Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 268. Kosem ada DI persimpangan diantara kedua putranya yang dicintai, permusuhan mereka semakin menjadi ketika banyak orang mulai memperkeruh suasana
Sementara itu halime memberitahu safiye jika suleiman aga sudh menjalankan tugasnya dengan baik. gak ada gunanya kosem buru buru menemui mehmet karena gak ada yang bisa menyelamatkan mehmet lagi kata safiye. keduanya tersenyum senang dengan keberhasilan rencana mereka. sedangkan dibarak jannisari
Osman berteriak marah kepada para janisari yang sudah melupakan janji kesetian mereka kepadanya begitu saja. lala omer berkata jika jannisari terlah berubah menjadi sarang bandit!!.”jaga bicaramu guru efenndi, jannisari adalah jantung sebuah kesultanan ini, beraninya kau menyebut kami sebagai bandit”kata salah seorang komandan jannisari. osman kembali berteriak apa yang dikatakan lala benar dan siapapun yang melawannya akan kehilangan kepalanya. http://informasidiary.blogspot.com Pemimpin jannisari tetap melawan, zulfikar mendekat dan berusaha menenangkannya. Ia berkata jika pangeran mehmet meminta perlindungan dan mereka gak mungkin menyerahkannya!!\
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 268 |
“tentu, aku gak akan membunuh pangeran gak bersalah”kata osman. kosem berkata jika tempatnya mehmet adalah disebelah yang mulia. kosem memeluk mehmet dan berbisik, percayalah saudaramu, ia gak akan membunuhmu kata kosem. akhirnya osman pergi dan mehmet mengikutinya.
Salah seorang jannisari berkata kepada temannya, ”lihat kepada siapa negara ditinggalkan , seorang sultan yang tdk berpengalaman yang selalu mendengar apapun kata gurunya dan disisi lain ada kosem sultan yang merupakan penguasa dari segala penguasa!!!”
Ketika berada diruang has oda, osman marah sekali dan berkata akan tiba waktunya bagi ia untuk memberikan pelajaran kepada para jannisari yg berani mengangkat senjata melawan dirinya.”sudah jelas, mereka mendapatkan kekuatan itu dari kosem, dalam situasi ini sangat berbahaya membawa pangeran mehmet bersama anda dalam medan perang, mereka bisa saja memberikan kesetiaan kepada mehmet”kata lala lagi lagi memanasi osman
“apa yang kau ingin aku lakukan?? membunuh saudaraku?? tinggalkan aku sendirian!!!”kata osman , dan lala pun berlalu dari hadapannya. sementara itu kosem kembali keistana lama, ia menangis didepan lukisan sultan ahmet. kosem sangat sedih melihat kedua putranya yang saling bermusuhan. Pada saat yang sama, osman ada diballkon istana dan kembali teringat apa yang pernah ia katakan kepada mehmet bahwa ia gak akan pernah berpaling dari saudara saudaranya dan akan menepati janji yang pernah diucapkan depan ayah mereka.
osman-eksekusi-mehmetKeesokan paginya tampak sultan osman menemui imam besar. sementara itu zulfikar mengancam pelayan pribadi humazah agar memberitahu dimana keberadaan iskender. pelayan wanita itu berkata jika ia gak tahu apakah iskender masih hidup atau tdk”jangan bermain main denganku, dimana dia!!!”kata zulfikar sambil mencekik wanita itu.
Ternyata tujuan osman menemui imam besar adalah untuk hal yang sangat serius.”saudaraku lari dari istana, dan meminta perlindungan kepada jannisari, aku pergi dan membawanya kembali , sekarang katakan kepadaku hukuman apa yang pantas untuk kejahatan ini??” tanya osman. Esad efendi berkata jika ia mendengar kalo itu adalah jebakan untuk pangeran dan kosem sudah menyelesaikannya.
“sepertinya kau gak mau mengatakan hukuman apa yang pantas untuknya, tapi itu jelas kenapa.sekarang lakukan tugasmu, aku ingin meminta fatwa untuk mengeksekusinya”kata osman mmebuat si imam terperangah.
Mehmet dimasukkan kedalam kamarnya lagi tapi sekarang dengan penjagaan ketat dua orang aga. mehmet minta dibukakan pintu tapi mereka gak menggubriskan. murat datang tapi ia juga gak diijinkan masuk kedalam.”kakak, aku ingin masuk tapi mereka melarang, kenapa saudara kita osman melakukan ini, aku gak akan pernah bicara dengannya lagi, ia berjanji untuk gak mengunci kita, apa mereka akan mengunci kita lagi??” tanya murat. jangan takut, aku bersumpah gak ada yang akan terjadi kepadamu kata mehmet sambil menangis. apa yang akan terjadi kepadamu?? tanya murat.
“aku gak tahu, tapi kau harus kuat dan jangan pernah tunduk kepada siapapun, jika aku gak ada maka kaulah yang menjadi kakak tertua dan kau harus melindungi saudaramu”kata mehmet lagi. jangan khawatir, ketika ada aku gak ada yang bisa menyentuh mereka sahut murat.
Imam besar esad efendi menolak memberikan fatma untuk mengeksekusi mehmet karena sudah ada aturan untuk itu. osman berkeraas mehmet sudah melakukan pemberontakan melawan dirinya.”maafkan aku, tapi aku melihat ia gak bersalah dan negara juga sudah memutuskan untuk gak memberlakukan hukum itu lagi”kata esad efendi. Osman berkata jika ini kedua kalinya esad mengabaikanya dan ia pasti akan memberikan hukuman jika waktunya tiba.
Selanjutnya?? apa yang akan dilakukan osman setelah gak mendapatkan fatwa untuk eksekusi mehmet? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 269
