 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 299 |
Sementra itu diluar, perlakuan keji diberikan kepada sultan osman. gak ada lagi rasa hormat kepada seorang sultan. mereka mendorong dan memperlakukannya dengan gak manusiawi. salah satu jannisari membuang turban yang menutupi kepala osman, dan yang lainnya merobek kaftan yang melekat ditubuh osman. ketika melihat mayat husein, osman berteriak jika mereka telah membunuh orang gak bersalah. tapi para tentara yang marah mengabaikan teriakan osman.
Osman yang malang berjalan tanpa alas kaki, ia diarak dijalanan dengan ejekan dan juga makian. orang orang melemparinya dengan sampah . osman menatap orang orang yang melihatnay dengan penuh kebencian. davut kemudian memberikan kode kepada salah seorang jannisari. jannisari itu kemudian membawa kuda dan mengikat tangan osman. rupanya osman dinaikkan keatas kuda dengan tangan terikat. salah seorang tampak memakaikan ia turban rakyat jelata. orang orang tertawa mengejeknya. ketika kuda itu mulai berjalan, orang orang kembali melemparinya dengan sampah dan batu. sungguh malang nasib osman.
Tampak salah seorang jannisari memberikan informasi kepada kosem ttg apa yang terjadi .” ini dilakukan oleh batalyon divisi 65 dan sayangnya gak ada yanng bisa kami lakukan, mereka juga telah membunuh zulfikar dan ali aga “kata jannisari itu. tampak rasa kecewa dan sedih terlihat diwajah kosem dan juga haci aga. Tentara itu juga menginformasikan kepada kosem ttg osman yang diperlakukan dengan gak manusiawi oleh mereka. tampak amarah terpancar dari mata kosem sultan.
Sementara itu osman masih diarak keliling kota, ia terus saja mendapatkan teriakan makian dan cacian dan juga lemparan barang barang dari orang orang yang marah kepadanya. Kilindir yang ada didekatnya menekan kaki osman yang terluka hingga osman mengerang kesakitan.”osman celebi, inilah yang akan terjadi jika kau membuat masalah dengan jannisari”kata kilindir. bukankah aku adalah sultanmu?? apa yang kau lakukan kepadaku dengan menghukumku seperti ini kata osman kemudian. Dari kejauhan tampak akile berusaha mendekat kearah osman tapi hum yang datang tiba tiba menghentikannya.
“kau gak bisa pergi kepada orang orang yang sedang marah, kita gak tahu apa yang akan mereka lakukan “kata hum. beraninya mereka melakukan semua ini?? ayo kita selamatkan ia kata akile. kita akan melakukan yang perlu, pergilah ketempat ayahmu dan lindungilah anakmu , pergilah sekarang kata hum kemudian. Pada saat yang sama, kosem masuk kebarak jannisari dan melihat mayat zulfikar, wajahnya merah padam, meradang. apalagi ketika menengok dibalkon, ia melihat halime dan dilruba menatapnya dengan sinis.
Orang orang terus saja melakukan hal buruk kepada osman, osman yang kepayahan dan hampir pingsan kemudian meminta air kepada kilindir.”berikan air untuk orang malang ini”teriak kilindir kepada seorang jannisari. tampak seorang jannisari membawakan sebuah gelas berisi air, tapi begitu mulut osman mendekat untuk meminumnya. kilindir yang jahat menjatuhkan gelas itu hingga pecah berkeping keping.orang orang kembali menertawakan osman yang malang.
malangnya-osman“kau jahat dan kejam, sungguh kafir. apa meminta air terlalu berlebihan?? kau memang gak takut kepadaku lagi, tapi apa kah kau ttidak takut kepada Tuhan sama sekali??” kata osman yang malang. Dari kejauhan hum dan meleksima melihat semua kekejaman itu, meleksima menangis melihat nasib buruk yang menimpa osman suaminya. bagaimanakah nasib sultan yang malang ini?? akankah ia menjadi tahanan ataukah mati dengan sia sia diusianya yang masih belia?Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 300
