Sinopsis Thapki Antv Jumat 14 Oktober - Episode 87

Posted by

Sinopsis Thapki Antv Jumat 14 Oktober - Episode 87.  Shraddha mengatakan pada Thapki bahwa ia akan menghancurkan hidup thapki dan menyalahkannya karena merebut wanita tua (vasu) darinya. Thapki tersenyum.  Shraddha berkata "aku akan merusak wajahmu, berani sekali kamu menertawaiku." Shraddha kemudian melihat bahwa thapki gak ada.
Shraddha berpikir "aku akan membawa ibu ke sisiku kembali melalui dhruv namun semakin aku mencoba untuk mendapatkan dhruv, aku semakin gagal."
Dhruv datang ke kamarnya dan melihat shraddha mencari pil di kotak obat.
Dhruv bertanya "apa yang kamu lakukan?"
Shraddha berkata "aku gak ingin hidup lagi, aku telah jatuh di mataku sendiri, dan gak bisa melihat wajahku di cermin, kamu mengatakan bahwa kamu melakukan kesalahan besar kamu mengatakan bahwa kamu perlu waktu, tetapi gak berakhir."
Dhruv mengatakan "aku minta maaf, aku gak ingin menyakitimu, tetapi apa yang harus kulakukan."
Shraddha berkata "aku telah menjadi istri yang gak diinginkan."
Dhruv memeluk shraddha.
Shraddha berpikir "dhruv akan menjadi milikku secepatnya."

Sinopsis Thapki Antv Jumat 14 Oktober - Episode 87
Sinopsis Thapki Antv Jumat 14 Oktober - Episode 87
Vasu menghampiri thapki. Thapki berkata "ibu seharusnya memanggilku."
Vasu mengatakan "aku datang sendiri, Visarjan nya Matarani, aku membaca Durga Chalisa setiap tahun dan nenek memberi aku nek, tahun ini kamu akan membaca Durga Chalisa dan aku akan memberikan nek ini, ambil ini." Shraddha melihat.
Thapki bertanya "apakah karena aku membuktikan diriku sendiri?"
Vasu mengatakan "tidak, aku sedang melakukan ini untuk membuktikan diriku, kamu membuktikan kamu menantu ideal dan sekarang aku harus membuktikan bahwa aku ibu mertua yang ideal, hanya berpikir ini mulai dari menantu dan mertua bersahabat, membaca Durga Chalisa ini sekarang dan yang akan datang nanti."
Shraddha berkata "ibu kamu pilih kasih, aku menantu tertua dan aku yang harusnya mendapatkan hak ini untuk membaca Durga Chalisa dan nek ini."
Vasu mengatakan "kau punya hak yang cukup sebelumnya."
Thapki berkata "jika shraddha ingin, biarkan ia melakukannya."
Vasu mengatakan "tidak, aku gak ingin kesalahan apapun terjadi, rasa hormat kita bisa menjadi rendah didepan masyarakat, kamu akan melakukan Paath." Vasu pergi.
Shraddha berpikir "aku harus melakukan sesuatu, ibu gak akan membantuku, hanya ada satu orang yang bisa mendukungku terhadap thapki."

Thapki bersiap-siap dan bihaan menatapnya. Selendang thapki jatuh pada bihaan. Mereka melihat satu sama lain. Bihaan memegang selendangnya. Bihaan mengingat kata-kata shraddha dan marah. Bihaan mendapat telpon dan kemarahannya keluar.
Pria berkata "aku mengosongkan rumah, aku menelepon untuk memberitahu ini." Bihaan melihat thapki dan meremukkan botol air. Bihaan pergi keluar. Shraddha memberikan mawar kuning untuk bihaan.
Shraddha mengatakan "musuh-musuh adalah teman, kita harus menjadi teman, karena ibu dan thapki, thapki akan membaca Durga Chalisa hari ini bukan ibu, yang kita berdua gak ingin, thapki akan merasa buruk jika ia gak bisa membacanya, dan kita akan senang, mau kah kamu berjabat tangan, kesempatan ini gak akan datang lagi dan lagi." Bihaan pergi. Shraddha bergumam "baiklah, cukup aku saja yang menghentikan thapki."

Aditi berkata "mudah untuk menipu diwakar."
Krishnakant mengatakan "ini adalah palsu karena kamu membuat kertas palsu dari rumah kami."
Diwakar berkata "kau salah, aku menghabiskan 25000 rupee untuk membuat kertas palsu dan mendapat rumah ini, kamu punya rumah ini kembali, aku gak akan melepaskanmu."
Krishnakant memegang tangan diwakar dengan marah dan menghentikan diwakar dari menyentuh aditi. Krishnakant menegur diwakar.
Diwakar mengatakan "aku gak akan pergi ke manapun, kamu mau menelepon polisi."
Aditi berkata "pernyataanmu telah aku rekam dan sekarang kamu akan pergi dengan polisi."
Aditi membuat diwakar mendengar rekaman. Diwakar khawatir.
Aditi berkata "kau bekerja keras dan semuanya sia-sia, tinggalkan rumah ini dalam 24 jam atau kamu akan masuk penjara."

Shraddha membawa Thapki kegudang, dengan alasan untuk mendapatkan jaggery (gula merah) seperti dikatakan Vasu. Shraddha pergi keluar dan Bihaan melihatnya.
Bihaan meminta kunci. Shraddha bertanya "apa itu, kamu datang untuk mengunciku dan membebaskan Thapki."
Bihaan mengatakan "tidak, aku denganmu, aku akan menahan Thapki disini."
Shraddha bertanya "apakah kamu serius, itu berarti kamu menerima persahabatanku, baguslah, kamu masuk akal dan mengambil keputusan yang tepat pada waktu, ambil kunci ini." Bihaan berkata "aku pastikan Thapki gak datang di Visarjan." Shraddha pergi.

Bau ji dan semua orang menunggu Thapki. Vasu meminta Cutkhi untuk mencari Thapki. Thapki menemukan pintu terkunci dan menjadi khawatir.
Shraddha berkata "aku akan membaca Durga Chalisa."
Vasu menolak.  Thapki mengetuk pintu.
Shraddha mengatakan "aku tau aku melakukan kesalahan, namun aku bisa melakukan ini."
Thapki berkata "Shraddha Aku tau kamu melakukan ini, buka pintu nya, aku harus membaca Durga Chalisa."
Nenek meminta vasu untuk bergegas.
Cutkhi berkata "ibu ponsel Thapki ada di kamar tetapi ia gak ada."
Thapki berteriak meminta bantuan. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Sabtu 15 Oktober - Episode 88


Tags: Sinopsis, Thapki

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Antv Jumat 14 Oktober - Episode 87. Please share...!

Blog, Updated at: 17:47