Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 171

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 171. mesude dan busra kembali ke rumah. Kemal malah bobok nyeyak di sofa, dia kaget mesude sudah pulang. Mesude kemudian menyuruh busra ke kamar. Setelah itu mesude marah-marah pada kemal karena kemal tak mempedulikannya, malah eylul yang melepaskannya dari penjara.

Dan seperti biasa kemal selalu membela dirinya dan enggan disalahkan hingga kemudian mesude pun menjadi agak reda marahnya dan mereka kemudian duduk di sofa.

Dan di sekolah di lapangan basket. Toprak sudah menunggu Gokhan untuk tanding. Toprak tahu Gokhan lagi emosi namun dia tetap menghukum Gokhan untuk memasukkan bola ke keranjang dengan teknik slamdunk. Gokhan pun melakukannya meski dia protes kepada Toprak namun toprak tetap menyuruhnya dan pergi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 171

Sementara itu Songul cemre dan eylul duduk bersama sambil bercerita. Eylul menceritakan keputusannya untuk tak lagi berhubungan dengan Serkan. Serkan kemudian datang namun dia bergabung dengan defne dan guney. Serkan sengaja menyindir Eylul yang berada tak jauh dari tempat duduknya. (ini karena Serkan sakit hati)

Defne yang semeja dengan Serkan kemudian memanas-manasi sehingga membuat songul emosi dan berdebat dengan songul. Kemudian Eylul memilih pergi dan disusul oleh songul dan cemre.

Serkan hanya memandang Eylul pergi. dia kemudian membayangkan saat dulu pertama kali dia bertemu dengan Eylul, kemudian masa-masa indah bersama eylul seperti saat nonton dan saat serkan menembak eylul, juga saat Serkan terluka, juga saat mereka latihan balet, juga saat mereka datang ke pesta bersama dan berdansa dll.

Guney tahu Serkan lagi ada masalah kemudian dia mengajak Serkan ngobrol berdua.

Sisi lain meral dipanggik ke ruangan kepala sekolah. Ada dua orang yang ingin bertemu dengan meral. Siapa yang mereka, produser musik kali ya…

Sisi lain Banu ke rumah sakit, dia ke ruangan derin namun kosong. dia menanyakan kepada perawat, lalu banu melihat sedat berjalan bersama derin. Banu memanggil sedat namun sedat hanya menoleh dan kemudian terus berjalan bersama derin.

Derin bilang, itu mama… namun sedat bilang ayo kita masuk ke mobil. Sedat berjalan lebih cepat menuju mobil dan Banu mengejarnya. Kemudian sesudah sampai ke mobil Sedat segera masuk dan menutup pintu mobil. Banu berteriak berlari mengejar namun sedat tak menggubris. Hem.. apakah Sedat akan meninggalkan Banu bersama derin setelah derin sembuh dari penyakitnya? Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 172