 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 302 |
Sementara kosem sudah sampai ditempat anaknya disekap, kosem bergegas turun dari kereta. ketika melihat gubuk tua itu sudah menjadi abu, wajah kosem langsung shock.
Osman kaget ketika davut memanggilnya dengan sebutan pangeran, kalian lihat sekarang jika ia baik baik saja dan ia masih hidup kata davut kepada para tentara. tiba tiba mustafa masuk dan berteriak teriak sendiri seperti orang gila. para tentara melihatnya dengan aneh, halime dan dilruba sendiri tampak salah tingkah. kemudian datang dua orang aga yang membawa mustafa pergi.
“lihatlah sultan yang kalian dudukkan diatas tahta, ini akan menjadi alasan jatuhnya sebuah negara, kalian tidak akan berhenti menyesali sampai hari penghakiman tiba, kembalilah dari kesalahan ini”kata osman . Kami tidak menerimamu sebagai sultan kami kata mansyur.
“tapi kami tidak menerima pembunuhan untuknya”kata si tetua dan disambut persetujuan aga yang lainnya.
“jika kalian tidak ingin membunuhku maka biarkan aku terkunci dalam ruangan sultan mustafa, aku sudah diperlakukan dengan keras tanpa sepengetahuan kalian, lihatlah keadaanku, kemarin pagi aku adalah seorang sultan dunia, sekarang aku lemah. sebelumnya tidak ada lagi batas untuk tanah dan kekayaan yang aku miliki, namun sekarang aku bahkan tidak mampu memiliki sebuah topi yang hanya seharga 10 peni, baginikah seorang bawahan memperlakukan sultannya???? “kata osman sambil melemparkan topi yang dikenakan dikepalanya. osman berkata sambil meneteskan air mata.
tangisan-osman“tidak ada maaf untukmu osman celebi, inilah yang terjadi untuk seseorang yang melakukan sesuatu kepada kami”kata manysur aga. seorang jannisari penjaga masjid dibarak yang bernama haseki mehmet memberikan topinya kepada sultan osman dan berkata letakkan ini dikepala anda yang penuh berkah, agar tidak telanjang katanya.
“maafkanlah , belajarlah dari apa yang sudah menimpaku, kau tidak akan selamanya ada didunia ini”kata osman lagi dengan penuh derai air mata.
Kosem jatuh terduduk lemas mengetahui putrnya telah tiada, .”sultanaku, ini sangat berat namun kau masih memiliki putra yang lain. tegarlah karena jika tidak maka para pengkhianat akan membunuhnya juga, pertama kita harus menyelamatkan osman, kemudian kita akan membalas semua pengkhianat itu mulai dari halime, dilruba , davut. kita akan membalas dendam kepada mereka semuanya. demi sultan osman, tegarlah “kata haci kepada kosem. kosem masih menangis, namun kemudian ia bangkit dan berjalan menuju kereta.
Davut tampak masuk kedlam masjid dibarak, bersama para anak buahnya . salah satu dari mereka yaitu kilindir terlihat membawa sebuah tali untuk mencekik osman.”osman celebi kau berada ditanganku sekarang, “kata davut. dasar pengkhianat kau davut!! jangan dekati aku , menjauhlah teriak osman. namun kilindir terus saja maju dan berusaha keras mencekik osman. osman meronta ronta berusaha melepaskan diri.
Sementara itu akile nampak cemas, mereka tidak akan membunuh yang mulia kan?? tanyany kepada sang ayah. aku tidak tahu, aku tidak yakin pada apapun sekarang, yang bisa kita lakukan hanya berdoa saja kata esad efendi. tak lama kemudian humazah datang, ia berkata akan membawa sang pangeran demi keselamatannya. kau benar, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan para pengkhianat itu ujar esad lagi. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 303
