 |
| Sinopsis on The Wind of Love Episode 43 |
Clark tinggal ditoko dan leah menengoknya, jika kau ingin tinggal bersamaku maka kau harus menunggu hingga hari pernikahan kata clark bercanda membuat leah tersipu. ketika pulang kerumah leah berkata kepada ayahnya jika ia tak tenang karena hubungan clark dan jigg makin meruncing.
Keesokan paginya, nenek lola membangunkan clark yang tertidur ditoko. clark kaget melihat semua orang berkumpul dan membawa oleh oleh untuk kunjungan mereka kepada keluarga leah. sementara itu dirumah jaqueline berkata kepada putranya jika semua orang sudah pergi, apakah kau tak ingin datang kesana juga?? tanya jaque.”aku tak akan pernah memaafkan clark atas apa yang ia lakukan dan aku tak akan pernah memberikan dukungan pada mereka berdua”kata jigg keras, sang ibu pun hanya bisa diam. namun jaqu tetap berniat hadir diacara itu dan meminta jigg mengerti dirinya.
Sementara itu keluarga clark dalam perjalanan kerumah leah, sedangkan keluarga leah sendiri bersiap untuk menerima kedatangan keluarga medina. acara berlangsung cukup akrab, mereka mulai memperkenalkan keluarga masing masing. suasana tampak lucu dengan celotehan kedua paman clark, abet dan romy. suasana tegang nampak ketika nenek lola berniat mengadakan upcara meriah dan besar untuk pernikahan clark. kontan sana wajah pak sol cemas, karena ia tak punya uang sebanyak itu untuk menggelar pesta, tiffany pun kesal dengan kedua paman clark yang menurutnya arogan.
Ketika acara makan selesai, pak sol dan tiffany mengingatkan leah ttg kesepakatan pernikahan apakah sederhana ataukah mewah, sedangkan clark sendiri berdiskusi dengan nenek lola dan kedua pamannya jika ia setuju dengan ide pak sol untuk pernikahan sederhana saja. ketegangan itu membuat leah uring uringan kepada clark, namun clark yang sangat mencintai leah memeluk gadis itu dan menenangkannya.
Ketika keluarga clark dan leah bertemu, jigg malah berencana untuk merusak hubungan mereka. ia berkata jika ia akan membuat masalah. kedua teman jigg berusaha membuat jigg sadar jika leah dan clark sudah pasti akan menikah namun rupanya jigg yang sakit hati tak perduli. .”apa aku harus kalah begitu saja??” kata jigg
“maaf, namun kau sudah kalah dan kehilangan dia”kata siteman, jigg terdiam sejenak.
Ditempat leah, tampak clark menerima telp dari ibunya leah diamerika, ia ingin tahu apa yang terjadi. namun clark menyembunyikan telp itu dari leah.
Sementara itu kejadian tak mengenakkan terus terjadi yang dipicu oleh sikap kedua paman clark . ini membuat hubungan kedua keluarga menjadi tegang. namun clark bisa menyelesaikan semuanya dengan membujuk kedua pamannya untuk meminta maaf kepada keluarga pak sol. perundingan ttg pernikahan kembali dilanjutkan, kali ini ttg tanggal pernikahan. akhirnya leah berkata jika february pada saat valentine akan menjadi saat yang romantis. pak sol yang sedari tadi diam saja lalu berkata jika ia belum memberikan restunya.
Clark kemudian berdiri dan berkata.”aku belum pernah jatuh cinta seumur hidupku sampai aku bertemu dengan leah. aku akan meninggalkan amerika dan aku akan memberikan hidupku untuknya. dan sekarang kau sudah bertemu dengan keluargaku, aku akan melindungi dan mencintai leah sampai nafas terakhirku. pak sol apakah aku bisa meminta leah untuk menjadi istriku”kata clark sambil memegang tangan leah.
pak sol tampak terharu dan memberikan restunya untuk clark dan leah, mereka saling berpelukan. tepuk sorai keluarga sungguh membahagiaakan untuk kedua pasangan. ketika tinggal berdua saja, clark mengajak bicara leah soal ibunya.Baca Selanjutnya Sinopsis on The Wind of Love Episode 44
