Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 25

Posted by

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 25.
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 25.
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 25. Sedangkan margaret berusaha berdiri dengan tertaih tatih, tanpa sengaja silandar melihatnya dan berteriak memberitahu murat. murat pun mendekat, margaret berkata jika mereka disergap dan menunjukkan arah farya berlari. dengan cekatan, sultan murat  bergegas pergi . diikuti silahdar dan kemankes . sementara itu hezarfen pun melihat murat, ia berkata kepada evliya. evliya langsung berteriak mengajak hezarfen mengikuti kearah lari nya sultan murat.

Farya sendiri ketika merasa keadaan sudah aman langsung keluar dari persembunyiannya. ia memakai kain didekatnya sebagai kerudung namun sayang salah satu penyergap menangkapnya. namun farya lagi lagi berhasil melarikan diri. sementara penyergap itu malah membunuh seorang pedagang yang sudah membantunya berdiri. rupanya murat tahu peyergap itulah yang mengincar farya. sekilas ia melihat farya berlari didalam rumah berlantai dua.  murat langsung berteriak kurang ajar.”sultan murat, kau datang untuk mengakhiri hidupnya dengan kedua kakimu sendiri”kata pria itu sambil menarik pisau ditangannya. sedangkan farya sendiri masih berusaha berlari ketika kemudian sinan menghampirinya dan berkata jika orang orang paus masih mengejarnya. sinan membawa farya masuk kesebuah ruangan, dan berkata jika ia akan mencari sesuatu untuk menyembuhkan lukanya.

sultan-dan-faryaSedangkan dibawah sultan murat dan salah satu penyergap tampak saling bertarung dengan menggunakan pedang. kemankes sendiri datang membantu murat dengan berkelahi dengan penyergap lain, evliya dan hezarfen sibuk membantu.evliya memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali menulis ttg apa apa yang murat lakukan dalam bukunya.

Pada saat yang sama farya sibuk membersihkan luka dikakinya, tanpa farya sadari sinan mengelurkan sebuah tali dan memegaangnya dengan erat. ia hendak mencekik farya namun tiba tiba pintu terbuka dan tampaklah murat disana. sinan buru buru menyembunyikan talinya, farya sendiri berlari kearah murat dan keduanyapun berpelukan. farya berkata kepada murat jika sinan sudah membantunya, diapun mengucapkan terima kasih. sinan berkata jika ia melihat farya dalam kesulitan dan ingin melindunginya.”bagus, sekarang katakan apa keinginanmu ??” tanya murat. sinan berkata jika ia hanya ingin persetujuan sultan saja. murat kemudian membopong farya yang terluka. keduany saling menatap satu sama lain penuh arti.

Sementara itu para pemberontak sipahi membawa harta rampokan milik kosem sultan ke markas mereka. bagaimana situasinya ?? tanya si pemimpin. salah satu sipahi berkata jika sekarang ester sedang ketakutan bersama kosem sultan, dan tentu saja mereka akan segera datang dan menerima syarat yang mereka ajukan. sedangkan tampak si imam besar sedang sendirian kemudian anaknya datang dan memberitahu ttg perampokan dirumah ester.”aku sudah memperingatkan sultan murat soal ini namun yahya efendi terus saja memberikan nasehat yang salah kepada nya”kata si imam. para pemberontak itu gak takut kepada siapapun dan kita harus melakukan pencegahan  kata si anak. hanya kekuatan kosem sultan yang bisa menghentikan sultan murat kata si imam akhirnya.

Sedangkan ditaman, kosem memarahi halil pasa ketika para pemberontak itu masih saja mengancam dirinya . bagaimana mungkin para pemberontak itu masih berkeliaran dikota kata kosem. halil berkata jika mereka bersembunyi diantara mereka sendiri. kau akan menemukan mereka dimanapun mereka berada, atau aku akan mengambil kepalamu terlebih dahulu kata kosem dengan tajam. tak lama kemudian bayezid datang.

Sinan kembali menemui muh ottoman yang bernama cornelius. ia marah kepada sinan yang gak bisa mengurus seorang wanita saja. jika kita terus mengejar wanita itu maka identitas kita bisa diketahui kata sinan. tak lama orang kepercayaan cornelius datang dan berkata jika mereka gak menemukan lorenzo dimanapun. mungkinkah ia sudah ketahuan kata cornelius menebak.

Didapur istana para koki sedang sibuk mengobrol dan bercanda, kemudian lalezar datang memberitahu haci jika sultan murat datang bersama farya di pelukannya.”aku sudah bilang, aku katakan kepadanu, ini akan berakhir buruk, sultan murat akan marah besar”kata haci panik dan berlari menuju ruangan kosem. murat sendiri tampak memasuki harem. afetab hatun tampak berdoa kepada Tuhan agar diberi kesempatan bisa bersama sultan murat meski hanya semalam. cukuplah aku bisa melihat wajahnya kata afetab. keinginan afetab benar benar terkabul, sultan murat berjalan melewatinya. afetab tampak sangat bahagia. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 26


Tags: Kosem 2 Murad IV, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 25. Please share...!

Blog, Updated at: 16:14