 |
| Sinopsis Untukmu Selamanya Selasa 14 Februari - Episode 45 |
“chesa gak akan melakukan hal spt itu kepadaku”kata aryan.
Waldo sendiri dalam perjalanan pulang, ia teringat kembali semua hal yang berhubungan dengan aryan, kata kata king agar ia menghapus tato didadanya juga sikap kasar tristan para aryan . waldo disambut oleh izza dirumah yang tentu saja sangat kaget melihat wajahnya lebam2. sedangkan dirumah sakit, aryan masih setia menunggui anaknya. ia menangis dan berdoa untuk kesembuhan angelo.dia teringat bagaimana perjuangannya melahirkan angelo. tiba tiba kondisi angelo kritis.”anakku berjuanglah, apa yang terjadi??? perawat??? dokter lakukan sesuatu utnuk anakkun selamatkan anakku , aku mohon.”kata aryan sambil mengetuk pintu kaca dengan tangisan yang makin keras. tristan dan rosing juga ikut datang..
Dokter berkata jika tubuh angelo gak bisa menerima organ hati yang dicangkokkan kepadanya, kondisinya memburu dan akhirnya dokter angkat tangan. air mata tristan menetes gak tertahankan, ia kemudian berlalu meninggalkan ruang icu dengan hati terluka. aryan sendiri histeris kehilangan angelo.
Dirumahnya waldo tampak gelisah, ia memikirkan kembali apa yang baru sja terjadi tadi dirumah aryan, bagaimana sikap kasar tristan kepada aryan dan juga tuduhannya kepada aryan..”ada sesuatu yang salah, ada yang gak kau katakan kepadaku aryan. aku bisa merasakan jika kau membutuhkan aku, kau perlu aku.”kata waldo pada dirinya sendiri. pagi harinay ia kerumah sakit dan mendapatkan berita tentang kematian angelo. apakah orang tuanya ada disini?? perawat berkata jika tuan tristan kembali kerumah dan ibu aryan masih dirumah sakit untuk mengurus keperluan perpulangan. sementara itu tristan tampak menangis di kamar angelo, chesa ikut sedih kehilangan adiknya.
Jenna sendiri sudah memesan perumah sakitiapan untuk angelo, sekarang kau tinggal mengambil angelo dari rumah sakit kata jenna sambil memeluk tristan yang berdiri seperti mayat hidup.
Waldo menghampiri aryan yang ada dikamar mayat, aryan mengungkapkan isi hatinya tentang angelo, waldo hanya berdiri mendengarkan dan ketika aryan menangis, waldo mendekat untuk memberinya dukungan. pada saat yang sama tristan dan jenna datang untuk membawa waldo . kembali keduanya bertengkar memperebutkan siapa yang akan memberikan penguburan yang layak. anakku meninggal karena kau yang gak bertanggung jawab, aku gak percaya lagi kepadamu untuk mengurusnya ujar tristan.”kau gak menghormatiku, bahkan ketika anak kita sudah tiada. jangan membuat keributan disini. “kata aryan. namun tristan menekannya sehingga gak mampu berbuat apapun ketika orang jenna mengambil angelo darinya. aryan merasa sakit hati dan terluka, ia berkata jika jenna dan tristan memang pantas satu sama lainnya.
Ketika berdua dengan tristan, jenna berkata jika aryan memang gak pantas merawat angelo bahkan ia minta tristan menjauhkan aryan dari makam angelo sebagai hukumannya. kau berkata seakan kau wanita yang lebih baik dari aryan kata tristan, aku memang lebih baik dari ia dan kau akan menyadarinya nanti ucap jenna penuh percaya diri.
Aryan berdoa di gereja, dan waldo terus mengikutinya. sebaiknya kau pulang ujar aryan. aku gak bisa meninggalkanmu sendirian, aku akan berumah sakitamamu kata waldo. namun aryan meminta waldo pergi saja kaerna ia gak ingin kesalah pahaman terus berlanjut, waldo lalu pulang dan memberitahu keluarganya tentang musibah yang menimpa aryan. sementara itu aryan pergi ke pemakaman angelo namun sayang penjaga melarang ia masuk. aryan marah dan memaksa kedalam.
Tristan mrah, jenna pun memanggil keamanan. tristan masih emosi.”dad, sudahlah , berhentilah berumah sakitikap gak dewasa.”kata chesa. chesa kemudian merangkul aryan dan menemaninya melihat angelo untuk terakhir kalinya. disitulah aryan tahu jika bukan chesa yang mengirim pesan alamat kepadanya, pasti ibuku kata chesa. kemarahan kembali meletup dimata aryan. Baca Selanjutnya Sinopsis Untukmu Selamanya Rabu 15 Februari - Episode 46
