Sinopsis Thapki Antv Rabu 1 Februari 2017 - Episode 197

Baca Juga:

Sinopsis Thapki Antv Rabu 1 Februari 2017 - Episode 197. Vasu memanggil Thapki untuk menginformasikan tentang surat itu dan berpikir di mana kau, memilih panggilan saya ... .Thapki mengikuti jejak Kabir. Kabir datang ke rumah dan masuk ke dalam. Thapki melihat warna. Sankara datang ke kamar Vasu untuk mendapatkan surat itu. Vasu berbalik dan bertanya mengapa kau datang ke sini. Sankara berkata-kata. Vasu mengatakan bahwa hari dimana kamu membakar koran, untuk membakar surat yang telah kamu tulis untuk memprovokasi Bihaan. Sankara mengatakan bahwa ia datang ke sana untuk mendapatkan pemotong kuku memotong kukunya. Vasu ternyata ada untuk mendapatkan pemotong kuku, Sankara mencoba untuk mendapatkan surat dan menyimpan di tempat tidur. Vasu memberikan pemotong kuku, dan mengatakan jika saya datang untuk mengetahui bahwa kamu merusak kebahagiaan rumah seperti Kosi, maka saya akan menendang kamu keluar. Sankara berbalik dan melihat surat itu. Vasu mengambil surat itu dari tangannya. Sankara berpikir jika ia datang untuk mengetahui bahwa saya telah memisahkan Bihaan dan Thapki 2 tahun yang lalu dan juga mencoba untuk membunuh Thapki, maka ia akan membuat saya berangkat dari sini, aku gak bisa membiarkan ini terjadi dan berpikir untuk membunuh Vasu. Vasu memanggil Thapki lagi.

Kabir bertemu Neha dan mengatakan itu adalah waktu untuk minum obat. Neha menolak untuk minum obat-obatan. Kabir menawarkan untuk memberikan cokelatnya. Neha mendapat senang. ia membuat ia makan obat, dan memberikan cokelat. Neha makan cokelatnya. Bihaan melihat Thapki ke suatu tempat di hutan dan merasa ada diragukan. ia berpikir untuk mengikutinya. Kabir mengatakan pada Neha bahwa Bihaan sedang sekarat dan hari ini ia akan merasa damai. ia mengatakan kamu akan segera baik-baik saja seperti sebelumnya. Kabir keluar dari rumah itu. Sankara membawa ember berisi air sabun dan membuat percikan di dalam ruangan. ia kemudian menempatkan kawat terbuka di dalam air dan menghubungkan yang lainnya ke kotak sirkuit. bunga api listrik. Sankara merasa kasihan pada Vasu dan mengatakan ia akan menunjukkan surat kepada Thapki jika ia masih hidup. ia mengatakan Akulah menantu pertama yang akan membunuh penglihatan nya.

Thapki mencapai sana dan melihat rumah. ia pikir ini berarti Kabir datang ke rumah tua ini dan apa yang bisa berada di dalam rumah seperti ini. ia melihat pintu terkunci. Kabir masih disana. Thapki mencoba untuk membuka kunci dengan jarum rambutnya. Kabir tersandung karena batu dan melihat warna kuning di sepatunya. ia mengatakan Thapki ... dan mengembalikan kembali ke rumah. ia mencoba untuk membuka pintu belakang dan masuk kedalam. Thapki berhasil membuka pintu dengan pena rambut dan datang ke dalam. ia melihat pembungkus cokelat, piring, sirup obat, rantai besi dan yang lainnya, Saat itu ia mendengar seseorang datang ke sana dan berpikir siapa yang makan ini. Bihaan juga ada disana.

Vasu menyimpan teleponnya di atas meja. Suman mengatakan pada Vasu bahwa ia gak bisa membuat baatis. Vasu duduk di dekat kuil untuk membuat baati. Suman bertanya kepadanya tentang surat di tangannya. Vasu meminta ia untuk belajar bagaimana membuat baati. Sankara berpikir mengapa ia membuat baatis ketika ia gak bisa melakukan aarti pada Tuhan, karena ia akan segera mati. ia mengambil ponsel Vasu dan menyimpan di ruangan dimana ia menyimpan jebakan maut untuknya. Bihaan bertanya pada Thapki apa yang ia lakukan di sini. Sebelum Thapki berbicara, Kabir datang dan bilang aku yang memanggilnya kesini. Bihaan berbalik dan menatapnya. Kabir dengan mawar di tangannya dan mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang baru menikah dan berpikir untuk menghabiskan beberapa waktu. ia melihat rantai logam dan mengatakan oh ... kamu ingin asmara dengan saya setelah mengikat saya dengan itu, jalan asmara sangat tebal. Bihaan hancur. Thapki terkejut.

Bihaan mengatakan pada Kabir bahwa ia gak bisa mengidentifikasi gadis yang berdiri di depan ia itu Thapki atau orang lain. Thapki merasa buruk. Sankara datang ke ruang kamar dan melempar telepon Vasu pada kursi. ia mengatakan datang ke sini, wanita tua ... Aku akan melihat bagaimana kamu akan diselamatkan dari arus air. ia bilang kamu gak bisa menunjukkan surat kepada Thapki sekarang. ia mengatakan setelah kamu mati, aku akan menjadi pemilik rumah dan pemilik Bihaan juga. Kabir mengatakan pada Thapki bahwa ia membuat rencana yang baik, tetapi gak mungkin untuk menjebaknya. ia pergi. Thapki berpikir ia harus mengikat seseorang di sini, dan trima di mana ia menyembunyikan orang dan mengapa? ia mendengar ada 10 panggilan gak terjawab pada Vasu dan berpikir mengapa ia menelepon saya. ia menyebut untuk meminta apa yang terjadi. Vasu mendengar teleponnya berdering dari kamar dan berpikir itu mungkin panggilan dari Thapki. ia berpikir untuk menginformasikan kepadanya tentang surat itu dan masuk kedalam. Sankara nyengir dan menunggu kematian Vasu. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Kamis 2 Februari 2017 - Episode 198