 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 301 |
“mulai dari sekarang sultan mustafa akan naik tahta, sesuai dengan tradisi maka semuanya harus mengikuti “ujar kosem dan langsung berlalu. halil terlihat marah. sedangkan haci sendiri bergegas mengikuti kosem. dari balkonnya berdiri halime tampak tersenyum puas. apa yang akan dilakukan kosem selanjutnya???
Kosem keluar dari barak sambil membawa mayat zulfikar dan ali aga, humazah memanggilnya, kosem kemudian memberikan kode kepada seorang jannisari untuk membiarkan hum mendekat. .”apa yang akan mereka lakukan kepada osman, kau berjanji untuk melindunginya”kata meleksima, tenanglah mereka tak akan bisa membahayakannya ujar kosem. hum lalu bertanya ttg zulfikar, dimanakah ia ?? kosem menunjuk kearah mayat dibelakangnya. hum melihat kearah mayat tersebut dengan pandangan nanar.
Sementara itu didalam barak, mustafa dibawa keluar dari ruangan. halime meminta putranya untuk tenang karena ia sedang menghadapi bawahannya. mustafa tersenyum. Pada saat yang sama, osman sudah mendapatkan air yang ia inginkan. ia meneguk sebanyak banyaknya. kemudian osman mendengar teriakan para tentara.panjang umur sultan mustafa!! panjang umur sultan mustafa!!. osman menatap dengan tatapan mata kosong.
Didepan para tentara halime menaikkan tangannya dan berkata jika Yang mulia sudah menunjuk davut pasa sebagai perdana menterinya. davut semoga kau bisa menjalankan tugasmu dengan baik kata halime. tiba tiba mustafa memanjat tiang dan berkata.”singaku, para tentaraku yang pemberani, jika kau inginkan aku, aku juga menginginkanmu”teriak mustafa, halime dan davut menatap kesal kearah mustafa. mustafa meminta ibunya memberinya uang koin.
Davut menatap mustafa dengan amarah yang berusaha di tekannya, turunlah yang mulia katanya. ibu jika kau tak memberiku koin mereka akan membunuh kita kata mustafa lagi. davut kembali meminta mustafa turun dari tiang itu. dilruba menutup ssedikit wajahnya karena malu. sementara dibawah para tentara tampak saling memandang dengan aneh , ketika melihat perilaku mustafa yang ganjil.
sultan-yang-gila“ayo ikutlah dneganku, tak ada yang akan membunuhmu , mereka semua adlaah bawahanmu”ujar halime, akhirnya mustafa menurut. seorang tentara berkata jika mereka akan dipimpin oleh sultan yaang gila. kilindir langsung menyuruh jannisari itu diam, ia berkata jika sultan mustafa tak gila namun ia mistis.
Didalam ruangan, tampak halime membelai rambut mustafa yang tertidur dalam pangkuannya. davut tampak gusar melihat keadaan mustafa, apakah mereka tak memberinya obat?? kita harus melakukan sesuatu kita tak bisa terus seperti ini katanya.”kau uruslah osman, kita harus menyingkirkan ia sebelum kosem tahu ttg anak anaknya, sehingga tak ada lagi yang tersisa selain saudaraku”kata dilruba sadis.
Dikereta yang membawanya kosem menangis, ia berdoa kepada Tuhan agar melindungi anak anaknya, jangan biarkan aku merasakan kesedihan kehilangan anak lagi kata kosem, sementara itu humazah mengucapkan selamat tinggal untuk suaminya zulfikar. ia membelai rambut suaminya dan menangis. air matanya menetes diatas wajah zulfikar yang kaku. hum berkata agar suaminya menemukan kebahagiaan, aku memaafkan segalanya katanya. kita harus membawanya sekarang sultan kata seorang pelayan. hum masih terdiam, ia akhirnya mencium pipi zulfikar dan menutup mayat suaminya dengan selembar kain. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 302
