 |
| Sinopsis Punar Vivah Kamis 1 Juni 2017 - Episode 38 |
Yash akhirnya kembali ke rumah dan saat memasuki kamarnya, ia melihat Aarti sudah tidur. ia memutuskan untuk membiarkan ia tidur, tapi kemudian teringat apa yang ayahnya katakan bahwa ia harus mengungkapkan perasaannya sebelum terlambat. ia pergi dan membangunkan Aarti. Aarti berpikir sesuatu terjadi pada anak-anak, dan ia mencoba bangkit. Yash berkata padanya, gak ada yang terjadi pada anak-anak. Aarti lalu bertanya padanya, kenapa kamu membangunkan saya? Yash berkata, aku ingin memberitahumu sesuatu. Aarti berkata kepadanya, pergi ke depan .. Yash mengambil waktunya .. kemudian mengambil napas dalam-dalam dan memulai shayri-nya (puisi) "Chand se chamakti, pairo ko chu kar, jo hawa ka joka aaya hai, kitna sheetal hai ..
naram pankho ko Ceryti hui jo bund tapki hai .. kitni nirmal hai .. "Aarti terkesan dan terus tersenyum padanya. Yash sekarang melupakan sisanya dan mengacaukan puisinya. ia mencoba mengingat, tapi gak bisa. Aarti berkata kepadanya, Yash ji .. Aku mengerti itu ... sekarang aku akan kembali tidur. Yash memintanya untuk menunggu sebentar dan ia pergi untuk membaca buku puisinya. ia berbicara dengan dirinya sendiri dengan mengatakan, aku mengingat semuanya dengan sangat baik .. tapi aku lupa semuanya begitu aku datang di depan Aarti ji.
Tiba-tiba Aarti mengambil alih puisinya dan ia pergi, "tumhare mann se, tumhari khusbhu se mehekta jo khayaal (atau pyaar) aaya hai kitna madhosh hai, aur mujhe chu kar tum tak jo sawal pocha hai .. wo kitna pyasa hai." Yash Tertegun. ia berbalik dan menatap Aarti. Aarti melanjutkan, "Kya yahi pyaar hai? Ya abbhi kisi paribhasha ki aavshyakta hai.
"Yash bertanya padanya, bagaimana kamu tahu? Aarti mengatakan, ini adalah puisi yang sangat lucu .. pasti sudah banyak orang bekerja .. tapi kamu? Anda hanya mengacaukan keseluruhan puisi. Aarti kemudian bertanya apakah ia mendengar puisi lain .. ia juga bisa berbicara tentang puisi itu. Sementara ia mengatakannya ..
Yash terus menatapnya. Aarti kemudian bertanya kepadanya apakah ia melakukan semua ini untuk beberapa perencanaan pernikahan. ia berkata kepadanya untuk gak khawatir dan meninggalkan segalanya padanya .. ia akan membuat ia mengingat semua puisi ini. ia sangat mengantuk dan memintanya untuk membiarkannya tidur untuk saat ini.
Yash ingin berkata sesuatu padanya, tapi sebelum itu Aarti kembali tidur. Yash berkata pada dirinya sendiri, ide ini juga gagal. Dan kemudian bertanya pada dirinya sendiri, apa yang terjadi denganmu, Yash, di depan Aarti ji? Kenapa kamu gak bisa berkata apapun di depannya? ia marah dengan dirinya sendiri.
Sudah pagi sekarang. Aarti sedang mencari Ansh. Seorang pelayan berkata kepadanya bahwa ia melihat Ansh pergi ke kebun di luar. Aarti datang ke luar sekarang. ia melihat Ansh bermain dengan seseorang dan ia berpikir bahwa itu adalah ayahnya (Yash). Tapi ternyata menjadi Prashant. Aarti meminta Ansh untuk masuk ke dalam, tapi Ansh memintanya untuk membiarkannya bermain selama 5 menit lagi. Prashant kemudian membuat Ansh mengerti dan menyuruhnya masuk ke dalam. Ansh mendengarkan Prashant dan masuk ke dalam. Aarti juga masuk ke dalam, tapi Prashant memintanya untuk menunggu.
Yash sedang membaca koran dan Prateik hadir di sana. ia bertanya padanya, jadi kamu gak bisa bilang aku juga mencintaimu untuk Aarti bhabhi tadi malam kan? ia mengatakan, baik alkohol maupun puisi gak berhasil. Yash gak berkata apa-apa.
Prateik kemudian memberitahu Yash, sekarang hanya ada satu cara untuk mengekspresikan perasaannya .. yang membawanya ke sisi laut untuk liburan. Katanya, Aarti bhabhi juga gak bisa lari dari sana. Dari balkon, Prateik melihat Aarti dan Prashant. ia berkata pada Yash, teman Anda ada di sini. Yash bangkit dan melihat ke bawah.
Aarti bertanya pada Prashant, apa yang ingin kamu katakan? Prashant berkata, aku datang untuk menemuimu hanya .. ada baiknya kita bertemu di luar. ia bilang, aku di sini untuk menanyakan sesuatu .. dan aku harap Anda gak akan mengecewakan aku dengan berkata tidak. Aarti berkata padanya, apapun yang ingin kamu tanyakan ..
masuk ke dalam dan bertanya di depan suamiku .. gak seperti ini dengan bersembunyi darinya. Aarti mulai berjalan, tapi Prashant memegang tangannya dan menghentikannya. Prashant memegangi punggung Aarti dan Yash melihat ini. Aarti bertanya pada Prashant, beraninya kamu? Prashant melihat Yash di sana dan berkata, Yash? Aarti berbalik dan melihat Yash juga dan mendapat kejutan. Yash terus menatap keduanya.
Dia kemudian pergi ke mereka. Sebelum Aarti berkata apapun kepada Yash, Prashant meminta Yash untuk gak salah jalan .. katanya Aarti terjatuh maka aku menangkapnya dan menyelamatkannya dari terjatuh.
Yash bilang, gak ada yang salah jalan .. kamu diselamatkan Aarti ji .. terima kasih banyak. Yash kemudian bertanya kepada Aarti apakah ia baik-baik saja. Aarti menggigil, tapi berhasil berkata bahwa ia baik-baik saja.
Yash kemudian berkata kepada Prasahnt, kamu pulang kemarin juga dan pergi tanpa berbicara dengan siapapun .. dan hari ini juga. Apakah ada masalah? Apakah Anda ingin berkata sesuatu? Kamu membawaku sebagai teman kan? Maka katakan padaku apa itu Prasahnt bilang, kamu benar .. dalam pertemanan ..
kita gak boleh menyembunyikan apapun ia meminta maaf kepadanya terlebih dahulu kemarin .. untuk pergi tanpa berkata apapun .. ia kemudian mengatakan, sebenarnya melihat begitu banyak cinta untuk Aarti ji .. aku juga kesal dan kesal dari Tuhan. Mengapa Tuhan gak memberi aku kebahagiaan sama seperti teman aku ..
Prashant melanjutkan, aku tahu ini mungkin aneh bagimu .. tapi ini benar. Dan satu hal lagi. Aku datang untuk memberitahumu sesuatu kemarin, tapi gak bisa .. dan karena itu aku harus datang kesini lagi. Aarti kaget dan bintang di Prashant. Baca Selanjutnya Sinopsis Punar Vivah Jumat 2 Juni 2017 - Episode 39
