 |
| Sinopsis Anandhi Minggu 25 Juni - Episode 467 |
hal yang salah dan berkata ia bukan orang asing, tapi suami aku. ia berkata ayah Kundan datang untuk bertemu dengan aku, dan ia masih hidup. Mangla berkata ini tak dapat mungkin. Harki berkata Akhiraj masih hidup. Mangla bertanya di mana dia?, Harki menolak untuk memberitahu keberadaannya. Mangla bilang aku akan memberitahu Kamli dan penduduk desa. Harki bilang aku akan menolak Infront semua orang dan akan bertindak.
Mangla berkata ya Anda berkata benar, tapi Polisi akan percaya padaku. Harki mengancam Mangla dan berkata jika Anda pergi ke luar rumah maka aku akan memberitahu Nimboli yang Anandi adalah ibu kandungnya, dan juga akan memberitahu Anandi tentang rencana permainan Anda. ia meminta Mangla untuk pergi ke kantor polisi. Mangla bertanya bagaimana kau tahu ini?, Mangla berkata bahwa ia tak akan memberitau siapa pun, dan meminta ia untuk tak membiarkan apa pun untuk Nimboli dan Anandi.
Harki bilang aku tak akan sampai Anda berkata kebenaran ini kepada siapa pun termasuk Kamli. Dan kemudian Mangla pergi. Kemudian Harki datang untuk memenuhi Akhiraj di tempatnya. ia melihat Deenu sibuk dengan pengaturan dan pergi ke gubuk Akhiraj ini. ia bertanya mengapa kau datang ke sini? Harki bilang aku datang untuk memberikan berita buruk. ia bilang aku berkata kepada Mangla bahwa Anda masih hidup?, Akhiraj marah dan hendak menamparnya. ia kemudian melihat Deenu dan mengambil Harki dalam pondok.
Dia memegang lehernya dan berkata ia akan membunuhnya. ia bertanya bagaimana Mangla tahu tentang dia. Harki menceritakan segalanya. Akhiraj berkata apa yang lebih akung padanya, menghormati ia atau hidupnya. ia berkata Anda akan menerima untuk tidur dengan orang asing daripada penamaan aku. Harki berkata aku telah ditangani dan berkata bahwa aku memberinya peringatan bahwa aku akan memberitahu segalanya untuk Anandi. Akhiraj meninggalkan lehernya dan berbagi rencana permainannya.
Mangla ingat kata-kata Jagya ini, dan berpikir Kamli juga berkata hal yang sama bahwa tubuh Akhiraj ini dibawa dalam pakaian dibungkus. ia pikir jika Harki kata yang tepat? ia berkata Akhiraj masih hidup dan telah kawin lari?, ia tak akan kembali dengan mudah. ia berpikir untuk mencari tahu tentang Akhiraj dan melemahkan Harki. Nimboli membuat roti bulat dan berkata Maa akan senang. Harki berhenti padanya dan meminta ia untuk memberikan makanan.
Nimboli bilang aku telah membuat roti ini untuk Mangla. Harki berkata aku juga naa ibu Anda, dan meminta ia untuk memberikan roti. ia mencoba untuk merebut piring, sementara Nimboli menolak untuk memberikan piringnya. Mangla datang dan bertanya apa yang terjadi? Harki berkata aku minta roti dari dia, tapi ia tak memberi aku roti dan menolak. ia menangis. Mangla meminta Nimboli untuk memberikan roti untuk Harki.
Nimboli bilang aku ingin kau makan roti ini. Mangla meminta ia untuk memberikan roti itu. Nimboli memberikan. Harki mengambil roti dan memberkati dia. Mangla melihat Harki makan itu. Mangla berpikir akan Harki masalah aku lebih dan itulah mengapa aku harus menemukan Akhiraj. ia datang ke bus berdiri dan berpikir mengapa tak ada yang mengidentifikasi Akhiraj. ia melihat wanita desa dan berpikir untuk mencari tahu dari mereka.
Dia pergi ke mereka dan berkata bahwa seseorang berkata bahwa ia melihat Akhiraj. Wanita itu meminta ia untuk berbicara yang baik. Mangla berkata mungkin seseorang bercanda tentang hal itu. ia pikir perempuan ini akan mencari tahu Akhiraj sekarang. Mangla mengajarkan jahitan untuk Nimboli. Harki datang dan duduk. Nimboli bertanya di mana kau pergi? Harki bilang aku pergi untuk mendengar pravachan tersebut.
Mangla berpikir Harki mengunjungi ia sering. Harki memberikan prasad untuk Nimboli dan meminta ia untuk pergi keluar dan bermain. ia bilang aku ingin berbicara dengan Mangla. Mangla bertanya apa yang Anda ingin berbicara?, Harki meminta ia untuk memijat kakinya. Mangla meminta telah kau sudah gila? tak memiliki rasa hormat untuk aku? Harki bilang aku harus memberitahu Nimboli yang Anandi adalah ibu Anda yang sesungguhnya. Mangla terus tangan di mulutnya dan terlihat pada mengejutkan.
Baca Selanjutnya Anandhi Senin 26 Juni - Episode 468.
