 |
| Sinopsis Thapki Jumat 21 April 2017 - Episode 277 |
Sinopsis Thapki Jumat 21 April 2017 - Episode 277. Thapki berpikir untuk memanggil Bihaan dan berpikir jika Sankara atau Shraddha memilih panggilan saya. ia pikir ia harus menemukan kebenaran pula. Bihaan dekatnya ketika Thapki panggilan pada nomor darat. Bihaan membuat kaca dan mengambil panggilan. Thapki mendengar suaranya saat ia menyapa ...... Thapki mendengar ia dan berkata Bihaan. Bihaan berkata kami berbicara tentang Anda. Thapki kata suara jantung mencapai jantung lain. ia bertanya bagaimana kabarmu? Bihaan berkata aku baik-baik saja. Thapki meminta ia untuk gak menyembunyikan tentang ia dan berkata bahwa kamu tahu berapa banyak aku khawatir tentang Anda.Bihaan bilang aku putri kamu teman papa maka mengapa kamu mengkhawatirkan tentang saya, meminta kau tahu aku ... ..Thapki terkejut ... dan berpikir mengapa ia berbicara seolah-olah ia gak tahu saya. Bihaan meminta ia untuk berkata apa-apa. Thapki berkata hanya karena kamu Bani ini papa dan kamu adalah suami aku Bihaan. Bihaan gak bisa mendengar ia sebagai telepon terputus oleh Sankara. ia colokan kawat berpikir ia meninggalkan bhaang berduri dan berbicara dengan orang lain. Bihaan terlihat pada.
Thapki menyapa dan menyadari bahwa telepon terputus. ia menyapa Bihaan. ia pikir mengapa ia memotong panggilan. Sankara meminta Bihaan mengapa kamu belum minum Thandai tersebut. Bihaan adalah untuk menceritakan tentang panggilan Thapki ini. Sankara meminta ia untuk gak membuang-buang waktu dan minum Thandai cepat. ia minum minuman lonjakan. Thapki berpikir untuk memanggil Bihaan lagi dan bercerita tentang hubungan mereka, tetapi telepon dimatikan.
Sankara bersiap-siap untuk menjebak Bihaan. Shraddha gak aarti dan tilak, karena ia juga telah melakukan hal yang sama dengan Dhruv. Sankara menyentuh kakinya dan berkata kamu maa Guru aku dan meminta ia untuk memberkati ia untuk kemenangan. Shraddha berkata kamu adalah seperti nautanki dan meminta ia untuk pergi dan mendapatkan Bihaan dan menjalani hidupnya. Sankara pergi. Shraddha tersenyum.
Sankara datang ke kamar menelepon Bihaan dan melihat lampu. ia pikir ia tidur begitu cepat karena Bhaang dan berpikir untuk menunjukkan Jalwa / murahnya gantinya. ia mulai menari di lagu Dhak Dhak Dil Dhadak Raha Hai ...... ..without melihat apakah ia benar-benar tidur di tempat tidur. ia menarik selimut dan melihat mainan sebaliknya dan teriakan. ia duduk dan Thandai dari kaca jatuh di kepalanya. Veer, Anu, Tina dan Bihaan tertawa melihatnya. Sankara marah.
Bihaan bertanya apa yang ia lakukan di sini Sankara? Veer berkata kita telah menyimpan boneka ini untuk menakut-nakuti Anu, tapi kamu punya ketakutan. Mereka tertawa. Shraddha datang dan tertawa pada Sankara. Sankara bertanya mengapa ia tertawa menjadi Guru maa nya.
Shraddha berkata aku telah mencampur tablet itu dan bertanya-tanya mengapa gak ada efek obat pada dirinya. Shraddha berkata ia akan membuat senyum Bihaan sudah pergi. Tina kenang mengubah kaca pendengaran Shraddha dan rencana Sankara.
Di luar rumah, Shraddha berkata Sankara yang Bihaan akan datang berjalan di sini. Bihaan datang dan meminta Shraddha jika mereka melihat taj mahal nya. Sankara berpikir Thapki hilang, tapi ia gak meninggalkan ingatannya. Mereka menggoda Bihaan dan membuang tajmahal pameran terhadap satu sama lain.
Bihaan mencoba untuk mengambilnya. Sankara dan Shraddha kesulitan ia banyak. Tina melihat mereka mengganggu Bihaan dan teriakan. ia berjalan ke inhouse kuil dan meminta Allah untuk mengirim Parvati Maa untuk menyelamatkan papa nya.
Dia berkata Silakan Allah. Sankara dan Shraddha mengolok-olok ia dan gak memberinya pameran tajmahal sementara Bihaan meminta mereka untuk memberi. Shraddha berkata apa-apa, aku akan memberikan dan membuangnya ke belakang.
Thapki datang dan menangkap itu di tangannya. Sankara terkejut melihat Thapki dan Bani ada. Shraddha juga ternyata untuk melihat mereka dan terkejut. Bihaan tersenyum melihat mereka. Tina menangis dan berdoa masih.
Bihaan berkata kamu datang ke sini ... ..dan berkata ini adalah favorit saya, setiap kali itu dengan saya, aku merasa seperti seseorang yang dekat dengan aku adalah dengan saya. Thapki mengingat memori terpasang dengan itu.
Bihaan meminta ia untuk memberikannya. Thapki kembali dan berkata gak seorang pun akan mengambilnya dari Anda. Sankara meminta Bihaan mengapa kamu tegang, dan berkata kami hanya bercanda. Thapki berkata bermain dengan emosi seseorang gak bercanda, tapi terluka. Shraddha bertanya bagaimana berani kamu untuk datang ke sini.
Tina dan lain-lain keluar. Bani dan Tina memeluk satu sama lain. Tina berkata aku hilang kamu dan berdoa bahwa ia akan mengirimkan ke sini. Bani berkata ghajab, bahkan aku berdoa kepada Tuhan. ia berkata kita sama sama. Mereka berjabat tangan. Semua orang bahagia. Thapki melihat Bihaan. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Sabtu 22 April 2017 - Episode 278
Thapki menyapa dan menyadari bahwa telepon terputus. ia menyapa Bihaan. ia pikir mengapa ia memotong panggilan. Sankara meminta Bihaan mengapa kamu belum minum Thandai tersebut. Bihaan adalah untuk menceritakan tentang panggilan Thapki ini. Sankara meminta ia untuk gak membuang-buang waktu dan minum Thandai cepat. ia minum minuman lonjakan. Thapki berpikir untuk memanggil Bihaan lagi dan bercerita tentang hubungan mereka, tetapi telepon dimatikan.
Sankara bersiap-siap untuk menjebak Bihaan. Shraddha gak aarti dan tilak, karena ia juga telah melakukan hal yang sama dengan Dhruv. Sankara menyentuh kakinya dan berkata kamu maa Guru aku dan meminta ia untuk memberkati ia untuk kemenangan. Shraddha berkata kamu adalah seperti nautanki dan meminta ia untuk pergi dan mendapatkan Bihaan dan menjalani hidupnya. Sankara pergi. Shraddha tersenyum.
Sankara datang ke kamar menelepon Bihaan dan melihat lampu. ia pikir ia tidur begitu cepat karena Bhaang dan berpikir untuk menunjukkan Jalwa / murahnya gantinya. ia mulai menari di lagu Dhak Dhak Dil Dhadak Raha Hai ...... ..without melihat apakah ia benar-benar tidur di tempat tidur. ia menarik selimut dan melihat mainan sebaliknya dan teriakan. ia duduk dan Thandai dari kaca jatuh di kepalanya. Veer, Anu, Tina dan Bihaan tertawa melihatnya. Sankara marah.
Bihaan bertanya apa yang ia lakukan di sini Sankara? Veer berkata kita telah menyimpan boneka ini untuk menakut-nakuti Anu, tapi kamu punya ketakutan. Mereka tertawa. Shraddha datang dan tertawa pada Sankara. Sankara bertanya mengapa ia tertawa menjadi Guru maa nya.
Shraddha berkata aku telah mencampur tablet itu dan bertanya-tanya mengapa gak ada efek obat pada dirinya. Shraddha berkata ia akan membuat senyum Bihaan sudah pergi. Tina kenang mengubah kaca pendengaran Shraddha dan rencana Sankara.
Di luar rumah, Shraddha berkata Sankara yang Bihaan akan datang berjalan di sini. Bihaan datang dan meminta Shraddha jika mereka melihat taj mahal nya. Sankara berpikir Thapki hilang, tapi ia gak meninggalkan ingatannya. Mereka menggoda Bihaan dan membuang tajmahal pameran terhadap satu sama lain.
Bihaan mencoba untuk mengambilnya. Sankara dan Shraddha kesulitan ia banyak. Tina melihat mereka mengganggu Bihaan dan teriakan. ia berjalan ke inhouse kuil dan meminta Allah untuk mengirim Parvati Maa untuk menyelamatkan papa nya.
Dia berkata Silakan Allah. Sankara dan Shraddha mengolok-olok ia dan gak memberinya pameran tajmahal sementara Bihaan meminta mereka untuk memberi. Shraddha berkata apa-apa, aku akan memberikan dan membuangnya ke belakang.
Thapki datang dan menangkap itu di tangannya. Sankara terkejut melihat Thapki dan Bani ada. Shraddha juga ternyata untuk melihat mereka dan terkejut. Bihaan tersenyum melihat mereka. Tina menangis dan berdoa masih.
Bihaan berkata kamu datang ke sini ... ..dan berkata ini adalah favorit saya, setiap kali itu dengan saya, aku merasa seperti seseorang yang dekat dengan aku adalah dengan saya. Thapki mengingat memori terpasang dengan itu.
Bihaan meminta ia untuk memberikannya. Thapki kembali dan berkata gak seorang pun akan mengambilnya dari Anda. Sankara meminta Bihaan mengapa kamu tegang, dan berkata kami hanya bercanda. Thapki berkata bermain dengan emosi seseorang gak bercanda, tapi terluka. Shraddha bertanya bagaimana berani kamu untuk datang ke sini.
Tina dan lain-lain keluar. Bani dan Tina memeluk satu sama lain. Tina berkata aku hilang kamu dan berdoa bahwa ia akan mengirimkan ke sini. Bani berkata ghajab, bahkan aku berdoa kepada Tuhan. ia berkata kita sama sama. Mereka berjabat tangan. Semua orang bahagia. Thapki melihat Bihaan. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Sabtu 22 April 2017 - Episode 278
