Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 253 Iskender Ingin Menuntut Haknya,dia kembali ketika tahu sutlan ahmet meninggal, dan meminta hum untuk mendukungny menuju tahtaCennet sedang sendirian ketika bul bul muncul dipintu dan menegurnya. ia mengejek cennet yang udah berjanji setia kepada halime sultan. sekarang ia adalah valide sultan kata cennet membantah.”ternyata cennet akan pergi kepada siapa yang punya kekuatan, “sahut bul bul membuat cennet marah kepadaya.
“kau berkhianat kepada kosem sultan, dan sekarang aku menjadi bertanya tanya apa kira kira yang halime lakukan yang membuatmu melakukan semua ini”kata bul bul. aku tak harus menjelaskan kepada siapapun!!! aku melkaukan apa yang harus aku lakukan ujar cennet geram. kosem tak akan membiarkanmu begitu saja, jika aku jadi dirimu aku bahkan hanya tidur dengan satu mata kata bul bul lagi.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 253 |
Tak lama kemudian haci datang, kosem memberitahu jika cennet tak mengkhianati mereka, ia kemudian memberikan surat yang ditulis cennet kepada haci. apa ini bukan permainan?? tanya haci. mungkin saja namun mungkin juga tak sahut kosem. lalu apa rencana anda?? tanya haci.”aku ingin semua orang mendengar jika mustafa gila , dan ketika waktunya tiba kita akan bersama sama pada hari ulefe jannisari, kita akan menaikkan pangeran osman menuju tahta”ujar kosem kemudian.
Diistana tua, tampak hum mengunjungi ibunya, ia meminta humazah agar merahasiakan tetnang iskender kepada suaminya.”kita tak boleh mengalami hal yang sama”ujar safiye. tentu saja, namun kita tak boleh lupa bahwa zulfikar telah menyelamatkan nyawanya.
“ya, kita harus berhati hati mulai dari sekarang, kita sudah menunggu bertahun tahun, ia akan naik tahta, Tuhan sudah memilihnya, nasib bersinar atas dirinya, meski semua penderitaan yang ia alami, ia akhirnya selamat, ini adlaah sebuah alasan”kata safiye dengan penuh optimis dan pengharapan.
mustafa-benar-benar-gilaCennet ada diruang menekshe yang sedang berdandan. ia berkata apa yang dipikirkan halime sutlan dengan memberinya tempat diharem ini.”jika aku yang dimintai pendapat, maka aku akan melemparmu pergi dari dulu, namun mungkin ia punya pemikiran lain, jika kau ingin pekerjaan , itu ada pakaian kotor, bawa ke tempat cuci”kata menekshe. cennet menuju kearah cucian, dan menukar botol yang ada dimeja dengan botolnya sendiri. bagaimana penampilanku?? tanya menekshe
“wow, kau tampak seperti seorang sultana”kata cennet sambil tersenyum mengejek membuat menekshe kesal sekali, cennet sendiri langsung keluar dari ruangan dengan ekspresi wajah yang berubah
Sedangkan halime sendiri tampak mempersiapkan putranya untuk datang sholat jumat, aku tak mau pergi sholat jumat kata mustafa.”kau harus, mereka akan membawa kertas kertas komplain dan mereka akan melihat bahwa rumor ttentang dirimu tidaklah benar”kata halime. halime kemudian memberikan obat untuk mustafa, namun sayang isi botol obat itu sudah ditukar oleh cennet tanpa sepengetahuannya. sementara itu dilruba tampak berjalan bersama pelayannya, ia berkata jika bahan pakaian yang ia pesan sudah tiba dan mereka akan kesana.
Diistananya tampak zulfikar dan hum sedang makan bersama. akhirnya kau tersenyum kata zulfikar melihat istrinya nampak ceria. meski aku tak tahu dimana ia yang penting ia hidup kata hum.”halime tak mengijinkan siapapun menemui pangeran, kapan aku bisa keistana ??” tanya hum. zulfi berkata jika hanya beberapa aga yang diijinkan masuk untuk memastikan jika para pengeran masih hidup.
“lagipula pemerintahan mustafa tak akan lama, semuanya akan berakhir besok”kata zulfi. apa maksudnya?? tanya hum.
“pemerintahan halime sangat pendek, tahta akan berpindah tangan lagi, sultan mustafa tak baik dan ia sepertinya gila, “kata zulfi. oh Tuhan apakah rumor itu benar?? lalu siapa yang akan naik tahta tanya hum. pangeran osman kata zulfikar.
Sultan mustafa memasuki pelataran masjid diikuti oleh davut dan paara pengawal. anda harus memenangkan hati rakyat kata davut, namun diantara kerumunan orang orang mustafa malah melihat osman disana.”kenapa kau melakukan ini kepadaku paman, kenapa kau mengambil hakku”kata osman, aku tak melakukannya kata mustafa berbicara kepada dirinya sendiri, ia mulai panik dan tegang. lagi lagi ia melihat osman bicara.
“waktunya sudah tiba paman, aku akan mengambil hidupmu, “kata osman. jangan osman teriak mustafa dan diapun berlari menerjang kerumunan. davut yang melihat itu langsung ikut mengejar. selanjutnya?Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 254
