Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 185. Toprak dan Feride. Mereka sudah pulang dari rumah mesude. Namun feride masih nampak kesal, dia memilih ke dapur memasak namun dia malah marah-marah ketika Toprak berusaha menghiburnya. Akhirnya pasangan ini bertengkar. Toprak juga jadi emosi dan dia pun meninggalkan Feride.
Sedangkan di dapur rumah neriman ada banu yang sedang minum air putih, tampak badannya lesu, tiba-tiba dia terjatuh dan pingsan. Neriman kemudian tahu kalau banu pingsan, dia berusaha menolong banu.
Kembali ke feride. Feride sepertinya menyesal tadi sudah marah sama toprak. dia kemudian naik tangga dan memencet bel rumah toprak. Toprak membukaan pintu. Feride minta maaf, kemudian toprak pun memeluk feride.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 185. |
Kemal sendiri setelah melihat mesude sudah terlelap, dia beranjak dari tempat tidurnya. Mesude perlahan juga bangun dan keluar. Sedangkan di kamar eylul, dia masih bangun dan termenung. Dari luar ad yang berusah membuka pintunya. Eylul kaget, ternyata adalah mesude yang masuk. Kemudian tak lama kemal sudah berada di pintu dan berlagak sok suci.
Pagi tiba, keluarga eylul sarapan. Eylul sudah mau berangkat, mesude memanggilnya untuk sarapan bareng namun eylul enggan dan memilih langsung berangkat. Mesude kemudian menyusul eylul dan memberikan uang saku namun eylul menolak dan langsung berangkat.
Di saat yang sama geng songul juga berangkat. Meral melihat Koran tentang peristiwa kemarin soal dia yang disandra seyma. Ealah malah kader yang jadi sedih karena teringat ibunya. Lalu mereka semua berangkat.
Sedangkan eylul sudah sampai di sekolah, dia duduk di taman sekolah dan tampak sutres. Toprak datang dengan motor RRnya, dia melihat eylul kemudian datang menghampiri eylul dan menghiburnya.
Tak lama nazan serkan dan defne juga sampai ke sekolah. Mereka bertiga masih saja berdebat. Setelah nazan dan defne masuk, serkan melihat eylul tampak sedih bersama Toprak. Kemudian serkan mendatangi eylul dan toprak pergi.
Eylul kemudian menyadarkan kepalanya ke dada serkan karena dia sudah sangat sutres. Serkan pun berusaha menenangkan eylul.
Sisi lain banu sudah sadar, namun wajahnya masih lemah. Di rumah neriman dia berusaha menghubungi suaminya namun selalu gagal maning gagal maning. Neriman kemudian keluar, dia mau berangkat ke panti, dia pun menyuruh banu untuk tenang dan istirahat saja. Lalu neriman berangkat. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 186
