Sinopsis Mohabbatein Sabtu 7 Oktober - Episode 70. Mani : hey Raman.
Raman : apa ini?
Ishita : aku melihat hadiah untuk Mani, karena kamu juga ingin memberikan hadiah kepadanya.
Raman tersenyum mengendalikan cemburunya.
Raman melewati beberapa rutin noda-noda, dan meminta Kakkad untuk bertemu Raman juga, setelah mereka selesai.
Ishita tertawa.
Ishita : satu ini adalah final, jangan memberitahu Raman kalau aku membelikan ini untuknya.
Kakkad memberikan nya kartu untuk Mani.
Ishita keluar dengan Mani dan bicara.
Sinopsis Mohabbatein Sabtu 7 Oktober - Episode 70 |
Mani : mengapa kamu berhenti, katakanlah.
Ishita : gak apa-apa.
Mani : Ishu, mengapa kamu menyembunyikannya, kamu memberikan cinta kepada org yg tepat.
Ishiya : ini tentang Raman dan hubunganku, bukan makhluk yang satu itu, tapi dia peduli untukku, dan dia juga mengurus diriku.
Mani : semakin kamu menyembunyikan ini, itu akan keluar, kamu luar biasa, kamu mencintai dia dan keduanya sama-sama gak mau mengaku, aku akan pergi, karena aku ingin menghadiri pertemuan untuk Ravan Kumar.
Ishita : jangan memanggilnya itu, hanya aku yg bisa memanggil itu.
Mani menggoda Ishita dan pergi.
Raman berbicara pada Kakkad.
Raman : aku harus membeli kalung untuk Ishita ... tidak, untuk ibuku.
Kakkad menunjukkan beberapa dan Raman gak menyukainya.
Raman membelikan satu untuk ibu, dan marah karena Ishita membeli hadiah untuk Mani.
Ishita datang dengan tersenyum.
Ishita : Raman, cemburu? Sangat? Aku merasa seperti ini, tapi dia bukan tipe seperti itu.
Mihika datang menemui Shagun.
Shagun sedang bersemangat.
Shagun : Mihika aku harus menunjukkan kalung yg Ashok kirim.
Mihika berpikir : mungkin Ashok sdh mengirim kalungnya.
Shagun menunjukkan anting-anting dan Mihika merasa bingung.
Mihika : Ashok membuatku mencoba kalung, tapi dia memberi itu.
Ishita datang ke kamar dan tersenyum melihat Raman.
Ishita berpikir Raman akan senang ketika Raman melihat kejutan.
Ishita : selamat.
Ishita memberikan hadiah.
Raman : mengapa, hal itu gak cocok utk Mani.
Ishita : apa Mani datang di antara kita skg, aku merencanakan kejutan untukmu dan kamu datang, jadi aku membuat alasan itu.
Raman : aku ini gak bodoh, jangan membuat cerita.
Ishita : tidak, ini untukmu.
Raman marah dan mendorong tangannya.
Ishita : kamu merasa aku berbohong, namun aku membeli ini untukmu.
Raman : aku mohon tinggalkan aku, kamu bisa pergi ke Mani dan berikan hadiah kepadanya.
Ishita menangis.
Ishiya : kamu ini gak sensitif, ketika aku membeli ini dengan hati, apa kamu gak percaya padaku.
Raman : kamu bisa kembalikan itu.
Raman melemparkannya dan meminta Ishita untuk menghentikan drama.
Ishita menangis saat Raman pergi.
Ishita : ini gak adil, mengapa aku terluka karna ini, aku bisa menerima apapun, tapi jangan memanggilku pembohong, dia gak menghargai perhatian dan perasaan siapa pun.
Mihika : Ashok berbohong, kemana kalung itu, aku benar-benar gak bisa mengerti Ashok.
Mihika memakai krim dan melihat ponselnya dalam keadaan mode diam.
Mihir : kenapa dia gak menjawab panggilanku.
Mihir mengirim pesan padanya.
Mihika melihat ada 4 panggilan tak terjawab dan pesan bahwa Mihir akan bicara dengannya besok.
Mihika : aku akan berbicara dengan Shagun besok.
Raman berbicara dengan kliennya dan mereka mengatakan selamat pada Raman krna dipilih sebagai kepala bisnis.
Mereka berbicara bahwa Ashok ditempatkan di dekat Raman.
Abimanyu datang.
Seseorang : Abimanyu lah yg telah menyarankan nama Raman.
Raman merasa terganggu dan terima kasih pada Abimanyu.
Seseorang : kamu bekerja keras dan mencapai ini.
Abimanyu : aku merasa kita harus menargetkan pasar Thailand.
Raman : gak lebih baik pasar Cina.
Mereka mendukung Raman.
Abimanyu : aku gak setuju.
Raman mengejek Abhi.
Abhi datang kepada Raman.
Abhi : apa yang terjadi. Mengapa kamu gak memakai gelang?
Raman : itu untukmu, kamu yg memakai itu.
Mani : kamu keliru.
Raman gak mendengarkan dia.
Mani menelfon Kakkad untuk
memperjelas semuanya pada Raman.
Mani : Kakkad untuk siapa Ishita membeli gelang.
Kakkad : utk Raman, apa dia gak suka, aku bilang ukuran itu berbeda, Aku akan kirim seseorang untuk mengubah itu agar cocok.
Raman terkejut.
Mani : ini menyedihkan Raman, kamu percaya pada Kakkad, tapi gak pada Ishita, aku sdh katakan bahwa kamu bkn suami yg baik, apakah kamu cemburu padaku dan Ishu, atau apakah kamu sdh berhenti percaya pada wanita, itu Ishu bkn Shagun, dia sangat bersemangat untuk memberikan kejutan, dan kamu menunjukkan sikap sepert ini, ini sangat menyedihkan.
Raman : apa yang aku lakukan, aku melakukan kesalahan, bagaimana minta maaf padanya.
Mihika menemui Shagun.
Shagun : aku hamil.
Mihika : apa.
Shagun : aku sangat bersemangat, gak besar ini, jangan memberitahu siapa pun.
Mihika : selamat, wow, apa kamu sdh melakukan tes, apakah kamu yakin.
Shagun : aku akan pergi ke dokter dan mendapatkan tes agar memastikan dengan benar, setelah 6 tahun, aku begitu gugup, kehidupan bisa berubah dalam satu saat.
Mihika berpikir : bagaimana menceritakan pd Shagun sekarang.
Shagun : aku akan mengejutkan Ashok.
Shagun tersenyum.
Shagun : aku gak bs mengatakan ini, tapi dia harus tahu, dia pasti akan sangat bahagia.
Raman meenlfon Ishita dan Ishita gak menjawab panggilannya.
Mihir datang ke Raman.
Mihir : apa kamu sibuk.
Raman menghentikan Mihir.
Raman : Mihir Ishita terganggu.
Mihir : apa yang sdh kamu lakukan sekarang.
Ishita melihat ada 15 panggilan tak terjawab dari Raman.
Ishita : aku akan gak menelfonnya, dia selalu kasar kepadaku.
Mihir meminta Raman untuk mengendalikan kemarahannya.
Raman : beri aku beberapa ide sekarang.
Mihir : apa yang harus kukatakan padanya sekarang.
Raman : lakukan sesuatu, buat dia datang menemuiku sendirian.
Mihir : dia gak akan datang ke restoran, kita mgkn bisa menelfonnya utk ke taman.
Raman : namun mengapa dia akan datang untuk bertemu denganku.
Mihir : kita mgkn bisa berbohong, kamu tahu aku ini sangat jujur dan ketika aku berbohonh ini pasti akan sangat meyakinkan.
Mihir mengingatkan Raman bagaimana Mihir sdh berbohong pada Raman saat menelfonnya untuk konferensi.
Mihir : aku akan melakukan sesuatu yg akan membuat Ishita berlari dan datang.
Raman meminta Mihir untuk menelepon Ishita.
Mihir : aku akak katakan kalau aku sedang jalan untuk menemui Raman di jalan, ini metode akting, seperti Raman bertemu dengan kecelakaan.
Raman : semua org gila di nasibku.
Mihir menelfon Ishita.
Ishiya : aku gak akan mengangkatnya, dia akan membuat '' Chela ''
Mihir menelfon pagi.
Ishita menjawab panggilan.
Mihir : kk ipar, Raman mengalami kecelakaan.
Ishita terkejut.
Ishita : apa? Raman kecelakaan, di mana kau, cepat katakan.
Mihir mengatakan alamat.
Mihir : datanglah cepat, seseorang meneleponku, kumohon datanglah.
Raman menendang kaki Mihir dan Mihir menjerit kalau aktingnya lebih nyata.
Ishita berdoa untuk Raman dan pergi.
Raman : lebih, sekarang apa, apa dia akan datang.
Mihir : dia akan datang dan berlari.
Raman meminta berkas yang masuk.
Mihir mengatakan salah satu.
Raman menunggu.
Mihir meminta Raman untuk pergi krna Ishita yg harus datang duluan.
Raman pergi dengan buru-buru.
Ishita : gak ada satu pun di sini, alamat taman disini hanya ada satu.
Ishita manggil Raman.
Ishita : ini sangat sepi, kenapa dia gak menjawab panggilanku.
Ishita bertanya beberapa orang tentang kecelakaan di sini.
Pria : tidak, kami gak tahu, kami sedang sibuk dengan diri kami sendiri.
Ishita menelfon Mihir tapi nomornya sibuk dan Ishita khawatir. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Minggu 8 Oktober - Episode 71