Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 222. Kegelisahan Safiye sultan, ketika mengetahui jika putranya iskender jatuh cinta kepada kosem sultan, musuh abadinya.
Safiye tampak gundah, ia menolak kopi yang dibuatkan bul bul untuknya. ia memberithu bul bul tentang rencana zulfikaar mengirim iskender pergi, hum juga setuju soal itu kt safiye . apa anda sudah bicara dengan pangeran?? tanya bul bul. safiye berkata jika semalam iskender gak pulang dan ia malah menemukan sebuah foto, rupanya putranya itu jatuh cinta pada musuh mereka. pada saat yang sama iskender sedang bermain matrak bersama sultan ahmet, tapi iskender nampak gak konsen sehingga ahmet menegurnya. jika kau ada masalah seharusnya kau bicara kata sultan, belum sempat iskender bicara, sultan sudah memanggil kedua putranya untuk menunjukkan kemampuan mereka bermain matrak.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 222 |
“dia gak akan menempatkan dirinya dalam bahaya, ia berpengalaman, ia pintar dan yang perlu kita lakukan hanyalah menyingkirkan batu dari jalannya, kita harus melenyapkan zulfikar segera”kata safiye. tapi humazah sultan akan marah dan gak akan memaafkanmu kata bul bul
“dia akan menangis selama tiga hari dan setelah itu ia akan menemukan lagi sandaran yang baru, tapi kita hanya punya satu pangeran”ujar safiye.
Ditaman istana, tampak sultan ahmet dan iskender duduk bersama. sultan kembali bertanya apa yang membuat iskender nampak banyak pikiran.”kosem berpikir jika safiye mencoba untuk menjatuhkan anda”kata iskender kepada ahmet. sementara itu mehmet dan osman mulai berkelahi serius, osmann berkata jika yang dilakukan mehmet dibarak jannisari waktu itu tidaklah benar. kau cemburu kepadaku kata mehmet. keduany makin terlibat pertengkaran adu mulut dan adu fisik serius. sultan dan iskender mulai menyadari pertengkaran itu dan ketika mereka semakin gak terkendali, sultan mendekat dan memisahkn keduanya.
kosem-zulfikar“kemarahan macam apa ini?? apa yang terjadi??” teriak ahmet kepada kedua putranya. osman dan mehmet saling berpandangan.
Dikediaman mehmet, ia berkata kenapa ia harus memberitahu siapa informannya dan menempatkan ia dalam bahaya?.”apa yang kau inginkan???” tanya zulfikar mulai mengajak mehmet bernegosiasi. mehmet melihat kesekitarnya dan berkata agar para penjaga pergi dari kediamannya. gak itu gak mungkin, tapi aku bisa mengijinkan kau berjalan jalan di kota sekarang dan nanti ujar zulfikar. mehmet akhirnya menerima tawaran zulfi dan memberitahu seseorang bernama bekir di galata, ia juga memberikan cincinnya sebagai bukti .
Humazah datang keistana dan berpapasan dengan pangeran bayezid dan ibunya gulbahar, hum mempengaruhi gulbahar untuk gak tunduk dan juga membungkuk kepada kosem sultan.”kosem akan menghancurkanmu juga, kau juga seorang sultana, gunakan kekuatanmu”kata humazah.
Tak lama kemudian kossem sultan tiba, dan gulbahar pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua. humazah menyindir kosem.”aku sangat mengenal ibumu, aku gak mengharapkan kau menjadi kejam seperti dia!!”ujar kosem menjawab sindiran humazah.
Sementara itu ahmet bertanya kepada putranya apa yang terjadi dan osman menjawab jika gak ada hal yang penting.”osman cemburu kepadaku, dibarak jannisari mereka lebih memperhatikan aku dan ia gak bisa menerimnya”kata mehmet. apa itu benar osman?? tanya ahmet. osman berkata jika mehmet gak mengikuti aturan dan ia bicara lebih dulu dari pada dirinya.
“bagaimanapun kondisinya, kalian adalah putra dari penguasa dunia, apa pun yang terjadi jangan pernah menaikkan tangan kepada satu sama lain, sekarang kembali kekamar!!!”teriak sultan ahmet. keduanya kemudian berjalan meninggalkan taman sambil menunduk. sultan sendiri tampak menahan rasa sakit diperutnya, iskender mendekat dan bertanya ada apa???
Diharem, hum berkata kepada kosem untuk menyalahkan dirinay sendiri. karena aku hany memberikan gadis itu sebagai hadiah dan kau membuat ia kecelakaan kata hum membela dirinya.”kau melemparkan lembu kepada singa dan sekarang kau berkata jika singa itu pembunuh??”tanya kosem. kau takut gadis lain akan mencuri ahmet darimu jika gak maka gadis itu akan masih hidup sekarang kata hum.Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 223
