Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 17 November - Episode 46

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 17 November - Episode 46. Kemal jalan kaki sama mesude setelah diusir dari rumah Banu. Kemal sendiri emosi gara-gara mesude dia kehilangan pekerjaannya. Namun kalau soal kayak gini yakni harga diri kemal pun memilih nyerah sama mesude.

Lalu di panti. Feride menemui hediye menanyakan dimana kader. Hediye bilang kader di ruangan neriman. Kemudian Feride masuk ke ruangan neriman. Ada kader dengan muka sedih. Feride pun bilang ke neriman, apa lagi yang akan kamu rencanakan nyonya neriman. Namun Kader kali ini agak membela neriman, sepertinya Kader lelah dengan pertengkaran-pertengkaran dan konflik. Feride pun mereda.

Lalu sepulang sekolah songul meral dan eylul duduk di depan panti. Meral iri karena Eylul dikasih hp oleh serkan, hp bagus dan mahal lagi. Eylul sendiri bilang aku sudah menolaknya namun Serkan memaksaku. Ya sini kasih ke aku saja… healah meral… meral. dia langsung di damprat dan pergi masuk ke panti. Eylul dan Songul hanya geleng-geleng kepala melihat sifat meral yang tak berubah.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 17 November - Episode 46

Ternyata cemre ke makam ibu dan ayahnya, sekarang makamnya sudah bagus diberi nisan. Cemre menuangkan air di atas makan ayah dan ibunya. dia kemudian mencurahkan penat yang selama ini dia alami pada ayah ibunya. Setelah itu Cemre kemudian pergi.

Sementara itu Defne juga lagi ziarah ke makam ayahnya. Makam tafik ini belum dikasih nisan. Defne menanyakan ke makam ayahnya… apa yang kamu katakana dulu ayah… tentang cemre, apakah harta kita adalah milik cemre.

Saat defne bicara di makam ayahnya dia gak sadar kalau cemre berjalan mendekatinya. Kemudian cemre memanggil defne. Defne berbalik kaget melihat cemre sudah ada di belakangnya, satu jangkah jaraknya kira-kira.

Sisi lain toprak di rumah sedang memperbaiki motor toprak yang macet kemarin. dia utak atik sendiri tuh motor, lalu keluarlah ibu emine dan memberikan air jeruk kepada anaknya. Gokhan kemudian meminumnya. Mereka kemudian membicarakan soal cemre.

Kembali ke makam. Defne yang kaget, dia takut kalau tadi cemre mendengar ucapannya pun segera mengalihkan pembicaraan meski tampak sekali defne gugup. Untunglah cemre gak mendengar kata defne tadi, dia sedikit lega… rupanya Defne ini juga masih takut kere, dia menyembunyikan kebenaran soal harta cemre. Lalu cemre pun pamit pergi duluan. baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Jumat 18 November - Episode 47.