Sinopsis Mohabbatein Selasa 3 Oktober - Episode 66. Vandu membeli sebuah hadiah untuk Bala di hari ulang tahun pernikahan mereka “Dia pasti akan membeli Gajra untukku” kata Vandu senang, kemudian Vandu segera menyembunyikan hadiah tersebut ketika Bala pulang kerumah dan ternyata Bala gak membawa apa apa “Vandu, berikan aku biskuitnya karena perutku lapar sekali, hari ini aku sangat lelah” Vandu segera memberikan manisan untuk Bala “Untuk apa manisan ini ? kau ngidam manisan kan ?”, “Apakah kau gak ingat sesuatu ?” Bala tertegun dan gak mengerti apa maksud Vandu “Apa ?”, “Apakah kau gak ingin berharap sesuatu dariku ?” Bala semakin gak mengerti “Aku benci kau !” Vandu langsung menangis tersedu
“Vandu, katakan padaku apa yang terjadi ? Jangan menangis terus dalam keadaan hamil begini, gak baik untuk perkembangan bayinya, katakan padaku, apa yang telah aku lupakan ?” Vandu masih saja menangis dan gak menjawab pertanyaan Bala, Bala mulai berfikir keras dan dilihatnya ada sebuah hadiah yang disembunyikan oleh istrinya ini, Bala mencoba membaca tulisan yang berada diatasnya ‘Happy Anniversary’ “Oooh OMG ! Bagaimana bisa aku lupa hari ini ? Waah gawat aku harus menghiburnya selama satu bulan untuk satu kesalahan ini, sekarang aku bisa mati dan aku gak bisa berbuat apa apa, aku cuma bisa berdoa saja” bathin Bala cemas
Sinopsis Mohabbatein Selasa 3 Oktober - Episode 66 |
Saat itu Ishita sedang dalam perjalanan pulang “Terima kasih, Dewa ,,, akhirnya semuanya terkuak sekarang kalau Sanjana adalah kakak perempuannya Mihir, selama ini Sanjana telah berusaha untuk menghubungi Mihir, mereka berdua sebenarnya saling merindukan satu sama lain” kata Ishita pada dirinya sendiri, ketika itu Ishita mendapat telfon dari kliniknya “Oke, aku akan datang dalam waktu 10 menit” kata Ishita “Aku gak tahu apa yang terjadi antara Sanjana dengan Mihir, kenapa mereka saling membenci ? Aku berharap aku akan tahu jawabannya, ini adalah waktu yang tepat untuk mereka untuk melupakan semuanya dan bersatu kembali, aku gak bisa mengatakannya pada Mihir, aku harus tahu dulu apa masalahnya, tapi bagaimanapun juga aku merasa senang begitu mengetahui kalau Sanjana adalah kakak perempuannya Mihir” kata Ishita senang
Bala akhirnya sampai juga di parkir apartemen keluarga Bhalla dan Iyer, ketika itu Bala mendapat telfon dari Shravan “Baik, ayah datang” kata Bala, gak lama kemudian Raman datang juga kesana dan bertemu dengan Bala, Bala menceritakan pada Raman tentang kesalahannya “Aku lupa hari ulang tahun pernikahannya” Raman tertegun “Siapa ?”, “Ulang tahun pernikahannya Vandu” kata Bala bingung “Apakah ia menikah sendirian ?”, “Tentu saja tidak” kata Bala cemas “Kamu ini bagaimana, itu pernikahanmu juga kan ?”, “Iyaa, pernikahan kami” mereka berdua kemudian ngobrol satu sama lain, obrolan laki laki yang membahas tentang perempuan dan hak mereka untuk membuat masalah pada setiap pria
“Itu adalah dosa terbesar kalau sampai lupa hari jadi pernikahan, tapi sebelumnya aku ucapkan selamat hari jadi”, “Aku merasa sedih karena ia telah menyiapkan banyak hal, membuat manisan dan membeli hadiah, sedangkan aku membuatnya menangis, ia pasti akan membunuhku”, “Cobalah buat sebuah kejutan pesta hari jadi untuknya” Raman mencoba memberikan saran “Tapi Vandu sudah tahu kalau aku lupa hari jadi kami”, “Mereka kira mereka tahu segalanya, katakan saja padanya kalau kau tadi pura pura lupa untuk memberikan kejutan padanya, bagaimana ?” Bala setuju dengan ide Raman, Bala segera mengucapkan terima kasih lalu mereka berdua tertawa bersama sama
Ishita sedang ngobrol dengan Mihika soal Sanjana “Sanjana sangat sedih”, “Mihir juga sangat merindukannya, ia sangat peduli padanya” Mihika menimpali ucapan Ishita “Aku rasa ketika ini Sanjana menyesali perbuatannya atas reaksinya yang marah dan melakukan keberatan di KUA”, “Kalau begitu ayo kita buat mereka bertemu, kak” Mihika sangat antusias “Aku bahkan juga sangat mengingnkan hal ini tapi kita harus tahu dulu apa masalah mereka, apa yang terjadi diantara mereka, kenapa mereka bertengkar, mungkin kita bisa mempunyai sebuah solusi untuk mereka”, “Aku rasa mereka seharusnya bertemu saling bertatap muka, face to face, mereka mungkin akan mulai bicara setelah bertengkar satu sama lain” kata Mihika
Semua orang sedang menyiapkan pesta kejutan, ketika itu Ishita baru datang, Raman segera mengajaknya masuk ke dalam "Raman, apa semua ini ?”, “Raman telah menyelamatkan hidupku, kami sedang merencanakan sebuah pesta kejutan untuk Vandu, aku lupa ulang tahun pernikahan kami dan aku akan berakting, maka dengan begitu ia gak merasa kalau aku ini lupa” kata Bala “Kamu harus senang, Ishu ,,, jangan menangis” Raman menyela ucapan Bala “Aku bahagia, kak ,,, selamat ulang tahun pernikahan, kak Bala ,,, Vandu akan datang kesini”, “Kenapa?” Raman menyahut ucapan Ishita “Aku menelfonnya karena aku akan merawat dirinya” Raman sangat kesal mendengar ucapan Ishita
“Kamu seharusnya melibatkan aku dalam kejutan ini, Raman ,,, kenapa kau gak melibatkan aku ?”, “Sudahlah kalian bertengkarnya besok saja dan kau Ishita sekarang kami libatkan, pesanlah kue” sela Bala “Lalu bagaimana dengan semua orang ?”, “Aku yang akan menjawabnya” sahut Raman “Ishu, kau harus bisa meyakinkan Vandu untuk mengenakan gaun ala barat karena ia merasa ketika ini dirinya sudah gemuk dan terlihat jelek, aku tahu kalau ia akan kelihatan sangat sexy dan hot dengan gaun ala barat” Ishita tertawa geli mendengar ucapan kakak iparnya ini, Raman dan Ishita kemudian saling menyindir dengan ungkapan yang manis, ketika itu Raman mendapat telfon dari Mihir dan Raman memintanya untuk datang “Mihir akan datang kesini, hal ini akan baik kalau aku mengundang Sanjana dan menyatukan mereka” bathin Ishita. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Rabu 4 Oktober - Episode 67