Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 293

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 293.
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 293.
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 293. Osman berhasil Melarikan diri dengan bantuan ali aga, yang merupakan orang kepercayaan kosem sultan.
Davut pasa sedang bersama dengan mustafa, tak lama kemudian mansyur datang dan berkata jika sultan osman melarikan diri. apa yang kau katakan?? bagaimana bisa??tanya davut. masih ada beberapa orang yang menganggapnya sebagai sultan, dan mereka berhasil membawa ia keluar.”kirim berita kepada nahkoda, kita akan naik kapal dan meninggalkan tempat ini, kita akan pergi jauh, jauh sekali hingga osman tdk bisa menemukan kita”kata mustafa sambil tersenyum. mansyur dan davut hanya menatapnya saja tanpa kata.

Diistana lama, kosem sedang duduk bersama putri nya ayze. kemudian haci datang dan melapor jika halil dan husein pasa terus melakukan pencarian pada pangeran namun belum membuahkan hasil. sungguh buruk hanya bisa duduk disini dengan tangan terborgol tanpa bisa melakukan apapun ujar kosem. mungkin saatnya kita menerima tawaran halime sultan ujar ayse putrinya.”apa kau pikir aku tak memikirkan itu, namun bagaimana aku bisa percaya kepada mereka?? kapan mereka bisa menepati janji”kata kosem. lalu apa yang akan terjadi pada saudaraku ujar ayse kemudian.

Sementara itu osman dan meleksima berhasil selamat. osman berkata bagaimna mungkin bawahannya mengusir ia dari istananya sendiri??? hum kembali menyalahkan kosem sebagai orang yang paling bertanggung jawab.”kosem sultan tak akan pernah membunuh yang mulia apapun yang terjadi”kata zulfikar membela kosem.

Diistana tua, cennet masuk keruangan kosem dan berkata jika ali aga mengirim pesan, ia berhasil membawa sultan osman keluar dari istana dan lepas dari maut karena para pemberontak. dimana ia sekarang?? tanya kosem, cennet berkata jika sultan osman ada dibawah perlindungan aga kapisi.

Halime sedang gelisah menunggu kedatangan sang putra, tak lama kemudian mustafa masuk kedalam dan rupanya ia tak mengenali halime. ketika halime memeluknya mustafa berusaha melepaskan diri. halime menangis menahan kerinduan .”aku tak kuasa berkata kepadamu, waktu berlalu dan kondisinya memburuk , ia tak mengenali siapapun dari kita”kta dilruba. tak , tidak, mustafa tahu aku, anakku tahu aku, ia tak mungkin lupa kata halime terbata bata. ia terus berkata aku ibumu, aku ibumu. sampai akhirnya mustafa mengenalnya dan memanggilnya ibu. tangis halime makin deras, rasa haru juga dirasakan dilruba.

Didalam tempatnya bersembunyi, osman berkata kepada zulfikar, ia senang zulfikar menemaninya. tiba tiba kosem masuk kedalam.”sultana apa yang kau lakukan disini??” tanya osman. hum juga langsung menghardiknya, beraninya ia muncul setelah mengkhianati keluarganya???

“aku tak pernah berkhianat, tak akan pernah, jangan samakan aku dengan yang lain, sekarang tinggalkan aku bersama yang mulia”kata kosem. tak akan, sahut hum. namun osman memberinya tanda dan akhirnya hum menurut.

Davut dan dilruba bertemu, dilruba cemas kerna mereka tak juga menemukan keberadaan osman. davut berkata jika mereka pasti menemukannya, namun sampai mereka ketemu kita akan membawa ibu dan saudaramu kebarak. apa itu perlu?? tanya dilruba.”mansyur aga dari batalyon 65 sudah mengurus semuanya, mereka akan baik baik saja disana. apa yang dikatakan kosem”tanya davut. dilruba berkata jika kosem punya waktu sampai besok, ibuku tak ingin menyakiti pangeran karena takut kemarahan kosem namun aku lebih senang jika mereka semua mati.

Pangeran mustafa dibawa kebarak jannisari, bersama dengan halime juga. mansyur aga menghormat kepada mustafa dan mustafa pun tersenyum. davut kembali bertanya apakah ada kabar dari osman?? mansyur menjawab jika mereka tiba tiba lenyap.”lakukan apapun untuk menemukannya sebelum kosem, pada saat itu kita akan ada dalam posisi yang kuat, dan ia akan menerima perjanjian dengan kita.”ujar halime. mansyur berkata jika mereka butuh persetujuan dari para cendekiawan juga agar kepemimpinan sultan mustafa makin kuat.

Kosem dan osman akhirnya duduk di sofa.”apakah kau tahu mengapa saudaramu mehmet memperlakukanmu seperti musuh karena ia percaya aku lebih mencintaimu dibanding dengannya, aku tak pernah memperlakukaan anakku berbeda, aku mencintai semuanya. namun aku tak bisa menyembunyikan apa yang TUhan berikan kepadaku, mehmet memang benar, aku lebih mencintaimu dari semuanya . apakah seorang ibu akan menjadi musuh seseorang yang membunuh anaknya? tentu saja, karena itu haknya kan. namun apa yang akan ia lakukan ketika yang membunuh anaknya adlaah anaknya juga?? siapa yang seharusnya menjadi musuhnya?? kepada siapa ia akan balas dendam? bagaimana hatinya bisa sangat dingin.”kata kosem , osman yang ada disampingnya menangis.Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 294


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 293. Please share...!

Blog, Updated at: 18:25