Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 228

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 228. Kosem Ingin Iskender Pergi untuk melindunginya dari kematian, karena bagaimanapun ia banya berhutang budi kepada pria itu.
Kosem berusaha membuat iskender meninggalkan istana.”aku percaya kau punya niat baik, tapi ketika kau ada disini, kau aakan selalu dekat dengan api, pergilah yang jauh, mintalah kepada ahmet untuk memberikanmu posisi ditempat lain”kata kosem. jangan khawatir, aku akan bicara kepada ahmet, hanya dua hal yang membuatku ada ditempat ini, pertama dirimu dan lainnya adalah harapan untuk menemukan keluargaku, dan aku kehilangan keduanya hari ini kata iskender. mengapa kau kehilangan harapan pada keluargamu?? tanya kosem. itu tak penting lagi sekarang ujar iskender

“mungkin ini adlaah pertemuan terakhir kita”kata kosem dan langsung berlalu. meninggalkan iskender dalam kesedihan.

Kosem masuk kedalam kereta dan berkata kepada haci jika iskender tahu dirinya adlaah seorang pangeran. wajah haci langsung tegang.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 228
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 228
Humazah yang kesal langsung saja beerkata kepada zulfi jika kosem datang. zulfi beralasan jika kosem hanya datang menjenguknya.”kau bercerita ttg iskender kan??” tanya hum. ibumu mencoba untuk membunuhku, dan ia akan mencobanya lagi, bagaimana kau tahu aku akan selamat kali ini , karena itulah seseorang harus tahu sehingga ahmet selamat kata zulfi menjelaskan. tapi kenapa orang itu harus kosem??? ia akan mengatakan segalanya kata hum berteriak marah. zulfi kembali berkata jika ia percaya kepada kosem dan kosem akan mengirim iskender pergi. Dan kau percaya kepadanya??? itu hanya kata kata palsu, dan ibuku benar aku telah membuat kesalahan katanya sambil pergi dengan wajah penuh amarah.

Dokter berkata kepada kosem jika kondisi sultan ahmet tak baik, sementara itu hum pergi menemui ibunya dan memberitahukan jika zulfi telah mengatakan kepada kosem siapa iskender sebenarnya.”sekarang kau lihat apa yang kau lakukan?? kau telah melemparkan saudaramu sendiri kedalam api !!!”kata safiye panik. Sedangkan kosem sendiri bertanya mengapa mereka membuat ahmet tertidur?? kami harus melakukannya karena ia terus merasakan sakit ujar kepala dokter istana. dokter kembali berkata jika sakitnya sultan kali ini makin parah dan serius dan ia hanya bisa bertahan satu atau dua minggu saja!!! Kosem langsung shock.

Dia berjalan limbung menuju balkon istana dan berdoa.“Oh Tuhan hangan pernah pisahkan aku darinya, ia adalah api yang menerangiku dalam gelap. jangan bawa pergi jiwa taman kami, Oh Tuhan biarkan bunga bunga ditaman kami tetap segar dan jangan biarkan layu. lindungilah kami dari para musuh, dan maafkanlah mereka. Aku memohon kepadamu sinar yang baru dan bulan yang lain dilangit. Jangan biarkan kami dalam penderitaan dan rasa cemas...”kata kosem dalam doanya

kosem-berdukaMalam itu ahmet bermimpi, ia  melihat kosem tiduran di aatas ayunan. ahmet mendekat dan membelai pipi istrinya itu, kosem tersenyum. Tiba tiba ahmet terbangun dari mimpinya dan melihat kosem duduk dibalkon sendirian. Apa kau baik baik saja?? tanya kosem ketika melihat ahmet mendekat. sultan bertanya mengapa ia tampak cemas dan sedih???.”ada seorang dukun yang pernah berkata kepadaku jika aku akan menyaksikan kematian orang orang yang aku cintai”kata kosem. ahmet lalu bertanya apa yang dokter katakan hingga membuatnya seperti itu??

“sakitmu makin parah dan kau hanya punya beberapa minggu saja untuk bertahan”kata kosem. siapa memangnya dokter itu, hanyaa Allah saja yang bisa menentukan kematian seseorang. ia selalu bersamaku, ia selalu memberiku tanda tentang sesuatu yang akan terjadi, aku akan sembuh kata ahmet. kau benar dengan ijin Tuhan kau pasti sembuh dan kita bisa mengatasi semua ini kata kosem sambil memeluk ahmet.

Tampak ahmet melakukan ibadah sholat di masjid.“Ya Allah terima kasih untuk ribuan waktu yang kau berikan kepada hambamu yang rendah ini, aku percaya dan menerima apapun yang telah Engkau puutuskan , kami, jika Kau mengatakan mati maka matilah kami, Ya ALlah, kematian adalah cermin, Jika kami beriman dan jika kami  manis maka begitulah kematian yang akan kami rasakan. Jika kami jahat maka kematian kamipun akan buruk. Jika kami seperti yusuf yang indah maka kematian kamipun akan indah, tapi jika kami buruk maka itu akan menunjukkan keburukan kami, Ya ALllah, buatlah aku indah seperti yusuf, maafkan segala dosaku, buatlah kematianku dengan sedikit rasa sakit, aku adalah milikmu dan akan kembali kepadaMU. JIka penyakitku ini membawaku kepadaMU maka aku akan menerimanya, JIka Kau memanggilku maka kematian ini akan terasa manis. baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 229


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 228. Please share...!

Blog, Updated at: 16:41