Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 15 Mei - Episode 33 |
Sezen berdiri mondar mandir di depan ruang UGD, ia sangat cemas, Kareem menelponnya, ia menjawabnya dg sinis kemudian bercerita sambil menangis
Nadide sedang mengobrol di kamar dg Burhan, sementara yang lain sudah berkumpul dan makan di meja makan trmasuk Ahu dan keluarganya, Ali Kemal nampak enggan ia hanya terdiam, tak lama Burhan dan Nadide ikut bergabung
Di Binyapi sedang diadakan cek darah, Onur ikut dalam antrian bersama para karyawannya, sementara Bennu berada d ruangan Kareem berbincang tentang Semih
Sezen menunggu ayahnya yang belum siuman dengan sedih,dia bicara sambil terus menangis ... di sisi lain Keluarga Burhan sedang berkumpul bersama sambil minum teh, kemudian ibunya Ahu memnta bicara dengan Burhan, ia ikut keruangan Burhan, mereka mengobrol bertiga disana, Nadide dan Burhan hanya saling memandang
Seorang pengantar paket mengetuk pintu rumah Evliaoglu, Ahu yang membukakan pintu, paketan trsebut untuk Fusun dari Selim Tekinay, Ahu membawa paketan itu ke kamarnya dan membukanya, ternyata lukisan wajah Fusun dan sepucuk surat, Ahu membaca suratnya
dirumahnya Yaman berkemas ia akan pergi, ia pamit pada ibu dan adiknya, ayahnya memberikan foto keluarganya bersama Cansel dan Umut tapi ia menolaknya, keluarga Yaman melepas kepergian Yaman dg sedih
Sezen menanyakan kondisi ayahnya pada perawat yang sedang memeriksa ayahnya, kemudian ia keluar, tapat saat itu Bennu datang, mereka berpapasan tp tdk saling tau, Bennu menanyakan pada perawat apa benar pasien trsebut Semih Ozsener, perawat mengiyakan dan memberi tahu sedikit kondisinya
Sezen kembali ke kamar ayahnya, ia mendapati Bennu disana, Bennu memperkenalkan diri sebagai istri Kareem, Sezen menanggapinya dengan sinis, kemudian ia pergi setelah sedikit bicara pada Sezen, Sezen mengejarnya ia bicara dengan sedih, Bennu menguatkannya lantas memeluknya
Yaman menyetir mobilnya dengan sedih, ia mengambil foto Cansel dari dompetnya kemudian memandangi foto mendiang istrinya sambil menyetir dengan menangis sedih
Onur dan Shehrazat dalam perjalanan menuju makan malam bisnis dg rekan kerja Onur, Shehrazat merasa ia tak perlu ikut makan malam ini karena ia bukan lagi karyawan Binyapi, tapi Onur berkata bahwa skrg ia adalah istrinya, dan yang lain akan membawa istrinya trmasuk Kareem, kemudian menggengam dan mengecup tangan istrinya
Kareem dan rekan bisnisnya sudah menunggu di Restoran sambil berbincang masalah proyek , tak lama kemudian Shehrazat dan Onur datang, Shehrazat tak mengira bahwa rekan bisnis mereka Taner teman lamanya waktu kuliah dulu, refleks Shehrazat langsung memeluknya
Keluarga Burhan dan Ahu sedang berkumpul, Ghani merasa tidak nyaman ia pamit utk pergi, kemudian ia ke kamar Buket dan Burcu, smentara Ali Kemal sedang di kamar Umut
Shehrazat dan Taner lebih banyak terlibat obrolan tentang kebiasaan masa lalu mereka dulu, Onur nampak cemburu, kemudian mereka saling membicarakan pendidikan mereka masing”
Ahu menyusul Ali Kemal di kamarnya, ia mencoba merayu Ali Kemal, Tiba-tiba Buket masuk kamarnya ketika ayahnya sedang bermesraan dg Ahu, ia berteriak, menangis dan berlari masuk kamarnya, Burhan dan Nadide langsung naik, Ahu dengan santainya mengacuhkan Burhan dan masuk kamarnya, Burhan menatap tajam pada Ali Kemal, Nadide menenangkan cucu-cucunya yang semakin menangis sedih di pelukannya
Onur tiba-tiba mengajak Shehrazat meninggalkan makan malam duluan ketika Shehrazat masih mengobrol dengan Taner, suasana menjadi kurang nyaman, mereka beralasan Kaan sudah menunggu mereka, selanjutnya di mobil mereka berdebat, Sherazat tidak mengerti mengapa Onur merasa tidak nyaman saat melihatnya dengan Taner, Onur beralasan ia sakit kepala, tapi akhirnya Onur juga berkata tak harus Shehrazat memeluk Taner tadi
Nadide menangisi apa yang terjadi di kamarnya bersama Burhan, Burhan memeluk istrinya
Onur dan Shehrzat sudah sampai di rumah mereka melanjutkan lagi perdebatan mereka, Shehrazat marah krn merasa Onur masih tak mempercayainya, apa yang harus ia lakukan pada teman-teman lamanya, Onur mengakui ia cemburu ia tidak bisa melihat Shehrazat dengan pria lain , di tengah hebatnya perdebatan mereka ponsel Shehrazat berdering, Adnan menelponnya ia mengabarkan tentang Isin, Shehrzat langsung terduduk lemas, Onur memeluknya, kemudian mereka bergegas ke RS
Shehrazat dan Onur sudah sampai d RS, Shehrazat langsung menemui Adnan yang masih menangis sedih dan memeluknya, ia semakin sedih ketika melihat topi Isin yang tegeletak diatas meja
Paginya Onur masih terlelap sambil memeluk Kaan, Shehrazat mengambil minum di dapur, kemudian ia membaca berita di koran tentang cek darah yang dilakukan Binyapi waktu itu, ia nampak senang, perlahan ia membangunkan suaminya dg mengecup pipinya, Onur terbangun
Burhan menemui Ghani di kamarnya ia memberikan sedikit uang , sementara Ali Kemal dengan jas pengantinnya masuk kamar Buket tapi Buket langsung menutup pintunya, Ali Kemal kembali ke kamarnya disana Ahu sedang dibantu mengenakan baju pengantinnya
tamu-tamu sudah berkumpul di kediaman Evliyaoglu, mereka saling bergunjing, sementara Ali Kemal melamun di dapur Burhan memanggilnya mengajaknya bicara, kemudian Ali Kemal pergi . Nadide menemui Burcu dan Buket yang sedang menggendong Umut dikamarnya, disisi lain Onur an Shehrazat sedang menikmati kebersamaan mereka di sofa sambil menemani Kaan belajar, mereka memikirkan bagaimana menyampaikan berita buruk itu pada Kaan
Ali Kemal memacu kencang mobilnya, ia melepas dasinya dan juga melempar cincinnya , sementara di rumah Burhan seorang pria datang . Burhan menanyakan Ali Kemal padanya, lantas Burhan mencoba mnelpon anaknya tapi dimatikan, Burhan terlihat kecewa. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Selasa 16 Mei - Episode 34