Sinopsis Shehrazat tvOne Jumat 21 April - Episode 7 |
Sinopsis Shehrazat tvOne Jumat 21 April - Episode 7. Kann dan Onur tinggal berdua di rumah, Onur sedikit demi sedikit akhirnya mendapatkan kepercayaan Kann, saat kann menunjukkan photo ayahnya Onur bilang photo itu tampan, dan kann mirip dengan ayahnya, kann nampak sedih lantas Onur membungkuk, " kamu mau memelukku?" Dan kann berjalan ke pelukkan Onur.
Anak-anak perempuan ali kemal senang sekali saat Ali kemal datang ke sekolah menengok mereka, " kami ingin bersama ayah kami." Kata mereka pada supir, baiklah kata supir.
Di rumah Shehrazat Kann dan Onur masih bermain puzzel, kann bilang ia lapar dan ingin makan pasta, onur menawari untuk membuatkan makanan.
Fusun marah dan sangat khawatir pada anak-anak, ia bilang ali kemal menculik anak-anaknya sedang Nadine bilang gak mungkin ayahnya menculik anak-anaknya sendiri, fusun gak mau mengerti, tetapi akhirnya fusun lega karena anak-anaknya pulang.
Shehrazat pulang dan mendapati Onur dan kann sedang tidur lelap di kamar. Shehrazat sedikit terkejut namun ia tersenyum terharu, dia menyelimuti Onur dan kann yang tangannya memeluk dada onur. Pemandangan yang membuat Shehrazat tersenyum.
Saat anak-anak berangkat ke sekolah, fusun memperingati supiir agar jangan meninggalkan anak-anak dengan ali kemal, lagi-lagi nadine bilang " apa kau mau menjauhkan anak-anak dari. Ayah mereka? Persoalanmu hanya antara kau dan Ali kemal gak anak-anak."
Tapi Fusun gak perduli, baginya Ali kemal bukan lagi ayah anak-anaknya sejak Ali kemal keluar dari rumah meninggalkan mereka, dan membawa-bawa Shehrazat dalam kekesalannya, " aku memang pintar Bu, namun aku gak sepintar Shehrazat yang mendapatkan pekerjaan sebagai arsitek, dan ayah sekarang bangga padanya setelah sebelumnya gak menganggapnya sebagai menantunya!"
Nadine hanya terdiam oleh sifat fusun itu.
Di kantor Binyopi nampak Shehrazat tengah menelpon miriban yang baik-baik saja juga adiknya, ia kirim salam pada onur dan berterima kasih, shehrazat bilang dia akan menyampaikannya, sementara kann berada deket Nurhiyat, wanita pegawai yang gak menyukai Sherazat mulai berkomentar tentang kantor mereka yang banyak berubah, sekarang ada anak-anak di kantor, lama-lama kantor akan penuh oleh anak-anak karena nanti semua karyawan boleh membawa anaknya, namun kalimatnya menjadi manis saat ia merasakan kehadiran Karem, Kann kau di sini? Kata Karem, kann menengok lantas lari ke pelukkan Karem, Paman Kerem aku merindukanmu. Mereka berpelukkan.
Sementara Burhan tengah mendapati banyak surat-surat penting yang hilang. Dan dia mencurigai Ali kemal setelah menanyakan apakah Ali kemal datang ke sini? Di jawab iya ali kemal datang di hari itu.
Di kantor teman lama Sherazat datang, Hakan kamu di sini? Shehrazat sangat senang dan memeluk Hakan demikian gembira dan hangat, onu melihat mereka dan kembali masuk ke ruangannya, Hakan bilang ia akan pergi kesuatu tempat, dan dia hanya pamit pada Shehrazat dan Bennu, mereka beberapa saat mengobrol, dan onur di ruangannya berdiri dengan pandangan nanap ke luar, tangannya dimasukkan ke kantong, dia merasa cemburu melihat seorang lelaki berpelukkan erat dengan Shehrazat, lalu diperlihatkan Nadine menelpon Ali kemal dan menanyakan ada di mana Ali kemal dan mengapa melakukannya.
Onur masuk ke ruangan Shehrazat, dia menanyakan kann, sehrazat bilang kann sedang pergi minum dengan Bennu dan karem, onur lantas menanyakan laki-laki yang berpelukkan dengan shehrazat, " Kau mematai-matai aku ya? " Kata shehrazat. Onur bilang ia kebetulan hendak keluar saat melihat mereka, " siapa ia? Temanmu ya? Ternyata aku belum mengenal dirimu yang lain." Kata Onur saat Shehrazat gak mau menceritakan tentang laki-laki itu, dan ia hendak pergi, " ia Hakan teman lamaku yang menjual mobilnya untuk pengobatan Kann." Kata Shehrazat akhirnya, dan onur tercenung.
Miriban pulang dan duduk dengan seorang wanita, mereka berkenalan. kenalannya. Di bis mereka mengobrol.ia bilang ia seorang perawat, dan banyak hal yang bisa dia dapatkan dengan pekerjaannya, mereka sama-sama orang asing di kota itu dan bisa berteman.
Baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Sabtu 22 April - Episode 8
Anak-anak perempuan ali kemal senang sekali saat Ali kemal datang ke sekolah menengok mereka, " kami ingin bersama ayah kami." Kata mereka pada supir, baiklah kata supir.
Di rumah Shehrazat Kann dan Onur masih bermain puzzel, kann bilang ia lapar dan ingin makan pasta, onur menawari untuk membuatkan makanan.
Fusun marah dan sangat khawatir pada anak-anak, ia bilang ali kemal menculik anak-anaknya sedang Nadine bilang gak mungkin ayahnya menculik anak-anaknya sendiri, fusun gak mau mengerti, tetapi akhirnya fusun lega karena anak-anaknya pulang.
Shehrazat pulang dan mendapati Onur dan kann sedang tidur lelap di kamar. Shehrazat sedikit terkejut namun ia tersenyum terharu, dia menyelimuti Onur dan kann yang tangannya memeluk dada onur. Pemandangan yang membuat Shehrazat tersenyum.
Saat anak-anak berangkat ke sekolah, fusun memperingati supiir agar jangan meninggalkan anak-anak dengan ali kemal, lagi-lagi nadine bilang " apa kau mau menjauhkan anak-anak dari. Ayah mereka? Persoalanmu hanya antara kau dan Ali kemal gak anak-anak."
Tapi Fusun gak perduli, baginya Ali kemal bukan lagi ayah anak-anaknya sejak Ali kemal keluar dari rumah meninggalkan mereka, dan membawa-bawa Shehrazat dalam kekesalannya, " aku memang pintar Bu, namun aku gak sepintar Shehrazat yang mendapatkan pekerjaan sebagai arsitek, dan ayah sekarang bangga padanya setelah sebelumnya gak menganggapnya sebagai menantunya!"
Nadine hanya terdiam oleh sifat fusun itu.
Di kantor Binyopi nampak Shehrazat tengah menelpon miriban yang baik-baik saja juga adiknya, ia kirim salam pada onur dan berterima kasih, shehrazat bilang dia akan menyampaikannya, sementara kann berada deket Nurhiyat, wanita pegawai yang gak menyukai Sherazat mulai berkomentar tentang kantor mereka yang banyak berubah, sekarang ada anak-anak di kantor, lama-lama kantor akan penuh oleh anak-anak karena nanti semua karyawan boleh membawa anaknya, namun kalimatnya menjadi manis saat ia merasakan kehadiran Karem, Kann kau di sini? Kata Karem, kann menengok lantas lari ke pelukkan Karem, Paman Kerem aku merindukanmu. Mereka berpelukkan.
Sementara Burhan tengah mendapati banyak surat-surat penting yang hilang. Dan dia mencurigai Ali kemal setelah menanyakan apakah Ali kemal datang ke sini? Di jawab iya ali kemal datang di hari itu.
Di kantor teman lama Sherazat datang, Hakan kamu di sini? Shehrazat sangat senang dan memeluk Hakan demikian gembira dan hangat, onu melihat mereka dan kembali masuk ke ruangannya, Hakan bilang ia akan pergi kesuatu tempat, dan dia hanya pamit pada Shehrazat dan Bennu, mereka beberapa saat mengobrol, dan onur di ruangannya berdiri dengan pandangan nanap ke luar, tangannya dimasukkan ke kantong, dia merasa cemburu melihat seorang lelaki berpelukkan erat dengan Shehrazat, lalu diperlihatkan Nadine menelpon Ali kemal dan menanyakan ada di mana Ali kemal dan mengapa melakukannya.
Onur masuk ke ruangan Shehrazat, dia menanyakan kann, sehrazat bilang kann sedang pergi minum dengan Bennu dan karem, onur lantas menanyakan laki-laki yang berpelukkan dengan shehrazat, " Kau mematai-matai aku ya? " Kata shehrazat. Onur bilang ia kebetulan hendak keluar saat melihat mereka, " siapa ia? Temanmu ya? Ternyata aku belum mengenal dirimu yang lain." Kata Onur saat Shehrazat gak mau menceritakan tentang laki-laki itu, dan ia hendak pergi, " ia Hakan teman lamaku yang menjual mobilnya untuk pengobatan Kann." Kata Shehrazat akhirnya, dan onur tercenung.
Miriban pulang dan duduk dengan seorang wanita, mereka berkenalan. kenalannya. Di bis mereka mengobrol.ia bilang ia seorang perawat, dan banyak hal yang bisa dia dapatkan dengan pekerjaannya, mereka sama-sama orang asing di kota itu dan bisa berteman.
Baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Sabtu 22 April - Episode 8