Sandya Minggu 25 Juni 2017 - Episode 159-160

Baca Juga:

Sandya Minggu 25 Juni 2017 - Episode 159-160. unjuk rasa yang memimpin Vaid Rani Ji ke kantor polisi dan seorang pria memberi tahu Vikram bahwa Ankur mengekspos Vaid Rani Ji dan mengungkapkan motifnya yang ilegal dan menipu polisi dan mengajukan keluhan polisi juga, Vikram marah dan meminta Meena berapa banyak uang yang ia Terbuang sia-sia pada Vaid Rani Ji

Meena berkata bahwa ia memberi 100 rupee pada setiap kunjungan dan total 10 kali ia pergi, Vikram menasihati Meena dan berkata bahwa ia hanya menyia-nyiakan uang seharga 1000 rupee. Vikram sibuk menjual sarees. Meena berpikir apa yang akan dikatakan VIkram saat ia mengetahui kebenaran karena ia benar-benar menyia-nyiakan 600.000 rupee Suraj.

Pada malam kuliah, semua orang sibuk memberikan ujian, Suraj gemetar dalam cuaca dingin dan mencari Birju yang membuat teh, penjaga tersebut memberitahu Suraj bahwa ia pergi ke desanya untuk mendapat panggilan mendesak, dan berkata bahwa ia juga kehilangan teh Birju.

Ujian selesai, semua orang keluar, Pappu berkata bahwa surat kabar itu benar-benar tangguh & hari ini ia memerlukan dua gelas teh karena cuacanya dingin, Samir berkata gak ada seorangpun yang bisa membuat teh saat Birju pergi ke desa

Mereka kaget saat Suraj membuat teh untuk semua orang dan mengeluarkan teh untuk semua orang. ia bahkan mengingat apa yang diinginkan semua orang dalam teh, seperti teh elaachi wala untuk Sridhar Ji dan seterusnya Semua orang memuji Suraj terutama Emily & Pappu

Sebuah pagar betis datang dan banyak keluar, kehadiran Baba (Guru Ji) dan ia berkata bahwa ia datang saat Shiv Ji akan datang ke sini, Kepala Sekolah dan yang lainnya keluar dan mulai menonton persidangan, Baba melakukan Yojna dan membacakan Jai Bholenath

Emily gelisah dan berkata kapan Tuhan akan datang, Laxman memintanya untuk memiliki kesabaran. Maharaj (Guru Ji) sedang sibuk melakukan Yojna, dan nyanyian doa, Media datang dan siaran langsung terjadi di berbagai saluran berita. Saat ia terus melantunkan doa, seorang dewa (Shiv lingga) yang ditutupi tanah liat mulai keluar dari tanah, dan semua orang tercengang, terutama Sandhya. Media terus mengklik foto dan mengambil video dari itu, dan semua orang terkejut melihat kenaikan sebenarnya dari Shiv Ji

Baba berkata bahwa tempat ini istimewa sekarang dan dewa perlu dilestarikan dan dilindungi sekarang, apalagi tempat ini menjadi tempat suci Tuhan dan karenanya kita perlu membangun sesuatu di tempat itu jika tidak, sesuatu yang parah mungkin terjadi dan kita akan menghadapi murka para dewa.

Precap : Baba berkata kepada Malati Madam untuk menyerahkan kunci kuliah karena sekarang tempat ini adalah tempat tinggal para Dewa. Baca Selanjutnya Sandya Senin 26 Juni 2017 - Episode 161-162.