Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 9 Desember - Episode 68. bibi emar datang ke rumah nazan lagi. Bravo ucap nazan dan meraka bersalaman. Serkan juga ada di ruang tamu. Ia membicarakan cemre dan kemudian Emar ikut nimbrung. Lalu nazan menyuruh serkan keluar dan nazan menutup pintu.
Nazan kemudian bincang dengan emar membicarakan soal cemre. Emar bilang kalau cemre gak menginginkan pindah, ia sudah bahagia menjadi anak panti. Kini Nazan gantian di atas angin karena penolakan cemre sehingga ia bisa mengatur emar. Emar lalu pergi dan nazan ketawa ngakak.
Sedangkan di rumah Gokhan. Emine membujuk Gokhan untuk bicara dengan ayahnya, Gokhan memalingkan kepala. Akhirnya ayahnya yang memulai bicara. tetapi Gokhan malah menjadi emosi dengan ayah kandungnya itu. Gokhan memukul pintu lalu ia masuk ke kamarnya.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 9 Desember - Episode 68 |
Lalu ketika semua senang makan nasi goreng, kader mlipir pergi sendiri. ia naik ke atas, ternyata kader masih sedih. Kader masuk ke kamarnya dan mengambil sesuatu. Obat pusing kayaknya itu. Kader memasukkan obat itu ke tasnya.
Sedang di rumah emine. Ayah Gokhan masih disana, ia menonton TV dengan santai sementara emine membereskan pakaian. Kayaknya ini pakaian ayah gokhan, kayaknya ayah gokhan bakal tinggal lama disini.
Sisi lain kader pun pergi ke luar panti. Ia jalan kaki, di ketika yang sama chenk sama ibunya lagi jalan dengan mobilnya. Kader melamun asal nyeberang, ketika itu ibunya nyopir dan bicara dengan chenk. Mereka malah mau menabrak kader, untunglah ibu chenk segera menginjak rem.
Kader malah nyantai saja ketika ibu chenk uring-uringan. Lalu chenk bilang ia adalah teman sekelasku, chenk kemudian turun dan berlari mengejar kader. Kader hanya diam dan terus berjalan, chenk pun kemudian terus mengikutinya sampai ke hotel. (hotel ibunya dulu). Kader pun kemudian masuk. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Jumat 10 Desember - Episode 69
