Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Rabu 8 Februari - Episode 149

Posted by

Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Rabu 8 Februari - Episode 149
Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Rabu 8 Februari - Episode 149
Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Rabu 8 Februari - Episode 149. Gangaa menukar piring SHiv dengan piring Ashi. Radhika terlihat sangat cemas dan tak tega perangkapnya mengenai ayahnay sendiri. lalu Radika meminta agar Shiv tak memakan nasi itu, karena rasanya pasti tak enak. namun Shiv tak menjawab kalau itu tak mengapa. Lalu Shiv menyantap makanan di piringnya. Shiv merasa kepedasan, ia menatap Gangaa. Gangaa yang tak mengeri apa-apa, hanya diam. Shiv meneruskan makannyademi menjaga perasaan Gangaa, karena itu pertama kalinya gangaa masak.

Setelah merasa cukup, Shiv bernajak pergi. Radhika mengikuti mengikutinya dan mengulurkan air minum padanya. Shiv segera meminum air itu. Melihat Shiv menderita, rahdika tida tega, Radhika minta maaf dan mengaku kalau ia yang menambahkan serbuk cabe dalam makanan itu karena ingin mengerjai Ashi. Shiv menegur Radhika karena melakukan itu, "..apa yang kau lakukan itu bisa menyakiti orang..." Radhika tahu kalau Ashi tak bisa memakan makanan pedas, "...aku tak akan melakukan itu lagi ayah.." Shiv mengangguk. Gangaa menguping pembicaraan mereka. Radhika bertanya pada Shiv mengapa ia meneruskan makannya padahal tahu kalau makanan itu pedas.

SHiv mememberitahu radhika apa yang sudah ia lakuan pada Gangaa, "aku memarahinya tanpa sebab, ia akan merasa sangat terluka jika aku tak memakan masakannya..." Lalu Shiv menyuruh radhika menyelesaikan makannya. Radhika menurut. Shiv melihat Gangaa berdiri tak jauh darinya. Lalu Shiv memberitahu Gangaa kalau ia mungkin tak akan bisa memberikan posisi poarvati padanya, namun Shiv berjanji tak akan melakukan sesuatu yang membuat gangaa sedih dan kecewa, "aku akan menghormatimu mulai sekarang..."  Setelah berkata begitu, Shiv pergi.


Jhumki sedang membersihkan bekas makan. Radhika datang dan menegurnya karena ia harus melanjutkan makannya. Jhumki penasaran dengan apa yang terjadi pada SHiv dan coba cari tahu dari Radhika, Radhika menceritakan semuanya, tentang  makanan pedas yang di buat utuk Ashi agar Ashi memaarahi Gangaa. namun malah ayahnya yang makan makanan itu. Jhumki mengerutu dan menyalahkan Gangaa, "dia kan bisa mengurangi nasi dari piring Ashi dan bukan menukarnya dengan piring kaka ipar.." Radhika terdiam. lalu Gangaa datang sambil membawa makanan untuk Radhika. namun Radhika menolak makanan itu dan berkata dengan ketus kalau makanannya tak enak, "akutidak mau makan!" Lalu Radhka bergegas pergi. Gangaa menaatap kepergiannya dengan ninggung.

Radhika pergi ke kamarnya dan bicara pada foto Parvati sambil menangis. Rahdika mengadu kalau hidupnya akan merasa kesepian jika Gangaa merampas Shiv darinya.

Jhumki dan Pratab sedang tidur Jhumki merenggangkan merengangkan tubuhnya dna tanpa sengaja menendang Pratab hingga jatuh dari tempat idur. Pratab kaget dan sangat marah. Jhumki minta maaf. Pratab kesal. Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu. Mereka segera membukanya. SHiv meminta Pratab agar keluar karena ia ingin membicarakan sesuatu. Pratab menurut. Jhumki merasa heran dan bertanya-tanya apa yang ingin dibicarakan SHiv.

Di luar, Shiv memberitahu Pratab tentang kesalahan dalam menghitung pembukuan. Pratab memeriksanya dan menunjuk kalau semua baik-baik saja, "hanay beda 1000-2000 rupe saja.." Shiv menjelaskan masalahnya. Pratab protes, "bedan1 upe saja masalah untukmu. Baiklah aku akan cari tahu..." Shiv mendapat telpon yang memberitahukan kalau Chotu sedang sakit. Shiv bergegas peri. Pratab menatapnya dengan tatapan licik, "besok akan menjadi hari terakhir untuk Shiv. Dan aku akan segera menggantikannya.."

Shiv pulang larutr malam. Daima menyuruhnya makan dulu sebelum tidur, "kau kan belum makan apa-apa.." namun Shiv menolak, "aku tak lapar, Daima.." Gangaa datang. Daima menyuruh Gangaa menyiapkan makanan untuk Shib. SHiv melarang, "aku tak lapar, kalian perilah tidur!" Setelah berkata begitu SHiv pergi di ikuti tatapan Daima dan Gangaa. Daima memberitahu Gangaa kalau SHiv telah menghukum dirinya sejak kematian Parvati, "entah mengapa..." Lalu Daima menyuruh Gangaa makan sesuatu. namun Gangaa menolak.

Paginya, Jhumki mengerutu kesal karena dirinya harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri meski ada menantu baru. Ptaba datang. Jhumki menegur Pratab yang telihat rapid dan mengejeknya, "...kau tak akan menapat perhatian.." Pratab balas menegur Jhumkii dan menyuruhnya fokus pada apa yang di kerjakannya saja, "...waktu akan memberitahu siapa rajanya, aku atau Shiv.."

Shiv menatap foto ayahnya dan bicara padanya. Shiv membungkuk untuk mengambil restu dari ayahnya. Shiv berkata, "ayah, aku tak akan bisa sepertimu. namun aku akan memenuhi semua tanggungjawa yang ia berikan..." termasuk Gangaa, ayahnay telah memberikan tanggung jawab itu sebelum meninggal. Dan Shiv berjanji akan menjalankan tanggungjawab itu dengan sebaik-baiknya.

Gangaa sedang bersiap. Daima membantunya. Gangaa memasang mangalsutra, tiba-tiba ada kilatan-kilatan kenangan yang buram berkelebat di benaknya. Gangaa tertegun. Daima mengulurkan kalung emas dan menyuruh Gangaa memakainya, "semua akan mengenalimu sebagai menantu utama.." Gangaa menerima kalung itu. daima pergi untuk melakukan pekerjaan lain. Gangaa memakai kalung itu dan berusaha mengkaitkan kedua ujung kalung, namun tak bisa. Shiv datang, dan melihat Gangaa sedang kesusahan. Shiv berkata kalau dirinya akan menyuruh seseorang membantu Gangaa. Gangaa mengelak, "tidak ada waktu lagi, kau kan bisa membantuku.." Shiv terlihat ragu, Gangaa memaksanya. lalu Dnegan canggung Shiv membantu Gangaa mengkaitkan kedua ujung kalung. Daima melihat itu dan tersenyum. Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Kamis 9 Februari - Episode 150


Tags: Gangaa Season 2, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Rabu 8 Februari - Episode 149. Please share...!

Blog, Updated at: 13:34