 |
| Sinopsis Ashoka Antv Senin 2 Januari - Episode 439 |
Dia berbalik dan menemukan Ashok yang duduk di atas tahta dengan rantai di tangannya.
Kilas balik di tampilkan dimana Ashok melihat pegangan yang dapat membuka pengait (perangkap) jika diputar. ia memutarnya dengan menggunakan rantai dan membebaskan dirinya.
Kilas balik berakhir.
Ashok berkata "Jadi kamu melakukan semua ini untuk tahta? Itu hanyalah mimpimu! Aku akan senang membunuhmu setelah melihatmu begitu dekat dengan impianmu!"
Siamak bergegas mengambil pedang yang ada disana dan mengatakan "Aku telah membunuh salah satu anak Magadh. Sekarang aku akan membunuhmu dan membuat Yunani memerintah Magadh! Yunani akan memerintah seluruh India!!!"
Siamak akan menyerang Ashok, Ashok melompat dari tahta dan menangkis serangannya.
Dia memukuli Siamak dan mengingat semua tingkah laku Yunani kepada keluarganya.
Siamak melarikan diri dari sana.
Ashok berteriak "Aku adalah Kaal-mu! Larilah pengecut!!"
Mahamatya panik mendengar suara Ashok "Selamatkan kami! Kaal kami akan datang!!!"
Dia benar-benar ketakutan dan mencoba untuk membebaskan diri. ia berhasil membuka tali dan melarikan diri dari sana meskipun Sushim meminta ia untuk berhenti.
Ashok mencari Siamak di dalam gudang.
Siamak muncul dan menyerangnya.
Mereka terlibat perkelahian.
Siamak terus memukuli luka Ashok setiap ada kesempatan.
Ashok kembali bersemangat ketika ia melihat benang yang diikat di tangannya (di benang itu terdapat permata).
Dia ingat bagaimana ia menemukan permata Siamak di abu ibunya "Aku tak bisa menyelamatkan ibu, namun aku akan menyelamatkan impian ibuku! Aku tak akan mengampuni siapapun yang mencoba untuk melihat tanah airku dengan mata jahatnya!"
Dia mendorong Siamak di lantai "Kau memiliki menit terakhir untuk memikirkan semua kesalahan / ketidakadilan yang Nicator, Mir, Rajmata, Noor, dan Justin lakukan kepadaku dan keluargaku. Seperti inilah ibuku tersiksa. Aku akan melakukan hal yang sama kepadamu sekarang!"
Dia mencekik Siamak hingga mati.
Ashok berdiri dan melepaskan benang dari tangannya hingga benang dan permata itu jatuh di mayat Siamak.
Dia berjalan keluar dari sana.
Acharya Radha Gupta, Lasendra dan para prajurit melihat keadaan di sekitar.
Ashok mengatakan kepada Acharya "Balas dendam atas kematian ibuku telah selesai! Sekarang aku hanya perlu memenuhi impian ibu. Hanya saat itu jiwa ibu dan jiwa Acharya Chanakya akan damai"
Acharya Radha Gupta menyarankan ia agar beristirahat untuk sementara waktu tetapi Ashok ingin ia membuat pengaturan untuk upacara terakhir tentara yang mati syahid dari Magadh "Keluarga mereka harus dikompensasi"
Perkataan Ashok bergema di kepala Sushim sementara ia melihat ke bawah (pada jasad Siamak).
Dia mengingat kembali ketika ia melihat Ashok membunuh Siamak dengan mencekiknya.
Dia terkejut melihat cinta Ashok terhadap keluarganya "Kau tak memberitahu ayah rahasia sebesar ini (Siamak bukan anak kanding Bindu) untuk menyelamatkannya dari rasa sakit. Sekarang itu akan menyakitinya tetapi itu akan mencapaimu lagi. kamu telah membunuh Siamak tetapi kamu tak bisa membunuhku. kamu telah memenangkan pertarungan ini. Dan aku akan memenangkan perang ini!"
Ashok meminta Lasendra untuk memastikan tentara Yunani juga diberi ritual terakhir yang tepat.
Lasendra berterima kasih karena telah membantunya balas dendam "Aku akan memastikan India dan Yunani menulis sejarah persahabatan yang baru"
Lasendra pergi bersama beberapa tentara.
Acharya Radha Gupta bertanya pada Ashok "Apa yang harus dilakukan dengan jasad Siamak? Ia harus digantung di Takshshila ini atau kamu ingin tubuhnya dikirim ke Magadh?"
Ashok mengatakan "Dia harus diberi perlakuan yang sama seperti prajurit lainnya"
Acharya Radha Gupta bertanya "Mengapa begitu?"
Ashok menjawab "Ibuku tak mungkin hidup lagi namun cita-citanya masih ada dalam diriku. Seseorang yang mati harus mendapatkan semua hak-haknya. Ayah berpikir jika Siamak adalah anaknya. ia akan terluka jika upacara terakhir Siamak tak dilakukan. Aku tak ingin melakukan adharma apapun"
Acharya Radha Gupta memberkati ia "Jadilah seperti ini selalu!"
Ashok mengangguk.
Dia mulai pergi ketika Acharya Radha Gupta bertanya "Kemana kamu akan pergi?"
Ashok mengatakan "Ada satu hal yang masih tersisa untuk dilakukan"
Dia pergi.
Acharya Radha Gupta memerintahkan tentara untuk memeriksa setiap ruangan "Bawa siapa pun yang terluka, hidup atau mati"
Sushim berpikir untuk melarikan diri "Aku pasti akan mati jika Acharya Radha Gupta melihatku! Khallatak yang bodoh juga sudah pergi!"
Ashok menunggangi Garud. ia memiliki ingatan kabur tentang Kaurvaki.
Dia meminta Garud untuk membawanya ke gua "Aku ingat bahwa aku telah menikah dengan Devi sekarang. Aku ingat semua janji yang telah aku buat pada ibu. Aki ingin bertemu Kaurvaki sekali jika itu benar-benar dia. Aku ingin bertemu dengannya sekali untuk berterima kasih"
Kaurvaki mondar-mandir di dalam gua dan berdoa untuk Ashok "Mengapa aku merasa jika Ashok akan datang ke sini untuk bertemu denganku? Aku tahu cinta kami berakhir dalam pernikahan itu. Aku masih ingin bertemu dengannya untuk yang terakhir kali"
Dia mulai cegukan "Mengapa aku merasa jika Ashok sedang memikirkan aku?"
Dia mencari air namun belanga kosong "Bagaimana jika Ashok datang dan meminta air? Aku harus mengambilnya!"
Acharya Radha Gupta memerintahkan tentara untuk membawa mayat Siamak ke luar.
Tentara mematuhi.
Sushim tegang.
Acharya Radha Gupta mengawasi ketika seorang tentara memberitahu ia tentang kedatangan Devi.
Dia pergi namun kemudian berhenti sekali lagi untuk melihat-lihat.
Dia tak melihat ke atas.
Sushim bernafas lega.
Acharya Radha Gupta bertanya pada Devi "Mengapa kamu ada di sini?"
Devi mengatakan "Lebih baik aku bersamanya daripada aku mati karena mencemaskannya. Aku merasa seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi hari ini. Dimana dia?"
Ashok sampai di gua.
Tempat itu kosong.
Dia menemukan belati di sana dengan darah di atasnya. ia ingat bahwa seseorang menempatkan itu pada lukanya untuk membantunya menyembuhkan.
Dia juga melihat kain hitam di sana (yang menutupi wajah Kaurvaki).
Dia menutup matanya memegangnya "Aku yakin sekarang bahwa itu hanyalah Kaurvaki yang telah menyelamatkan hidupku! Aku tak tahu mengapa aku merasa jika kamu dekat denganku saja"
Kaurvaki tersenyum melihat bulan. Tiba-tiba bulan mulai menghilang. Ada petir dan hujan.
Kaurvaki langsung mengisi belanga di sungai dan kembali ke gua.
Ashok memeriksa di mana-mana namun tak bisa menemukan Kaurvaki.
Saat itu ia mendengar suara gelang kaki dan berbalik.
Seorang gadis datang (wajahnya ditutupi oleh asap dan kegelapan).
Ashok bertanya (berpikir ia adalah Kaurvaki) "Jadi apa yang aku lihat adalah benar? kamu datang ke sini untukku?"
Devi melangkah maju dalam cahaya dan berlinang air mata "Bagaimana aku tak datang? kamu adalah suamiku"
Ashok terkejut.
Devi sedang membersihkan ruangan ketika tangannya terluka oleh duri.
Ashok melepaskan duri dan memeluknya.
Kaurvaki datang dan melihatnya. Ia menjatuhkan belanga dan terkejut.Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 3 Januari - Episode 440
