Sinopsis Bunga Yang Terluka Sabtu 5 November - Episode 34. Semua anak sudah bersiap sekolah setelah tadi malam “lembur” menunggu cemre yang akhirnya selamat dari maut. Si meral masih leyeh-leyeh habis mandi padahal semuanya udah pakai seragam.
Sementara itu Hediye datang ke ruangan neriman dan membawakan air putih. Padahal neriman sudah ngopi tuh… Hediye menanyakan kondisi kader.’
Lalu geng songul pun berangkat sekolah. Di depan panti mereka berpapasan dengan Feride. Kader menanyakan kondisi cemre bagaimana. Feride menjawab ada sedikit kemajuan kemudian mereka pun berangkat sekolah. tetapi songul berangkat terakhir dia mengajak feride bicara sebentar.
Kemudian di rumah Banu. Denis bersama banu juga ayahnya lagi berbincang santai di sofa. kemudian derin mau main dan mencium ayahnya. Setelah itu wajah banu dan istrinya malah jadi pada tegang, banu menangis dan suaminya malah memarahinya. Kayaknya suami banu menyalahkan banu karena kejadian denis yang tenggelam kemarin. Banu pun meminta maaf dan bersandar di dada suaminya sambil menangis sehingga suaminya pun memaafkan.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Sabtu 5 November - Episode 34 |
Dan di sekolah guney burak chenk lagi duduk bareng membicarakan kejadian tadi malam. Burak kemudian agak aneh dan pergi, guney pun bingung. tak lama Gokhan melinta, dia dicegat oleh songul dkk, songul menanyakan siapa namanya? Jadi gokhan belum sempat berkenalan dengan geng songul.. halah si merak kumat ganjennya di depan Gokhan. kemudian Songul menjambak rambutnya.
Guney melihat songul bicara mlipis dengan Gokhan dan membuatnya cemburu kemudian pergi melintas di depan mereka. tak lama feride menelpon hp meral dan mau bicara dengan kader. Meral pun memberikan hpnya pada kader.
Adegan berubah ke pelajaran menari. Balet sih kayaknya, sang guru meminta eylul dan serkan untuk maju, dan latihan menjatuhkan diri. Yah mereka mah sudah ahli dan enggak gerogi, eylul bersiap kemudian menjatuhkan dirinya dan serkan menerimanya… semua murid bertepuk tangan.
Lalu gantian jatah kader. Chenk sumringah karena dia mengira bakalan dia yang ditunjuk untuk menjaga kader. Kader pun sewot pada gurunya, hingga kemudian gurunya menyuruh meral yang menggantikan. Meski sempat sewot merla kemudian praktik nari sama kader… dan ha ha ha meral si cungkring tidak kuat ya menerima beban kader yang sebenarnya juga cungkring. Keduanya terjatuh dan semua siswa tertawa terbahak-bahak
di sekolah saat latihan balet. Kini giliran guney sama songul ciye… ya jelas guney sumgringah lha songul itu gadis idamannya jew… si songul sendiri rada prengat-prengut dari mukanya, padahal sih kalau aku sih menebak hati si songul itu sebenarnya berbunga-bunga hi hi. Dan praktik dimulai, songul kan tomboy, dia jadi kikuk mau menjatuhkan diri… akhirnya songul tidak mau dan memilih duduk kembali dan itu membuat guney jadi kecewa
Kemudian di luar kelas, defne lagi jalan sama mevre dan mereka memanggil alena. Tak lama kemudian Gokhan lewat, dan mereka kemudian “ngrasani” si murid baru yang menjadi bintang karena menerobos api kemarin.
Sisi lain Banu dan suaminya ke RS. Banu melihat feride yang mau menjenguk kader. Feride kemudian mendatangi banu dan menyapanya. Feride malah menanyakan sesuatu tentang kader, tentu saja suami banu bingung, dia selama ini tak tahu siapa kader itu? Suaminya menanyakan siapa kader? Banu pun jadi kikuk dan mencoba mencari alasan. Untunglah feride segera pergi, dia pun kini bisa berbohong kepada suaminya tentang siapa kader.
Back to sekolah. Jam istirahat, guney dkk main pingpong, wah sekolah elit enak ya.. ada pingpongannya di dalam sekolah… kalau di Indo sih tidak tahu ya lha sekolahku Cuma sekolah biasa palingan kalau istirahat pada jajan, ngrumpi, atau ke perpustakaan. Kalau yang laki biasanya keluar malah pada merokok juga he he , heit… kok nglantur ya… balik ke sinopsis lagi ya…
chenk kemudian mendatangi Burak dan bertanya kenapa dia agak beda hari hari (semenjak kejadian kebakaran kemarin). Burak sendiri bingung mau menjawab apa.
Sementara itu Gokhan berpapasan dengan Defne dan defne pun mengajaknya bicara. Defne ini adalah sahabat cemre, dia pun sengaja membicarakan cemre kepada Gokhan, mulanya gokhan tak tertarik tetapi karena defne menyebut nama cemre dia pun mau diajak bicara sama defne.
Setelah gokhan pergi, defne melihat Burak yang agaknya menyimpan rahasia besar. Defne memandangi Burak tetapi burak tak berani memandang defne, Burak malah memilih pergi. Defne jadi ingat perkataan mevre dan Elena, bahwa kemarin saat pesta Burak sempat mencari defne di kamar mandi… dan yang terjadi adalah malah cemre yang terkunci di kamar mandi. Defne pun jadi curiga dengan burak. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Minggu 6 November - Episode 35.
