaz mengoleskan obat ke luka di kening Jodha. Jodha berjingkat kesakitan, Shehnaz ikut-ikutan merasakan sakit dan meniup luka Jodha dengan perlahan. Jodha menatap Shehnaz dan berkata dalam hati, "kau akan bisa mengobati luka di tubuhku, namun bagaimana dengan luka di hatiku? gak ada yang bisa mengobatinya." Selesai mengobati JOhda, shehnaz melihat obat di tangannya masih banyak, ia berkata, "obatnya masih banyak tersisa, andai saja kita bisa berikan obat ini pada pria itu.. maksudku, pria yang menyelamatkan nyawa kita, ia terluka parah," Jodha jadi sedih lagi mendengarnya."Lakshmi, besok kita bisa cari ia di kota. Begitu kita temukan dia, kita berikan obat ini padanya. Obat ini sangat ampuh. Ini akan bantu menyembuhkan dia." Jodha teringat saat di amngobati Jalal yang terluka tangannya saat berlatih pedang dengan lumpur dari bawah poho tulsi. namun shehnaz mulai ngelantur lagi. ia berkata, 'tapi aku gak tahu apakah obat ini bisa mengobati patah hati ia atau tidak." Dalam hati Jodha berkata, "Seandainya aku bisa mengobati lukanya. Seandainya aku bisa membantu ia pulih. Kanha, kumohon pastikan agar ia cepat pulih."
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Rabu 25 Oktober - Episode 220


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 24 Oktober - Episode 219. Please share...!

Blog, Updated at: 13:31