Sinopsis Mohabbatein Senin 9 Oktober - Episode 72

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Senin 9 Oktober - Episode 72. Raman mencoba untuk berbicara dengan Ishita dan ia bersandar untuk tidur. Raman mematikan tv dan duduk untuk bekerja. Raman mematikan lampu untuknya. Setelah beberapa waktu, ponsel Raman berdering. Raman pergi karna gak mau mengganggu tidurnya.

Raman : ia bisa tidur dengan tenang setelah beberapa hari.

Raman duduk di dekat Ishita dan berbicara dalam hati.
Raman : aku minta maaf Ishita, aku sdh berusaha keras tp tetap gak bisa membuat hal yang benar, tapi aku janji akan membuat semuanya baik-baik saja, selamat malam.

Raman pergi ke tempat tidur dan tersenyum melihatnya.
Ashok dan Suraj tertawa.

Sinopsis Mohabbatein Senin 9 Oktober - Episode 72
Sinopsis Mohabbatein Senin 9 Oktober - Episode 72
Ashok : hari ini benar-benar baik, Shagun gak hamil dan aku punya senjata yang baik terhadap Raman, Romi membuat seorang wanita hamil dan menyembunyikan ini dari keluarganya, berita ini akan keluar dalam konferensi bisnis di Asia, aku akan melihat bagaimana Ishita menyelamatkan Raman dari rasa malu trhadap masyarakat.
Suraj : kau beruntung, kau jg diselamatkan.
Ashok : Romi gak menikahi gadis itu tanpa memberitahu keluarganya, namanya juga dimulai dengan S.

Shagun menelfon Ashok.
Shagun : apa kau ok, atau marah?

Ashok bertindak seolah ia marah dan sakit hati.
Shagun : aku sangat menyesal, tp kita msh memiliki waktu dan kita akan menikah, semuanya akan menjadi sempurna, apa yang sedang kau lakukan.
Ashok : aku sedang minum.
Shagun : jgn lebih dari 2, aku akan memberikan semua yang kau inginkan, aku janji.
Ashok : ok, aku mencintaimu, aku akan bicara lagi nanti saat aku sdh gak marah.

Ashok mengakhiri panggilan dan merasa muak.
Mihika datang untuk berbicara dengan Shagun tentang Ashok.

Shagun : ya, wajah asli Ashok terlihat didepanku dalam hal kehamilan ini.
Mihika : benarkah?
Shagun : ya, Ashok sangat mencintaiku, aku gak pernah mencintai Raman, aku mencintai Ashok, aku merasa senang bersamanya, ia berjanji ia akan memberiku semua yang aku pinta, ia memperlakukan aku seperti putri.
Mihika : niat bisa berubah dengan seiring nya waktu.
Shagun : aku percaya Ashok, ia mencintaiku.

Shagun pergi.
Mihika : aku harus menunjukkan kebenaran ttg Ashok pada Shagun, aku akan menggagalkan rencans Ashok dalam permainannya.

Ashok berbicara kepada Parmeet di telepon dan meminta ia untuk segera pulang, karena akan ada banyak drama.
Suraj : Ashok apa yg Parmeet katakan.
Ashok : Parmeet bercerita tentang S, ini Sarika, ia resepsionis di klinik Ishita dan Romi mencintainya.
Ashok : saudara Raman Romi, membuat gadis hamil dan meninggalkan mereka, dan Raman memberikan ia pekerjaan, ini berita, ini serius, ini adlah pelecehan seksual, ketika bisnis minggu depan orang Asia tahu ini, maka Raman akan kehilangan kesempatan.

Suraj minum anggur.
Suraj : luar biasa.

Pagi nya, Ishita bangun.
Ishiya : aku bisa tidur dgn baik hari ini, tp mengapa alarm gak berbunyi, apa ponselku gak aktif.

Ishita melihat 30 panggilan dan banyak pesan dari pasien karena darurat.
Ishita menelfon Sakshi dan akan dimarahi karena ia gak memperlakukan anaknya.

Ishita : teleponku mati.

Ishita mengakhiri panggilan.
Ishita : baterai ponselku msh ada, bagaimana bs menjadi off, itu berarti seseorang melakukan ini.

Ishita memanggil Neelu.
Ishita : Neeli apakah kau mematikan teleponku.
Raman : aku sdh membuat Ruhi siap, dan aku jg yg menutup teleponmu sehingga tidurmu gak terganggu.

Ishita marah krna ada hal penting sebagai dokter untuk menghadiri panggilan.
Raman : aku melakukan ini untukmu.
Ishita : anak laki-laki itu sakit dan aku tidur di sini, teleponku gak pernah off dalam karirku yang panjang.

Raman menjadi jengkel dan pergi.
Tuan Bhalla : aku gak tahu kapan mereka akan berubah.

Raman datang ke kamar dan menegur Ishita sambil mematikan telepon untuknya.
Ishita : kai berpikir untuk diri sendiri dan melakukan keinginanmu, jangan lakukan ini untukku.
Raman : kau selalu menemukan kekurangan apa pun yang aku lakukan.

Para wanita bicara tentang Karwachauth.
Ibu Bhalla kembali dari London dgn pakaian Barat.

Wanita : Toshi kembali..

Mereka berpelukan.
Pammi melihat.
Tuan Bhalla tersenyum.
Ibu Bhalla pergi untuk memeluk Pammi dan meminta ia untuk gak marah pada Ishita.
Ibu bhalla memeluk Pammi.

Pammi : aku gak tahu kau akan datang.
Ibu Bhalla : aku ingin memberikan kejutan.

Tuan Bhalla meminta Ibu bhalla untuk pulang, dan Tuan bhalla akan membawa tas dan pergi untuk beberapa pekerjaan.
Ibu bhalla : baiklah, dimana Amma, ia pasti akan cemburu melihatku.

Amma melihat Ibu Bhalla.
Amma : Ayyo, apa yang terjadi padamu.
Ibu Bhalla : aku sdh menjadi Nyonya London.

Ibi bhalla terlihat muda.
Amma dan Ibu bhala mulai berdebat.
Amma meminta Ibu bhalla untuk pergi, dan perdebatan mereka berakhir dan Ibu Bhalla pergi.
Ibu Bhalla memasuki rumahnya dan gak melihat siapa pun.
Dia memanggil Ishita, Simmi ........

Ibu bhalla : apa yg terjadi, kemana mereka pergi.
Ibu bhalla : Neelu berikan aku teh, atau apapun minimal air.

Ibu bhalla pergi ke dapur dan mendengar Romi berbicara pada Sarika dgn marah.
Romi : apa masalahmu, kita harus bertemu sekarang di taman.

Romi pergi.
Ibu bhalla mendengar ini.

Ibu bhalla : Romi akan bertemu Sarika, apa yg terjadi. Aku harus melihatnya.

Amma memberikan teh hijau untuk Ibu Bhalla.
Ibu Bhalla marah.

Ibu bhalla : Romi pergi menemui Sarika, aku menyuruhnya untuk berada jauh dari ia dan ia gak mendengarkan aku.

Mereka pergi menemuinya.
Mihika bekerja di kantor dan melihat laporan kehamilan S Bhalla.
Mihika terkejut melihat hasilnya positif, dan ada alamat Raman dan Ishita.

Mihika : aku harus memberitahu kk tentang ini.

Mihika menelfon Ishita.
Mihika : Kk , Ashok punya ini, apa kau tahu tentang hal itu.
Ishita : ya, itu datang ke rumah kami juga, bagaimana Ashok mendapatkannya.
Mihika : Ashok memiliki nomor yg tertulis.

Mihika memberikan kepada Ishita.
Ishita : sepertinya aku tahu itu.

Ishita terkejut melihat nama Sarika di layar.
Ishita mengakhiri panggilan dengan cepat.

Ishita : ini nomor Sarika, Sarika? S ?Bhalla ?
Ishita berpikir : apa ini ada kaitannya dgn Romi, sehingga ia memiliki nama Bhalla, Romi gak bisa berubah, ia datang denganku untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi kehamilan ini positif, bagaimana ia bisa menyembunyikan formulir ini dari keluarga, dan Sarika .... Aku akan cari tahu, Romi gak bisa menyembunyikan ini. baca selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Selasa 10 Oktober - Episode 73


Tags: Headline, Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Senin 9 Oktober - Episode 72. Please share...!

Blog, Updated at: 11:23