Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 219.Dendam Kesumat Kosem sultan Untuk safiye, ketika tahu jika yasemin adalah adiknya dan sengaja diumpankan kepadanya. ia meminta iskender untuk menyingkirkan wanita tua itu
Didepan istana.”dilruba sultan sangat berharga bagiku, dan aku hanya ingin kebahagiaannya. aku akan memikirkan soal ini”kata sultan membuat davut lega. Tak lama iskender datang dan memberitahu ttg yasemin. Sultan langsung berlalu, sementara davut menghentikan iskender dan bertanya apa yang terjadi???
“jangan sellau turut campur urusan orang davut”ujar iskender sambil berlalu menyusul sultan. kau gak pernah berubah iskender, gak pernah berubah kata davut mengguman sendiri. (ternyata davut ada dibarak yang sama dengan iskender ketika mereka menjadi tentara jannisari, saat itu davut kesal karena iskender menang dalam perlombaan yang diadakan oleh zulfikar)
Pangeran osman kembali keistana, dan berhenti sejenak diharem. ia melihat kearah meleksima yang jg menatap kepadanya. sementara itu mehmet berkata kepada ayse tentang kunjunganya kebarak jannisari.”kau seharusnya melihat bagaimana mereka menghormatiku, seakan aku adalah penerus tahta”kata mehmet banggu. jika osman gak ada disana kata ayse
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 219 |
“dipihakmu, tapi kau harus berpikir . jika kau ingin tahta, siapa yang harus ada disisimu, selir atau jannisari?? kau harus melupaakan gadis itu”kata ayse. Kalo begitu katakan kepada cennet untuk membawa ia keistana lama kata mehmet dan berllau pergi.
Didepan ruang perawatan, tampak cennet dan haci aga sedang bersama. ia gak percaya jika yasemin jatuh dari kuda. kenapa gak ada yang memberitahuku kata cennet.”apa perdulimu?? kau sudah memberikan sealmu kepada kosem sultan, “kata haci, kemudian sultan ahmet datang.
iskender-putra-mahkotaSultan langsung masuk kedalam dan melihat mayat yasemin, haci berkata jika sesuai keterangan iskender aga ini adalah kecelakaan. sultan lalu menghampiri cennet dan bertanya apa kau tahu sesuatu.”aku baru saja mengetahuinya dan gak ada informasi untuk itu”kata cennet. sultan lalu berjalan pergi.
Diistana tua, hum berkata kepada ibunya bagus juga gadis itu mati karena jika diketahui ia meracuni sultan maka semuanya akan ada dalam masalah.”kosem tahu jika gadis itu adalah saudarinya dan ia pasti akan membalasmu”kata safiye. Ya tapi yang pertama kita pikirkan adalah keselamatan iskender, itulah mengapa aku dan zulfi memutuskan akan mengirim nya kesalah satu provinsi yang jauh.kata hum membuat safiye kaget.
Kosem ssangat berduka untuk kematian yasemin, ketika sultan datang dan bertanya ada apa ?? ketika melihat wajah kosem yang muram. aku mendengar ttg yasemin hatun kata kosem.”iskender sudah melakukan investigasi dan itu adalah kecelakaan “kata ahmet. tiba tiba sultan kembali merasakan sakit diperutnya, kosem lalu memanggil penjaga.
Diistana lama, safiye gak setuju usul hum .”bagaimana jika sesuatu terjadi kepadanya? atau ini hanyalah jebakan zulfikar saja”kata safiye. apa kau gak percaya kepadaku?? gak akan ada yang bisa menyakiti saudaraku kata hum. Akhirnya safiye berkata jika sudah larut dan minta hum untuk kembali keistananya. kau pikirkan tentang itu tapi menurutku itu yang terbaik kata hum sambil berlalu. Ketika hum pergi, safiye memanggil penjaga kamarnya dan minta bersiap , mereka akan pergi saat gelap. kemana kita akan pergi?? tanya si aga
“kepada iskender, saatnya untuk pertemuan”ujar safiye.
Sultan ahmet berbaring dipangkuan kosem, ia berkata jika sudah merasa baikan sekarang. mungkin kita harus memanggil dokter yang berbeda.”dokter terbaik hanya ada diistana, tapi kau adlaah obat sakitku, obat untuk semua rasa sakit, katakan kepadaku apa yang membuatmu tampak sangat sedih??” tanya ahmet.
“kau, perasaanku kepadamu, apa yang kulakukan untuk membuatmu tetap selamat, apa yang tidka bisa kulakukan, oh Tuhan.jika aku tersenyum itu karena dirimu, jika aku menangis juga karena dirimu”kata kosem. Aku tahu jika sakitku membuatmu sedih, tapi jangan takut , aku selalu berdoa agar segera sembuh dan dengan ijin Tuhan, aku gak akan pernah pergi kemanapun dan meninggalkanmu kata sultan ahmet.
Sultan ahmet berbaring dipangkuan kosem, ia berkata jika sudah merasa baikan sekarang. mungkin kita harus memanggil dokter yang berbeda.”dokter terbaik hanya ada diistana, tapi kau adlaah obat sakitku, obat untuk semua rasa sakit, katakan kepadaku apa yang membuatmu tampak sangat sedih??” tanya ahmet. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 220
