Sinopsis Sandya Jumat 30 Juni 2017 - Episode 169-170

Baca Juga:

Sinopsis Sandya Jumat 30 Juni 2017 - Episode 169-170. Bhabho berkata kepada Bhabasa bahwa ia membuat pengaturan dari pihaknya karena Sandhya telah menyetujui 3 kondisi kesalahan tersebut. Bhabhasa menyarankan agar ia gak menyakiti dirinya sendiri dan orang lain dan mencoba untuk melupakannya. Bhabho menyarankan agar ia gak ikut campur dalam pertarungan antara ibu dan menantunya dan meminta ia untuk pergi dan tidur.

Pekerja telepon ingin menggali tanah di dekat kuil. Para pengikut Babaji gak membiarkan mereka melakukannya karena berkata bahwa itu adalah tempat suci namun pekerja telepon bersikeras karena gak ada saluran telepon di wilayah itu yang bekerja dan mereka harus memperbaikinya. Tepat pada saat itu mobil Babaji tiba. ia datang ke sana, tahu masalahnya dan mengizinkan pekerja telepon melakukan pekerjaan mereka. ia berkata bhakti mereka gak akan menimbulkan masalah bagi orang lain. Para pekerja mulai menggali, tanahnya sangat longgar sehingga dalam prosesnya jatuh pada Suraj dan melukai matanya. SurYa bergerak sedikit lebih jauh dan Sandhya membawa air untuk mencuci mata. Kemudian, mereka bergerak dari sana dan Sandhya terdiam dalam beberapa pemikiran. Suraj bertanya apa yang ia pikirkan. Sandhya berkata bahwa ia merasa Malathi Madam gak baik-baik saja hari ini, ia bisa merasakan kesedihan dalam suaranya. Suraj bilang ia gak merasa begitu. Mereka sampai di rumah dengan skuter dan Suraj pergi untuk membuka pintu dengan kunci namun pintu terbuka sendiri dan Bhabho berdiri di sana. ia berkata kepada mereka bahwa ia terbangun untuk membuka pintu bagi mereka dan mereka gak perlu masuk rumah seperti pencuri. Suraj berkata bahwa ia memiliki kunci dan memintanya untuk gak bangun sampai larut karena akan merusak kesehatannya. Bhabho dengan sarkastik berkata bahwa ia terlalu peduli dengan ibunya akhir-akhir ini dan pergi dari sana. Suraj terluka. Sandhya mengingatkannya akan kata-kata Bhabhasa bahwa Bhabho akan meluangkan waktu untuk keluar dari luka itu. SurYa memasuki kamar mereka dan Sandhya mengatur alarm untuk bangun pagi hari berikutnya.

Keesokan harinya, Bhabho terbangun dan terlihat sangat lelah. Saat ia keluar, melihat Sandhya sudah mandi dan bertanya-tanya mengapa ia bangun pagi-pagi sekali. Meena juga keluar dari kamarnya dan menabrak Bhabho. Bhabho bertanya padanya apakah ia belum selesai dengan tidurnya. Sinopsis Sandya Indosiar Jumat 30 Juni 2017 - Episode 169-170. Meena memberi alasan biasa tanpa berpikir untuk berkata bahwa ia harus tidur nyenyak dan tidurnya juga. Bhabho mengejeknya dan Meena berpikir karena Sandhya bangun pagi-pagi, ia mulai ngeri.

Meena membawa nampan berisi sampah dan malas berjalan ke tempat sampah dan berpikir untuk melemparkannya ke toko paan dan melakukannya. Seseorang memarahi ia karena membuang sampah dan ternyata menjadi inspektur. Meena takut dan meminta maaf dan mengumpulkan sampah yang berkata bahwa ia akan membuangnya di tempat sampah. Inspektur meminta bantuannya untuk mencari tahu orang di daerah tersebut. Meena menawarkan bahwa ia mengenal semua orang dari merpati ke sapi di hanuman galli. Inspektur bertanya siapa yang Meenakshi Rathi dan Meena blabbers gak ada yang dengan nama itu. Saat itu, seorang anak laki-laki datang ke sana dengan sebuah kotak dan memanggilnya Meena didi dan berkata ibunya menyuruhnya untuk memberikannya pada Rathis. Inspektur tahu ia adalah Meenakshi Rathi dan bertanya tentang perawatannya dengan vaidrani.

Meenakshi berseru berkata bahwa ia hanya minum obat dari mereka dan gak terlibat dengan vaidrani dan gak untuk menangkapnya. Inspektur berkata kepadanya untuk berhenti menangis dan berkata bahwa mereka sedang menyelidiki berapa banyak orang yang membayar uang ke vaidrani dan akan mengembalikan mereka kembali. Meenakshi meminta ia untuk menuliskan namanya terlebih dahulu dalam daftar dan berkata bahwa ia telah memberikan 60K. Inspektur berkata itu gak mudah, ia perlu menjalani persidangan dan perlu memberi mereka fotonya. Mereka sedang melakukan program kesadaran dan fotonya akan dipublikasikan di koran. Meena senang sesaat dan kemudian menyadari kesalahannya. ia meminta ia gak mempublikasikan fotonya. Saat itu, Sandhya yang sedang membersihkan balkon melihat Meena berbicara dengan seorang polisi dan memanggil namanya. Meena menkamukan ia untuk menunggu beberapa saat dan berpaling ke polisi yang memerintahkannya untuk datang ke stasiun dan menyerahkan fotonya pada hari Selasa atau jika gak mereka akan mengunjungi rumahnya dengan sebuah tim dan pergi dari sana. Meena masuk dan memberitahu Sandhya bahwa istri polisi itu adalah pelanggan Rathi Saree Shop. ia meminta Sandhya untuk setidaknya kadang-kadang bersikap seperti orang normal dan bukan IPS. Sandhya sedang berpikir.

Chotu sedang bermain dengan teman-temannya, permainan laki-laki dan murid-muridnya. ia telah menyebarkan beberapa lumpur di depan dan dihiasi. ia meminta semua temannya untuk memejamkan mata dan bernyanyi bhajan. Sementara semua menutup mata mereka, Chotu membersihkan lumpur di tengahnya untuk mengungkapkan sebuah shivling kecil. Cerita Sandya Indosiar Jumat 30 Juni 2017 - Episode 169-170. Salah satu temannya melihat ini dengan satu matanya terbuka. Chotu kemudian meminta semua orang untuk membuka mata mereka dan melihat keajaiban bahwa sebuah shivling telah muncul. Temannya gak setuju dengan ia saat ia melihat Chotu menempatkannya. Sandhya melihat semua ini dari balkon dan tersenyum. Mendengarkan konvoi mereka tentang penampilan shivling, ia masuk ke dalam pikiran.

Semua hadir di aangan melakukan beberapa pekerjaan kecuali Sandhya yang sedang membersihkan balkon. Bhabho telah membawa kain dan sedang membersihkan pabrik tulsi. Chavvi bertanya apa yang ia lakukan dan Bhabho menjelaskan bahwa mereka menawarkan kain ke tanaman tulsi selama musim dingin dan menjelaskan pentingnya merawat tanaman tulsi di dalam rumah untuk kebahagiaan. Meena mendengarkan ini dan berpikir untuk mendapatkan beberapa nomor bagus dari Bhabho hari itu. ia pergi ke Bhabho dan berkata bahwa ia juga ingin menawarkan pooja dan kain ke pot tulip di balkon. Bhabho memintanya untuk menurunkannya. Meena pergi namun kemudian ingat bagaimana ia telah mematahkan panci itu dan ragu untuk bergerak maju. Bhabho mengejeknya untuk pergi atau kalau tidak, Bhabho akan melakukannya sendiri. Meena masih enggan namun kemudian meminta Sandhya yang ada di balkon untuk membawanya. ia memperingatkan Sandhya untuk mencuci tangannya terlebih dahulu saat ia memegang sapu dan kemudian memegang panci dengan hati-hati. Sandhya bilang oke Meena memuji dirinya sendiri karena membodohi Sandhya dan bertanya-tanya apakah ini akan menjadi kesalahan pertama Sandhya dalam kondisi Bhabho. Sandhya mengangkat panci dan potnya jatuh. Semua kaget dan Bhabho marah.
Baca Selanjutnya Sinopsis Sandya Sabtu 1 Juli 2017 - Episode 171-172