Sinopsis Ashoka Antv Kamis 5 Januari 2017 - Episode 442

Baca Juga:

Sinopsis Ashoka Antv Kamis 5 Januari 2017 - Episode 442

Sinopsis Ashoka Antv Kamis 5 Januari 2017 - Episode 442. Jagannath bilang "Aku masih ingat saat aku pertama kali menyuapimu dengan tanganku sendiri. Setiap ayah memiliki beberapa harapan dari anak-anaknya. Aku juga memiliki banyak tetapi kau jatuh cinta pada putra pelayan itu ketika sudah waktunya bagimu untuk hidup sampai itu. Aku mencoba untuk menjelaskannya namun kau melupakan semua orang dalam kegilaanmu, termasuk aku. Rakyat juga anak-anak dari Raja. Bagaimana aku bisa begitu egois sehingga aku akan menyakiti begitu banyak anak-anakku untuk satu anakku? Bagaimana bisa aku menempatkan hidup mereka dalam bahaya? Dalam kegilaanmu pada Ashok, kau lupa bahwa darah dalam pembuluh darahmu adalah Kalinga, yang bernilai reputasinya. kau adalah putri Kalinga yang bangga pada identitasnya"
Kaurvaki semakin tercekik karena pelukan yang sangat
erat.

Jagannath terus berbicara "Tidak mudah untuk mengambil keputusan yang sulit saat ini. Aku gak perlu melihat hari ini jika aku telah mengambil keputusan yang tepat!"
Kaurvaku berteriak ayah namun Jagannath terus berbicara "Pada saat kita harus melakukan apa yang gak membuat kita merasa buruk, seperti yang kita tahu gak ada orang lain dapat melakukannya untuk kita"
Kaurvaki berteriak "Aku gak bisa bernapas!"
Jagannath melepaskan pelukannya.
Kaurvaku bernafas berat.

Jagannath berkata "Aku harus mengakhiri apa yang telah kau mulai. Aku ingin apapun yang terjadi kepadamu mulai sekarang dan seterusnya adalah baik. Dimana kau sekarang berada, itu gak baik bagi kita maupun bagi Kalinga!"
Dia menunjukkan wajah marah / terpaksa "Kau harus pergi sehingga gak ada hal yang salah datang di rasa hormat dan martabatku!"
Dia mendorong Kaurvaki ke jurang.
Kaurvaki berteriak "Ashok!" saat jatuh.
Ashok dan Devi kembali ke gua yang sama.
Ashok memegang dupatta Kaurvaki dengan emosional.
Devi dapat melihat rasa sakitnya yang gak mampu menemukan Kaurvaki "Aku harus membantu ia keluar dari itu namun kenapa aku gak bisa melakukannya. Aku adalah orang yang ingin mendekatkan mereka. Bagaimana bisa aku berpikir perubahan dengan hanya menghabiskan satu malam bersamanya? Mengapa janjiku tampaknya palsu sekarang? keegoisan membuatku lemah! Apakah aku melakukan hal yang benar dengan menjauhkan Ashok dari kekuatan terbesarnya?"
Ashok menyarankan untuk kembali ke Patliputra.
Devu mengangguk "Setiap orang menunggumu disana untuk merayakan kemenanganmu"
Acharya Radha Gupta melakukan upacara terakhir Siamak bersama tentara yang mati syahid lainnya.
Dia menyarankan tentara untuk menuangkan abu Siamak dengan segala hormat "Ini permintaan Ashok"
Seorang tentara bertanya "Mengapa Anda sedih? Untuk siapa? ia adalah pengkhianat, bukan?"
Acharya Radha Gupta berbicara tentang bagaimana anehnya hidup "Aku telah melihat ketiga anak Samrat tumbuh besar. Bukan kelahiran namun didikan yang membuat mereka benar atau salah. Samrat gak pernah membedakan anak-anaknya. Satu anak mendukung dharma dan yang lainnya mendukung adharma. Anak yang mendukung dharma yang menang. Anak yang gak adil ini meninggal. Setiap anak dari keluarga kerajaan sangat kuat dan berkuasa. Jika mereka bukan musuh satu sama lain maka keluarga ini akan menjadi sangat kuat untuk ditaklukkan. Bahkan gak ada yang dapat membayangkannya. Itu bukan usianya untuk mati. Siapa tahu ia (Siamak) akan menjadi Samrat dari Magadh satu hari, namun jalan yang ia pilih adalah salah. Ajalnya pasti!"
Charu mendengar beberapa kalimat terakhir dan terkejut "Tidak! Anakku gak bisa mati! Beraninya kau membakarnya!"
Dia mencoba untuk pergi ke dekat tumpukan kayu namun Acharya Radha Gupta menariknya ke samping.
Charu memintanya untuk melepaskan dirinya "Anakku gak bisa mati!"
Acharya mengatakan "Itu bukan Sushim namun Siamak"
Chary menuntut untuk mengetahui apa yang Ashok lakukan pada Sushim.
Acharya Radha Gupta menjelaskan "Bukan Ashok, namun Siamak yang membunuh Sushim. Tubuhnya belum ditemukan"
Charu menolak untuk percaya "Anakku memiliki kekuatan besar. ia gak bisa mati! gak ada pedang yang bisa membunuhnya"
Acharya Radha Gupta menyarankan ia untuk melihat sendiri kemudian "Aku masih akan mengatakan jika itu sia-sia!"
Charu bertanya "Apakah karena ini kau gak mencari anakku? Seorang ibu masih akan pergi untuk mencari anaknya! Sushim! Sushim!"
Dia berlari dari sana.
Ashok berdoa kepada Dharma untuk membimbingnya.
Devi juga berdoa agar memiliki kekuatan yang cukup sehingga ia bisa mengikuti dharmanya.
Ashok dan Devi berbalik.
Jagannath mengarahkan pedangnya pada Ashok.
Ashok bertanya kepadanya "Apa yang kau inginkan dariku sekarang?'
Jagannath mengatakan "Apa yang bisa kau berikan? kau bahkan merenggut anakku dariku untuk selama-lamanya!"
Ashok dan Devi tertegun.
Ashok bertanya "Apa yang terjadi pada Kaurvaki?"
Jagannath mengatakan "Itu ironis! kau akan merayakan kemenanganmu dan aku akan meratapi kematian anakku. kau adalah alasan kematiannya!"
Ashok menggeleng "Tidak mungkin!"
Jagannath mengatakan "Inilah yang terjadi! ia melompat ke jurang. ia bunuh diri!!!"Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Jumat 6 Januari 2017 - Episode 443