Sinopsis Thapki Antv Episode 445 Kosi berteriak dan bersembunyi di bawah tempat tidur.
Thapki dan Shraddha senyum. Shraddha berteriak kepada Kosi dan meminta Kosi untuk keluar.
Kosi berpikir untuk melakukan sesuatu.
Hari berikutnya, Kosi memberitahu semua orang tentang suaminya dan Shraddha.
Kosi menyimpan foto Shraddha dibelakangnya untuk meminta maaf padanya.
Vasundara dan Bau ji meminta maaf kepada suami Kosi untuk kematiannya, yang terjadi karena kesalahan.
Thapki berpikir : mereka meminta maaf untuk kesalahan yang tak mereka lakukan.
Kosi dan Naman meminta pendeta untuk melakukan puja, sehingga roh, yang tak berjalan dan pergi ke surga.
Sinopsis Thapki Antv Episode 445 |
Bihaan menyapa Foto dan pergi.
Preeti : kita akan pergi dan memanggil Shraddha, di mana dia, ia tak datang.
Thapki : ia akan berada di kamarnya.
Kosi : berhenti, ia pergi keluar, ia bilang ia akan datang segera.
Thapki : menelpon Shraddha dan bertanya padanya.
Preeti : aku akan menelepon.
Kosi menghentikan mereka.
Kosi : ayah Shraddha sakit, Sharddha akan dengan dia, tak masalah.
Preeti pergi.
Kosi membuat bunga dekat foto Shraddha.
Kosi : sekarang jiwamu akan mendapatkan ketenangan, tak membuat aku dalam masalah kemudian.
Shraddha memanggil Kosi.
Shraddha : akan kau menyingkirkan aku, aku tak akan melepaskanmu.
Kosi terlihat khawatir.
Thapki dan Shraddha melihat dari lantai atas.
Shraddha : kau akan melakukan puja untukku, melakukan apapun, kematianmu pasti sekarang, kau pergi.
Kosi : aku sedang mendapatkan panggilan penyihir.
Shraddha : Kosi kau harus siap untuk kematiannya sekarang.
Kosi tegang.
Bau ji melihat Thapki dan Shraddha.
Bau ji berpikir : mengapa mereka menakut-nakuti Kosi
Kosi meminta pendeta untuk melakukan puja dengan baik.
Kosi : Naman bahwa aku meninggalkan rumah, karena Shraddha akan membunuh aku di sini, kau juga datang denganku.
Naman : apa kau gila, akan kita kalah.
Kosi : kita harus menyelamatkan hidup kita pertama.
Shraddha datang .
Shraddha : kemana kalian akan pergi.
Kosi takut dan berlari.
Thapki : Shraddha bahwa rencana kita bekerja, kau melakukan akting yang baik.
Shraddha : ide ku cermin adalah luar biasa.
Thapki menunjukkan.
Thapki : apa yang kau lakukan untuk menghentikan cermin dari memantulkan, aku tetap lembaran plastik ini sehingga mereka tak melihat refleksimu, mereka menjadi takut melihat itu.
Shraddha : pikiran bertiup.
Thapki : Tuhan melakukan ini, kebaikan atas kejahatan akan menang.
Thapki mendapat pusing.
Shraddha khawatir karena Thapki jatuh.
Shraddha : Thapki apa yang terjadi.
Shraddha menyiram air pada Thapki.
Thapki bangun.
Thapki : tak tahu, aku sedang merasa aneh karena beberapa hari, aku telah menunjukkan ke dokter, laporanku akan datang hari ini, tak memberitahu siapa pun.
Shraddha : apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Thapki : kita harus yakin bahwa mereka meninggalkan rumah.
Shraddha : apa yang akan aku lakukan sampai mereka pergi.
Thapki : Sharddha kau tinggal di kamar yang stabil, silahkan, atau kerja keras kita akan sia-sia.
Shraddha : tak dilakukan, aku harus tinggal seperti pencuri di rumahku sendiri, baik, aku akan pergi ke sana.
Shraddha pergi.
Thapki : aku akan pergi dan melihat melakukan Kosi dan Naman pergi atau tidak.
Kosi dan Namankeluar dengan tas.
Kosi berteriak : Sankara.
Bihaan, Vasundara dan Thapki bertanya pada Kosi apa ada masalah.
Kosi : kami memiliki beberapa pekerjaan penting di desa, kita harus pergi..
Sankara datang.
Sankara : kalian pergi, aku tak akan datang.
Kosi meminta Sankara untuk datang.
Bihaan : aku akan pergi sebagai gantinya kau.
Kosi : hal tanah, aku harus menandatangani kesana.
Bihaan : aku akan datang.
Sankara : ya.
Kosi : Sankara akan Bihaan datang ke desa, ia adalah seorang cowok kota.
Thapki : menunggu, aku akan memanggil Shraddha, ia akan mendapatkan tiket dan mengantarkanmu.
Naman dan Kosi meminta Thapki untuk tak menelepon Shraddha.
Mereka pergi terburu-buru.
Thapki tersenyum.
Bihaan marah dan pergi.
Thapki berterimakasih kepada Tuhan.
Thapki mendapat amplop dari dokter.
Thapki memeriksa laporan dan melihat kehamilan positif.
Thapki : itu berarti aku hamil, terima kasih Tuhan, orang yang salah pergi dan bahaya untuk Bihaan pergi, aku akan pergi dan katakan padanya.
Seorang anak memainkan kriket dan bola terkena lampu motor Bihaan.
Lampu motor hancur.
Bihaan menegur anak itu.
Thapki datang.
Thapki : apa yang terjadi.
Bihaan : anak anak memecahkan lampu sepeda motorku, anak-anak membuat masalah.
Thapki : tidak, mereka adalah sebuah keajaiban, yang akan berbuat kerusakan jika anak-anak tidak.
Bihaan : Ghazab, kau mengatakan ini ketika aku sedang memarahi anak-anak tetangga, kau tak akan membiarkan aku mengatakan apa-apa ketika anak-anak kita terjadi.
Thapki : ya, kau tak akan memberitahu mereka.
Bihaan : tapi kapan ketika kita akan memiliki anak-anak.
Thapki : aku datang untuk memberitahumu.
Preeti datang ke sana dan pembicaraan mereka terganggu.
Bihaan meminta Thapki untuk mengatakan apa yang ia ingin katakan. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 446