Sinopsis Thapki Antv Episode 524. Vasu menangis dan berkata "kami sudah kehilangan Dhruv, kami tak ingin kehilangan Bihaan."
Kosi mengatakan "kau harus berpikir bagaimana kami tinggal tanpa Bihaan bertahun-tahun, biarkan ia datang, kita akan berangkat dari sini." Bihaan pulang.
Thapki bertanya "kemana kau pergi."
Kosi mengatakan "bagaimana kau bisa pulang begitu malam, datang dan memiliki makanan."
Bihaan pergi dengan kosi.
Kosi berkata "kau melihat pahlawan, duduk di sini, katakan sesuatu."
Kosi meminta Bihaan untuk ikut dengan mereka. Bihaan pergi.
Thapki datang dan berbicara kepada Bihaan. Thapki mengatakan "kita menghadapi banyak masalah bersama-sama, dan akan menang atas fase ini juga, jangan merasa bersalah, jika kebenaran ini keluar, itu tak berarti semua hubungan lama berubah, Ibu dan ayah sangat mencintaimu , kau mendengar Kosi, ia ingin membawamu, katakan, kalau kau tak akan meninggalkan salah satu dari kami."
Thapki pergi untuk berbicara dengan Kosi. Thapki berkata "kau jangan membawa Bihaan, ia hidup dari rumah ini."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 524 |
Thapki berkata "tidak, itu waktu yang berbeda, tak ada hal-hal berubah dan kami senang bersama-sama, jangan membawa Bihaan bersammu."
Kosi mengatakan "kau benar-benar... baiklah aku tak akan membawa Bihaan."
Thapki berkata "aku akan melakukan apa yang kau katakan."
Kosi mengatakan "katakan apa yang kau inginkan tanpa gagap."
Thapki menangis dan tergagap.
Kosi berkata "silahkan katakan."
Thapki mengatakan "aku akan mencoba lagi."
Thapki tergagap lagi.
Kosi berkata "aku tak punya banyak waktu untuk mendengarkanmu, Bihaan akan pergi denganku hari ini, tak ada yang bisa menghentikanku dari membawa Bihaan."
Kosi berdebat dan meminta Thapki untuk pergi. Thapki menangis dan pergi. Naman datang dan meminta agar Thapki tak datang untuk menghentikan Bihaan.
Kosi berkata "dia bahkan tak bisa berbicara dengan baik."
Naman berkata "dia gila, ia tak tahu mengapa kita menginginkan Bihaan, kita telah bekerja dengan Bihaan sehingga kita membawa dia."
Kosi mengatakan "kau yang gila, bahkan dinding memiliki telinga, kau jangan mengatakan apa motif sesungguhnya kita untuk datang ke sini"
Shankar melihat Bihaan marah. Shankar pergi menghampiri Bihaan dan melihatkan barang pemberian ayahnya.
Shankar meminta Bihaan untuk memakainya dan melihat itu akan mulai bekerja. Shankar membuat Bihaan memakai jam tangan.
Shankar berkata "lihat kerjanya sekarang, ayahmu mengatakan kepadaku bahwa ia membuat rumah ini untukmu, kau tak akan mengatakan apa-apa, baiklah aku akan pergi, ayahmu mengatakan, semuanya akan baik-baik saja dengan waktu." Shankar pergi.
Semua orang marah karena Bihaan akan pergi. Shankar meminta mereka untuk mengucapkan selamat tinggal. tak ada yang merespon.
Shankar berkata "aku akan mengambil perpisahan dari Dewa." Shankar berdoa.
Kosi meminta Shankar untuk datang cepat dan melakukan puja di rumah. kosi memanggil Bihaan. Mereka semua mendengar suara orang menggali. Bihaan menggali tanah.
Semua orang datang ke sana. Semua orang bertanya "Bihaan apa yang kau lakukan, mengapa kau menggali tanah."
Bihaan mendapat batu bata dan menangis melihat namanya tertulis di atasnya.
Bihaan mengatakan "ayahku membuat rumah ini, ia telah menulis namaku dibata pertama."
Bau ji mengatakan "kami benar-benar mencintaimu."
Bihaan berkata "kau mengubah kebenaran hidupku, kau berbohong."
Bihaan mengatakan "aku makan dengan tangan ini, aku tak tahu tanganmu berlumuran darah ayahku, kehidupan ini menjadi terkutuk bagiku, kau mengubah identitasku, kau membuktikan semua hubungan yang salah, itu akan baik jika kau meninggalkanku di jalan ."
Vasu berkata "kita berada di sana denganmu."
Bihaan mengatakan "tidak, Aku bukan Bihaan Pandey, Aku tak berhubungan dengan kalian berdua dan siapa pun di sini, ini adalah keluargaku sekarang."
Bihaan berdiri dengan Kosi, Naman dan Shankar. Bihaan menyentuh kaki Kosi.
Kosi mengatakan "darah sendiri juga akan kembali sendiri, kau telah lama tinggal sebagai anak tiri, pulang dengan kami dan kemudian kau akan tahu kebahagiaan untuk tinggal dengan keluarga kandung, kita akan pulang, mari kita pergi."
Naman berkata "ya, kita punya segalanya dengan mengajakmu, mari kita pergi."
Bihaan mengatakan "aku tak akan pergi kemana pun, rumah ini adalah milikku, ayahku membuat ini, kita tak akan pergi, orang-orang ini akan pergi dari sini."
Bihaan melihat Bau ji. Thapki menangis. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 525
