Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 243. Osman Kecewa Karena tak Menjadi Penerus, ia menyalahkan kosem yang hanya mencintai mehmet saja. osman kemudian pergi meninggalkan istana bersama lala.
Senangnya halime putranya akhirnya menduduki singgasana.
Tampak dilruba memakaikan jubah kebesaran untuk mustafa, .”apakah saudaraku benar benar sudah mati karena dulu ada yang bilang saudaraku telah mati tapi ternyata ia kembali “kata mustafa. kau masih ingat itu?? waktu itu kau masih sangat muda kata dilruba. halime berkata jika mereka akan membawa mayatnya nanti saat penobatan, mustafa kembali meminum obat yang diberikan halime. sementara itu cennet berkata kepada osman untuk berhati hati dengan perjalanannya. Lala sudah menunggunya tapi sayang mehmet melihat dari kejauhan, dan pada saat yang sama davut juga melihat kepergian osman.
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 243 |
Keranda mayat sultan ahmet di bawa keluar dan ditempatkan di sebelah kanan kursi singgasana, sehingga para tentara dan pasa bisa melihatnya. mereka bertany tanya mayat siapa gerangan itu??? kemudian imam besar maju kedepan dan berkata.”sultan ahmet telah meninggal dunia, ia meninggal pada malam hari tanggal 23 nov.negara memutuskan untuk mengubah tradisi penerus dan mulai dari sekarang pada dinasti ottoman , tahta tak harus diteruskan oleh ayah kepada anak tapi kepada pangeran yang tertua dan yang lebih siap untuk memimpin, untuk alasan inilah yang mulia sultan ahmet menginginkan pangeran mustafa naik disinggasana.”
Kemudian tampak mustafa berjalan keluar dengan diikuti oleh davut pasa dan pengawal pribadinya, pilhan tiba tiba muncul disamping mustafa.”ingat kau pernah berjalan disini sebelumnya dan berharaplah takdirmu tak akan sama” kata pilhan membuat mustafa panik. tapi davut seperti melihat sesuatu dan ia berbisik kepada mustafa jika ia bersamanya untuk membuat mustafa tenang.
Sedangkan dimenara, halime melihat semua kejadian dibawah dan berterima kasih kepada Tuhan karena memberinya kebahagiaan untuk menikmati hari indah itu, semoga tak ada hal buruk yang terjadi katanya.”jangan khawatir, semua terjadi atas kehendaknya”kata dilruba. kemudian kosem juga datang ke menara. sementara itu mustafa duduk dan satu persatu pasa mulai mencium kaftannya. dan lagi lagi pilhan membuatny melakukan tindakan gila, dengan tergesa mustafa berdiri dan berlari menuju keranda sultan ahmet, ia memaksa untuk membuka penutup keranda itu. davut sendiri menahan amarahnya dan meminta mustafa sadar dan kembali duduk diatas tahtanya.
mustafa-naik-tahtaHalime yang melihat itu menjadi ikut was was, apa kau tak memberinya obat?? tanya kosem. aku memberinya tapi keramaian membuatnya makin buruk kata halime. tapi toh akhirnya davut berhasil membawa mustafa kembali, membuat halime tenang. aku sudah bilang kepadamu untuk percaya davut pasa kata dilruba memuji suaminya.
Ketika kosem sedang ada dimenara, ia tak tahu jika menekshe dan para aga membawa mehmet untuk diisolasi dikamarnya, mehmet berusaha memberontak tapi toh ia tak berdaya juga. dan hanya bisa berteriak teriak agar dibuka kan pintu.
Pangeran osman sendiri sudah jauh dari ibukota, ia berkata kepada lala jika kosem sultan sudah berkhianat kepadanya dengan sengaja mengambil haknya. lala menjawab jika kosem ingin melindungi anaknya dan sayangnya ia malah mencegah osman naik tahta sehingga tahta menjadi milik mustafa. mustafa berkata jika pamannya itu sakit dan ia sudah menyaksikan kegilaannya berkali kali. tiba tiba zulfikar muncul didepan osman.
Bagaimana selanjutnya? kira kira apa rencana kosem dan zulfikar ya? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 244