 |
| Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 27 |
“siapa kau?? beranianya kamu melakukan hal seeperti ini?? terutama jika kamu tahu kesalahan akan ditimpakan kepadaku.”kata kosem murka. kosem berkata jika ia akan menyerahkan ayse kepada murat. jangan lakukan itu, jika ia tahu maka ia tak akan membiarkan aku hidup, ampunilah aku , semuanya demi ahmet kata ayse meratap. seharusnya kamu memikirkan itu semua sebelum melakukan itu kata kosem. amarah kosem tiba tiba padam ketika dengan wajah polos ahmet masuk kedalam dan memanggil ibunya.
Farya berkata kepada murat jika masa kecilnya dilaluinay dengan penuh luka, karena ia sering menunggang kuda, belajar pedang.” ibuku sangat tak menyukainya, searang aku tak tahu apa yang ia kerjakan dan dimana keberadaannya, yang aku tahu jika ia membutuhkan aku dan menungguku”kata farya. murat berkata jika farya tinggal memberitahu dimana ibunya dan orang orangnya yang akan menyelamatkannya sampai masalah itu selesai. farya berkeras jika ia bisa memimpin. murat langsung berdiri dan berkata jika keputusannya tak akan berubah, aku tak akan memberimu tentara .
Farya akhirnya menyerah, aku akan memberikan alamatnya dan semoga mereka datang tepat waktu ujarnya.
Meleki sedang memijat kepala kosem dan berkata jika keputusannya mengampuni ayse adalah keputusan terbaik, karena jika sultan tahu maka itu akan mempengaruhi semuanya. .”dia harus berterima kasih kepada Tuhan untuk cucunya, seorang wanita pintar tiba tiba menjadi hilang akal “kata kosem mengguman. kemudian pintu diketuk, haci datang . ia hendak melaporkan sesuatu tapi meleki langsung menahannya karena kosem butuh istirahat. haci berkata jika berita yang dibawanya sangat penting. haci mengatakan jika mereka menemukan anak salah seroang sipahi yang waktu itu menyerbuu rumah ester, ia akan datang untuk mendaaptkannya kata haci tersenyum kecil.
Seementara itu atike sedang bersama kakaknya, ia bicara ttg farya yang disukai oleh murat. atike kaget melihat gev minum banyak sekali obat tidur, ia langsung mengambil obat itu. gev berkata jika ia sedang menderita, aku tak bisa melanjutkan hidup ini seakan tak terjadi apapun.”kau harus, ketika aku masih kecil, aku sangat memujamu, kecantikanmu membuat semua orang terpana, aku tak berbohong, saat itu aku sangat cemburu, aku ingin seperti dirimu “kata atike. aku berharap kamu akan memiliki takdir yang lebih indah dariku kata gev kemudian. atike berkata jika semuanya belum berakhir, kamu akan menemukan kebahagiaan pada diri yang lain. ini sdh berakhir untukku, aku harap kamu bahagia ujar gev pasrah.
Dihalaman istana kemankes sedang memanah dan kemudian silandar mendekat. kamu memang jagonya kata silahdar. semua orang punya kelebihan dan ini milikku kata kemankes. silandar bertanya ttg kosem sultan.”dia tak senang dengan kehadiranku tentu saja, tapi aku bisa mengatasinya”ujar kemankes. silahdar berkata jika bekerja dibawah kosem sangatlah berat, kamu bisa terpengaruh olehnya. kemankes berkata dengan penuh percaya diri jika ia tak seperti yang lainnya.
“aku hanya memperingatkanmu aja, mulai dari sekarang apapun yang kamu dengar dan temukan maka kamu akan melaporkannya kepadaku”kata silahdar. kemankes menjawab jika ia menerima order itu dari sultan murat dan akan langsung melapor kepadanya. kemudian sebuah pesan diterima kemankes jika kosem ingin keretanya disiapkan.
Ayse mengunjungi murat dikamarnya. katakan apa yang kamu risaukan kata murat.”aku tak ada hal yang kurisaukan, kecuali dirimu, kamu adalah malam dan juga siangku “kata ayse. murat bertanya lalu mengapa wajahny nampak tegang?? ayse berkata jika ia tak bisa tidur karena menunggu murat. .
“kau sedang banyak masalah, biarkan aku ada disisimu, terutama ketika banyak sekali pengkhianat ddisekitar kita, aku adalah ibu dari anau, siapa lagi yang akan kamu percaya selain aku???” kata ayse. ia kemudian melihat sebuah perhiasan cantik dimeja murat. murat sendiri bertanya kabar ahmet. ia sehat begitu juga hanzade, aku sendiri yang mengawasi mereka kata ayse. aku tak meragukan soal itu ujar murat kemudian.Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 28
