 |
| Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 2 |
“apa yang kalian bicarakan , aku tak akan memenggal saudaraku dan tak akan pernah”kata murat. orang orang itu berkata jika mereka tak percaya dan ngotot agar para pangeran dimunculkan. jika kau tak menunjukkan kepada kami maka kau tak pantas menjadi seorang sultan. Kosem sendiri tampak memasuki menara untuk melihat kejadian dihalaman istana.
Sementara itu beyazid bertanya kepada haci apa yang mereka inginkan?? haci berkata jika dia tak muncul maka orang orang itu akan mmebunuh murat. akhirnya bayezid dan kedua pangeran yang lain muncul. para pemberontak itu berteriak, panjang umur beyazid, panjang umur beyazid.
“apa yang kalian ingikan dari kami?? apa alasan kalian menggunakan nama kami dan muncul seperti ini?? apakah kalian menginginkan kematian kalian??? kalia tak takut kepada TUhan atau merasa malu kepada sultan dengan membuat kerusuhan seperti ini?? demi Tuhan , kami tak membutuhkan dukungan kalian ” teriak beyazid. salah satu tentara berkata jika mereka menginginkan garansi jika para pangeran itu tak akan disakiti. Ulama besar kemudian berteriak jika dialah Topal pasa yang akan menjadi penjamin untuk para pangeran dan memastikan keadaan pangeran baik baik saja, orang orang itu tampanya menerima perkataan si ulama.
Haci masuk kemenara, kosem sendiri nampak lega semua masalah bisa selesai dengan damai.”Terima kasih Kepada Tuhan, yang mulia mendengarkan anda”kata haci. kosem mengangguk dan berkata biarkan air tenang dulu, setelah itu para pemberontak itu akan mendapatkan hukuman. ia berlalu denga diikuti haci. murat sendiri masuk keruangannya dan berdiri diteras.”Tuhanku aku merasa sangat malu, kumohon lindungilah aku dari orang orang yang ingin menyakitiku, berikan aku kekuatan, berikan aku kekuatan sehingga aku akan bisa menumpas para pemberontak yg telah membunuh orang orang tak bersalah. teriak murat.
Didalam sebuah kapal tampak seorang wanita muda yang bernama putri farya, salah satu anak buahnya berkata jika mereka tak bisa pergi dengan cepat kaerna semua orang sangat lelah. farya berkata jika tak ada waktu untuk santai, mereka harus cepat karena sedang diikuti, sebelum sampai tertangkap mereka harus sudah tiba diistambul. sementara itu paus mendapatkan info jika keponakannya yang bernama marcus telah dibunuh oleh farya bethlen dan sekarang dia dalam perjalanan menuju istambul.
Didalam kapal yang mmebawanya, madam margaret berkata jika murat bisa saja akan mengembalikan mereka kepada para musuh. aku sudah memikirkan segalanya, dan aku punya sesuatu yang akan mmebuat murat penasaran kata farya santai.
Didapuur istana topkapi, para juru masak saling bergosip ttg pemberontakan yang terjadi, biarkan mereka kata haci. kemudian seorang kalfa datang dan mengeluhkan ttg mereka yang suka bergosip. dia menanyakan susu untuk kosem, haci berkata unutk menambahkan madu didalamnya. lalezar kalfa berjalan melewati harem, dimana para gadis masih sibuk bermain. lalezar berteriak agar mereka segera tidur. kemudian seorang gadis mendekati lalesar.”malam ini adalah giliranku, tapi yang mulai belum datang juga, aku sdh menunggu sebulan untum malam ini “kata gadis itu. jangan sedih, aku akan menyiapkan malam yang lain untukmu kata lalezar, senangnya gadis itu.
Didlam kamar kosem, seorang pelayan membacakan buku unutk kosem. kosem sendiri sedang dirawat tangan dan juga rambutnya. dia duduk menikmatinya. kemudian lalezar datang dan berkata tentang murat yang tak ada diistana.”sultan tak ada diistana dan kau mendengarnya dari seorang gadis, jadi malam ini kita semua tak akan tidur”kata kosem. jangan khawatir, sudh ada aga yang diminta untuk mencari tahu keberadaan murat sultan. kira kira dimana murat ya?Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 3
