 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 281 |
Halil pasa kemudian berakata jika pihak musuh ingin damai, dan jika sultan osman menerimanya maka perwakilan mereka akan datang untuk mengajukan beberapa persyaratan.
Kosem tiba diistana dan langsung disambut oleh cennet, ia berkata jika ia tak tahu tujuan safiye datang dan safiye pun telah menunggunya diruang valide sultana. sementara itu tampak safiye memegangi cincin yang ada ditangannya, didalam cincin itu ternyata ada bubuk racun. kenapa kau memanggilku tanya kosem begitu masuk keruangan valide sultan,.”tinggalkan kami dengan kosem saja”kata safiye kepada para pelayan yang ada diruangan itu. tampak haci enggan meninggalkan kosem sendirian dengan safiye namun kosem memberinya tanda untuk mengikuti perintahnya. safiye kemudian meminta kosem untuk duduk. ketika mereka bertiga sudah ada diluar ruangan, haci bertanya kepada bul bul apa yang ingin dilakukan safiye.
“aku sendiri tak tahu, setahuku, ia tampak ingin bicara dengan kosem”kata bul bul.
Didalam ruangan, safiye meneguk minuman didepannya dan berkata,”aku adalah sultana dari semua sultana, safiye sultan, Terima kasih kepada TUhan yang telah memberiku hidup penuh gemerlap dan kemewahan yang tak semua orang miliki, aku bisa melihat surga dan neraka dalam istana ini, aku merasakan cinta, dan penderitaaan karena cinta. aku melihat kematian dan juga pengkhianatan. Terima kasih kepada Tuhan , tak ada penyesalan ataas apapun yang kami lakukan, apapun yang kami lakukan adalah demi masa depan keluarga, kemudian pada akhir hidup kami, kami juga berperang untuk semua ini. untuk alasan ini lah aku memutuskan mendudukkan anakku iskender diatas tahta. namun kami tak berhasil, kau mengambilnya dari kami dan menghentikan kami “kta safiye. Pada saat yang sama, diluar ruaangan cennet mulai tak sabar, apa yang mereka bicarakan?? tanya cennet. apakah kita harus masuk tanya haci,
Didalam ruangan, safiye berkata jika kosem sudah membunuh harapannya,”aku pernah bilang jika hanya sultana yng pantas memakai cincin ini, dan sekarang cincin ini adalah milikmu”kata safiye yang mulai tampak lelah dan tak berdaya. Bul bul tampak kebingungan,
Kosem sendiri meminta bantuan kepada para pelayan dan berkata jika safiye sudah meracuni dirinya sendiri, bul bul juga minta dipanggilkan dokter. kau bebas sekarang, aku membebaskanmu kata safiye pelan kepada bul bul. safiye akhirnya jatuh dipundak bul bul. kosem sendiri bisa melihat cincin berlian bermata hijau yang jatuh kebawah. rupanya safiye sudah meneguk racun yang ada didalam cincin itu sebelumnya,
safiye-meninggalKeesokan paaginya, penguburan safiye sultan dilakukan. para selir harem berjjar rapi untuk melihat keranda safiye sultan untuk terakhir kalinya. tampak haci dan bul bul ikut memikul keranda itu,semua wajah menunjukkan rasa duka mendalam. humazah sendiri tak pernah henti meneteskan air mata. ia pun mengikuti keranda itu ketika hendak dikuburkan. zulfikar yang ada disana menyapa hum namun hum sama sekali tak menghiraukannya dan mereka pun berjalan kearah yang berlawanan.
Bul bul dan haci masih ada dikuburan yang sudah sepi,bul bul mendekat kearah gundukan tanah itu dan mulai menanngis,
Kosem sendiri kembali keruangannya setelah mayat safiye dibawa keluar dari harem istana, ia memandangi cincin berlian bermata hijau itu dan berpikir ttg safiye sultan.
Dimedan parang, osman mendapatkan informasi dari bawahannya ttg penawaran yang diberikan musuh mereka. lala berkta jika itu adlah kesempatan baik untk mereka, karena mereka bisa kembali ke ibu kota dan mendpatkan perdamaian. osman berkata jika ia tak punya pilihan lain selain menerima penawaran itu karena jannisari tak menurut kepadanya,,
Mansyur aga sendiri diberitahu jika waktu untuk mereka sudah tiba, namun osman tampak diam,,”apakah anda tak menerima persyaratan kami?? jika memang begitu maka pedang kami yang akan bicara”kata mansyur diiringi suara gemuruh para jannisari yang lain.
Masih di kuburan safiye, haci yang ada didekat bul bul berkata jika ia ikut berduka. kosem sultan berkata jika kau bisa kembali keistana kapanpun kau mau kata haci kepada bul bul. ,”setengah hatiku sudah terkubur dalam tanah ini, tak ada cahaya dan penerangan lagi, aku tak akan pernah kembali keistana, untuk sementara aku akan kembali keistana humazah sultan dan selanjutnya aku tak tahu , hnya TUhan yang akan menuntun kemana aku akan pergi ” ujar bul bul.
Didalam istana, halime mendatangi kosem dan berkata sinis kepada kosem, aku tak tahu jika kau mencintai safiye sultan dan sekrang kita akan bicara apa yang akan kita lakukan sekarang tanya halime,
Bgaimana selanjutnya? apa rencana kosem untuk osman setelah kematian safiye sultan? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 282
