Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 172

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 172. di rumah sakit dimana Sedat akan pergi bersama derin meninggalkan Banu. Banu berhasil mencegah mobil Sedat dengan berdiri di depan mobil sebelum mobil jalan. Sedat kemudian keluar dan menyuruh Derin tetap di jalan.

Banu kemudian berdebat dengan Sedat, dan sedat tak terima kalau ia sudah dibohongi kalau ternyata sebelum menikah dengannta banu sudah punya anak bernama kader. Melihat orangtuanya bertengkar derin pun keluar mobil dan memanggil ibunya. Namun Sedat segera mencegah derin dan mengajak masuk lagi, bahkan banu kemudian di dorong oleh sedat sampai terjatuh. Lalu sedat pergi dan banu menangis.

Lalu di sekolah Meral yang so cantik mencari songul, eylul, dan cemre, ia menceritakan kalau ada proudeser yang tertarik padanya. Lalu mereka ke kamar mandi, dan meral kembali merapikan rambutnya he he, ia malah mengeringkannya dengan mesin pengering tangan di kamar mandi.. hedeh dasar meral.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 172

Sementara itu tadi defne mendengar pembicaraan meral, ia pun menemui produser dan mencoba mempengaruhi dua produser itu.

Lalu pada pelajaran basket dimana ada Arda yang ikut main, namun Arda memakai kursi roda. Secara logika yang jelas kalah lah… lalu Toprak punya ide bagiamana agar kedua anak ini sadar bahwa kita sebagai manusia haris bisa mengghargai orang lain, toprak kemudian mengambil beberapa kursi roda. Chenk songul dan guney kemudian disuruh memakai kursi roda itu dan muter-muter sekolahan.

Mereka pun pergi ke depan sekolah dengan sepatu, chenk malah kesambar task arena ada muris yang keburu-buru berlari. Chenk kemudian memesan makanan di kantin. Chenk sempat diserobot kawannya, lalu chenk mau mengambil makanan namun karena ia duduk di kursi roda tangannya tak sampai, ia sampai kepayahan.

Guney juga memesan makanan, namun saat mengambil karena duduk di kursi roda tangannya juga tak sampai, malahan guney menjatuhkan semua permen yang ada di depannya.. songul tertawa melihat guney bikin kisruh.

Lalu mereka bertiga ke depan sekolah, mereka bertiga bingung karena bertemu tangga. Bagaimana mereka bisa ke halaman kalau memakai sepatu roda seperti ini. Mereka bingung kemudian arda datang dan meminta songul chenk dan guney masuk ke kelas karena dipanggil pak toprak. Mereka pun  masuk. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 173