Sinopsis Anandhi Kamis 17 November - Episode 247. Bhairov meminta Dadisaa, gak Jagya mengatakan apa-apa? Dadisaa mengatakan tidak, ia hanya berkata bahwa ia ingin berbicara dengan semua orang tentang sesuatu yang penting. Jagya dan Ganga turun. Bhairov bertanya, apa yang terjadi? Jagya mengatakan, saya ingin secara hukum mengadopsi Mannu sehingga saya bisa memberikan nama saya kepadanya, dan untuk saya yang perlu Ratan Singh izin. Semua orang terkejut. Dadisaa mengatakan, mengapa izin yang dibutuhkan? Jagya mengatakan, itu penting untuk hukum dan izinnya penting. Saya bertemu pengacara dan ini ada jalan keluar lain.
Aku harus bertemu dengannya dan mengambil izin tertulisnya. Sumitra mengatakan, kamu gak akan pergi menemuinya. Dadisaa menyatakan bahwa kamu berdua gak akan pergi ke iblis yang Ratan Singh. Jagya mengatakan, saya setuju dengan kamu berdua namun ini adalah tentang Mannu dan masa depannya. Jika nama Ratan Singh terhubung dengan Mannu, maka ia harus menghadapi begitu banyak masalah. Kita harus berbicara dengan Ratan Singh untuk masa depannya. Aku akan pergi sendiri untuk bertemu dengannya.
 |
| Sinopsis Anandhi Kamis 17 November - Episode 247 |
Anandi memberikan susu untuk Amol setelah ia menyegarkan diri. Shiv memasuki ruang memakai boneka di tangannya. Amol tersenyum. ia meminta Amol untuk menyelesaikan puasa susu. Amol minum susu. Amol tertawa saat Shiv berbicara seperti boneka. Mereka memiliki waktu yang indah bersama-sama. Anandi dan Shiv tersenyum melihat Amol. Ratan Singh marah melihat Jagya. Jagya mengatakan, saya datang untuk mendapatkan tanda tangan kamu pada kertas adopsi Mannu.
Hal ini tertulis bahwa kamu gak memiliki keberatan. Ratan Singh tertawa. Jagya mengatakan, penting untuk masa depan Mannu ini. Ratan Singh meminta ia untuk memotong omong kosong. ia mengatakan, saya gak ingin berbicara dengan kamu dan meminta ia untuk
mengirim Ganga untuk menemuinya. Jagya mengatakan, Ganga gak akan datang dan meminta ia untuk berbicara dengannya. ia mengatakan, pengadilan memberikan hak asuh Mannu untuk Ganga dan meminta ia untuk menandatangani surat-surat.
Ratan Singh menolak untuk menandatangani surat-surat adopsi dan pergi gaga atas prestasi Jagya ini. ia mengatakan, saya akan menunjukkan kepada kamu apa yang bisa saya lakukan, jika saya gak di sini. Jagya meminta ia untuk berpikir tentang Mannu. Ratan Singh bertanya, mengapa kamu setelah anak saya, sekarang Ganga melahirkan anak kamu meninggalkan anak saya. Jagya bertanya, bagaimana kamu tahu? Ratan Singh mengatakan, aku tahu segalanya dan meminta ia untuk kembali Mannu. Ratan Singh mengambil sumpah untuk menculik anak Jagya ini. Jagya bertanya, bagaimana berani Anda? Ganga berdoa untuk Devimaa untuk keselamatan Jagya dan mengatakan ia pergi menemui setan Ratan Singh. ia mengatakan, Jagya adalah Devta dan ia pergi menemui ia untuk masa depan Mannu ini.
Dia mengatakan, Jagya mencintai Mannu sangat banyak seperti seorang ayah yang nyata. ia meminta Devimaa untuk membantu Jagya sukses. Jagya mengatakan, pengacara benar dan aku gak ingin memaksa kamu, namun saya gak memiliki cara lain untuk setuju kamu. Pengacara mengatakan, jika kamu gak menandatangani surat-surat maka kamu harus memberikan 25000 Rs bulanan ke Ganga sebagai tunjangan. Jika kamu mendaftar pada kertas kemudian Jagya akan mengurus respon kamu. Ini adalah keputusan kamu sekarang. Ratan Singh mengatakan, apakah kamu ingin menakut-nakuti saya? Ini adalah omong kosong. Pengacara mengatakan, setiap pengacara akan memberikan pendapat yang sama. Jagya mengatakan, mari kita pergi.
Dia gak akan mengerti. Ratan Singh meminta mereka untuk berhenti. Shiv bersiap-siap untuk kantor. ia memeluk Anandi dan mengatakan Amol bahwa ibu kamu akan memberi kamu mandi hari ini. Amol ragu-ragu untuk melepas pakaiannya, Anandi mengatakan, ibu tahu segalanya dan ia mengurus anak. Anandi memberinya mandi. Amol gembira menikmati mandi. Anandi mengatakan, anak saya adalah anak yang baik. ia kemudian pijat tubuhnya dengan krim bayi. Amol bertanya, bagaimana saya bisa mencarinya? Anandi mengatakan, sangat tampan. Amol bertanya, seperti Papa? Anandi mengatakan, lebih tampan dari Papa. Amol tersenyum. Ganga berpikir di dapur.
Dadisaa bertanya, mengapa kamu datang ke sini. Ganga mengatakan, saya mendidih susu untuk Mannu. Dadisaa mengatakan itu dibakar. Ganga mengatakan, aku berpikir. Dadisaa mengatakan, Ratan Singh gak bisa melakukan apa pun untuk Jagya dan meminta ia untuk gak khawatir tentang Jagya. Sumitra mengatakan, Aku akan membuat teh untuk kamu. Dadisaa mengatakan, aku hanya sekarang. Sumitra khawatir untuk Jagya. Dadisaa mengatakan, Jagya akan pulang dengan gembira. Ganga bertanya, mengapa kamu datang ke dapur. Dadisaa mengatakan, saya hanya datang. Ganga mengatakan, bahkan Dadisaa khawatir namun gak menunjukkan rasa takutnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Jumat 18 November - Episode 248
