 |
| Sinopsis Punar Vivah Antv Episode 215 |
Kemudian, anak-anak keluarga sedang duduk santai, mengobrol. Pankaj memecahkan lelucon, yang hanya akash yang lucu. Semuanya bersama-sama bisa menggoda pankaj. Arti berkata bahwa istri mereka sedang menunggu pasangan mereka masing-masing. Prateik berkata bahwa mereka tak akan pergi, dan jika ia menginginkan es krim, mereka akan mengirimnya ke kamarnya. Tapi akash berkata bahwa mereka harus mendengarkan kata-kata, dan semuanya harus pergi ke kamar mereka. Karena semua omong kosong, akro akan segera pergi, ketika arti berkata kepadanya bahwa ia tahu bahwa ia tak menganggap ishita sebagai istrinya, tapi ia akan mencintainya karena ia bukan perempuan yang buruk. ia berkata bahwa ia bukan seperti apa rupanya. Arti menghentikannya berkata bahwa ia tak boleh berbicara seperti itu, dan memintanya untuk memberi ishita satu kesempatan untuknya. Akash pergi dengan patuh.
Di kamarnya, akash datang ke ishita, yang bertanya-tanya bahwa ia akan mulai meneriakkan sebentar lagi sekarang. ia berpikir bahwa jika ia memukulnya hari ini, maka ia juga akan membalasnya, tapi terkejut saat ia membantunya melepas perhiasannya. ia minta maaf karena bersikap seperti dia. ia berkata bahwa ia telah menikahi dia, dan institusi yang saleh, dan karenanya mereka harus mulai dari awal dan saling memberi kesempatan. ia akan mencolek wajahnya, tapi ia tersentak berpikir bahwa ia akan memukulnya lagi. Akash berkata kepadanya bahwa itu karena arti, yang mengubahnya menjadi manusia. ia berkata bahwa itu mengandung arti tak ada di sana, ia pasti sudah mati hari ini, dan terus menceritakan bagaimana ia telah membantunya untuk hidup. ia berkata bahwa sekarang ia mengerti segalanya, dan pentingnya keluarganya. Ishiuta bingung sama sekali ini. Akash pergi untuk mendapatkan foto keluarga untuk dimasukkan ke dalam bingkai kosong yang berbaring di kamarnya.
Ishita berkata bahwa sekarang ia harus mengakui bahwa ada sesuatu dalam arti, bahwa ia juga bisa berubah akup, tapi ia tak boleh memaksakan akro padanya, karena ia tak akan pernah menjadi suaminya. ia berkata bahwa ia tak akan membiarkan akash di dekatnya, karena cintanya dan hidupnya hanya untuknya Yash. Mereka mungkin adalah Ram Sita dari rumah ini, tapi di dunia sekarang ini, ia tak akan pernah membiarkan Ram menjadi milik Sita.
Di kamar mereka, arti meminta yash untuk menebak apa yang ia inginkan. Yash menggeliat es krim, dan hal lainnya untuk dimakan. Arti berkata bahwa ia merasa seperti mendengarkan banyak pujian tentang ia darinya, tentang kepribadiannya. Yash bingung dengan pertanyaan ini, berkata bahwa ia sangat mencintainya. Arti meminta ia untuk lebih romantis menurut pendapatnya. ia berkata bahwa ia kecewa dengan dia. Yash berkata bahwa ia bukan penyair yangn terlahir, tapi masih lebih dari sekedar kata-kata, ia percaya bahwa perasaan sebenarnya lebih banyak daripada kata-kata puitis. ia berkata bahwa ia ingin melihatnya sampai napas terakhir. Arti berkata bahwa ia tak dapat mengabulkannya, karena ia menginginkan tuhan itu memberinya umur yang panjang, dan ingin mati dinikahinya. Yaash meminta ia untuk tak pernah berbicara seperti itu lagi, dan berkata bahwa mereka akan menghabiskan hidup mereka bersama. ia mematikan lampu dan saling berpelukan. Pelukan romantis berikut. Ishita melihat siluet mereka, dan berpikir bahwa arti itu benar-benar memikat hati, dan anak itu mendekatinya. ia berpikir bahwa ia tak akan membiarkan ini terjadi, karena ia bersedia kehilangan segalanya dalam hidupnya, tapi tak kalah.
Di meja makan, anak-anak memuji halwa yang dibuat radha. Yash dan akash berkata bahwa apa yang terjadi tak benar, karena mereka tak dimanjakan saat mereka juga adalah anak-anaknya. Suraj dan radha menertawakan ini. Radha memberi makan mereka. Radha berkata bahwa mereka akan selamanya menjadi anak-anak untuknya, tapi mereka harus tumbuh dewasa sekarang, karena mereka harus menyambut anggota terbaru di rumah tersebut. Semua berkata bahwa mereka menunggu pengiriman anak dengan keinginan yang besar.
Suraj memikirkan gayatri dan harapannya untuk anak itu. Yash berkata bahwa mereka akan memenuhi impian gayatri untuk anak mereka. Vidhi berkata bahwa jika anak laki-laki, maka ia akan menjadi insinyur, dan jika seorang gadis, maka seorang dokter, seperti gayatri yang ingin berada di kehidupan kampusnya. Arti bertanya pada suraj apa yang ia inginkan dari cucunya. Suraj berkata bahwa keputusan mereka, ia hanya ingin ia menjadi orang baik. Sementara itu, Akash berkata ishita untuk pergi ke kamarnya, dan memberi kunci loker untuk arti. Hal ini mengejutkan keluarga, dan guncangan ishita.
Precap: Buaji tanuts ishita berkata bahwa ia tak berharap agar bahkan musuhnya tak mendapatkan keberuntungan yang dimiliki ishita, karena ia berpakaian seperti mempelai wanita, namun yash berpaling darinya, dan kembali ke artefak, yang dengan terampil menyambar darinya Memang miliknya. Ishita sangat kesal mendengarnya.Baca Selanjutnya Sinopsis Punar Vivah Antv Episode 216
