Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 10

Posted by

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 10
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 10
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 10. Farya memberikan surat itu sambil berkata jika karena surat itulah ada orang orang yang datang untuk mmebunuhnya. bahasa apa ini? tanya murat begitu membuka surat itu. farya sendiri berkata jika ia juga gak bisa membacanya tapi yang jelas itu menyaangkut kerajaan ottomaan. ini sebuah kode, dan aku tahu siapa yang bisa memecahkannya kata silahdar.”mari kita membuat persetujuan, jk kau menyembunyikan sesuatu dariku atau berbohong kepadaku maka aku akan membunuhmu!!”kata murat, dan jika benar kau berjanji akan melindungi aku dan ibuku ? kata farya.

Sementara itu disebuah bangunan tinggi tampak seorang pria bernama hezarfen sedang asyik menggambar, evliya bertanya kepadanya apa yang membuatnya melihat burung mulai dari pagi hingga malam hari? burung itu menggunakan sayapnya untuk terbang dan aku sedang mengawasi arah angin. tpi kemudian hezarfen malah menjatuhkan bukunya dan jatuh tepat didepan sultan murat dan silahdar yang sedang berjalan.

Keduanya kemudian datang menemui sultan dan silahdar, apakah kau bisa membaca kode ini? tanya silahdar, tentu saja bisa jika gak maka aku akan mengambil kepala mereka ujar murat bercanda. sementara itu farya kembali berkata kepada margaret pengasuhnya, .”kau lihat sultan murat, ia marah seperti gunung berapi, ia akan mengambil hidupku jika aku berbohong”kata farya. Demi Tuhan, lakukan apa yang sering aku katakan, kau harus menunduk dan memohon jika perlu ujar margaret. apa gunanya toh ia gak akan mendengarku kata farya. aku meragukan itu, sebaliknya ia sangt tertarik kepadamu dan jika tidak, mengapa ia mesti marah?. wajah farya tampak memerah, jantungnya ikut berdetak.

MUrat tak sengaja menarik sebuah pengait dan jatuhlah benda itu yang seperti sebuah tempat tidur, evliya berkata jika itu adalah salah satu ide aneh heferzan. ia sendiri berterima kasih kepada sultan atas ijinnya menggunakan bangunan tinggi itu untuk tempatnya bekerja.”kau adalah orang yang pintar, tapi sekarang kita cari tahu dulu apa isi surat ini”kata murat. hefarzen kemudian melihat surat itu menggunaakan kaca pembesar. ia lalu meminta murat memberinya waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu. tentu dan jika sudah siap datanglah kepadaku kata murat kemudian. silandar sendiri berpesan jika itu adalah surat yang sangat penting dan meminta mereka untuk menjaganya karena ini adalah urusan kenegaraan.

Kemankes akhirnya menemui murat untuk melaporkan tugas yg diberikan kepadanya. kemankes berkata jika kosem sultan memang menemui para sipahi aga, apa yang mereka bicarakan? tanya murat. ketika mereka pergi aku mengikuti mereka dan mengetahui jika kosem berjanji untuk memberi mereka posisi dan mereka berkata jika kossem gak berhasil maka mereka akan menurunkan kamu dan mengangkat bayezid diatas tahta.

MUrat tampak kesal, ia berdiri dari tempat duduknya .” aku sudah memperingatkannya untuk gak melakukan sesuatu sepengetahuanku “kata murat. kemankes berkata jika ia gak pernah ragu, jika kosem sultan melakukan semua itu untuk melindungi kamu .

.” dengan melanggar perintahku? lihat situasi ini? aku ingin menggalang kekuatan dan mereka ingin memukulku dengan  orang terdekatku, jadi mereka ingin menempatkan beyazid? beraninya mereka?lihat saja segala penghinaan ini!!!”kata murat marah. silahdar berkata jika bayezid adalah orang yang setia. aku gak pernah meragukan keluargaku, tapi jika aku ingin menjadi seorang pemimpin yang berkuasa maka aku harus, sehingga gak ada perintah selain perintahku, buat persiapan dan malam ini kita akan berburu, silahdar beritahu beyazid, ia ikut dengan kita kata murat.

Beyazid sendiri bertanya tanya kemana mereka akan pergi tapi murat diam dan gak menjawab.

Rupanya mereka menuju tempat dimana para pemimpin sipahi sedang bersenang senang, cadi osman panggil murat dan semua orang menoleh melihat kearah suara. siapa yang berkata? oh sultan murat.lalu orang orang sipahi yang lainnya langsung mengeluarkan pedangnya, bayezid sendiri gak tinggal diam, ia juga menghunus pedang . sementara itu farya mulai merasa bosan ada didalam kapal terus, ia memakai mantelnya dan juga pisau diselipkan di bajunya, lalu pergi, ia gak memperdulikan larangan dari margaret. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 11


Tags: Kosem 2 Murad IV, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 10. Please share...!

Blog, Updated at: 03:33