Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 419. Ruhi memperbaiki hal-hal dengan Adi dan mengendalikan lebih dari segalanya.
Ruhi : tak apa-apa untuk segala sesuatu .
Ishita terlihat dan meminta whats terjadi.
Ruhi : aku sedang mengatakan aturanku kepadanya.
Ishita : aku mengatakan ya ya.
Ruhi : kau begitu manis.
Ishita : ya, dan kau Ruhi sangat nakal.
Adi : aku akan pergi untuk mandi.
Ruhi : pertama aku.
Adi : baik-baik saja.
Ishita : biarkan ia pergi, aku harus melakukan pijat minyak rambutmu.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 419 |
Ibu Raman memijat minyak rambut untuk Rinki dan Rinki suka itu.
Ibu Raman : apakah Mihir akan datang.
Rinki : tak tahu,aku tak bertanya, aku merencanakan liburan dengan dia.
Ibu Raman : baiklah.
Mihika datang.
Mihika : siapa yang akan liburan.
Rinki : Mihir dana ku.
Mihika meminta Rinki untuk memiliki rasam.
Mihika : apa kau sudah memutuskan liburan kemana.
Rinki : aku belum memutuskan.
Mihika menyarankan Spanyol dan Maroko.
Rinki : mari kita lihat.
Mihika : aku selalu ada jika kau membutuhkan saran.
Rinki : terima kasih.
Ishita berbicara kepada Adi.
Ishita : aku telah menempatkan garam ekstra untuk membuat ia berbicara,ini rumahmu,kau dapat memberitahu semuanya denhan terbuka, ini rumahmudan kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan, ini bebas.
Ishita memberitahu semua orang bagaimana Adi menyetujui Ruhi.
Ishita : mengapa, kakak laki-laki tak bisa diganggu oleh adik perempuan, jangan takut, jangan biarkan aturan, ia adalah perhatian grabber.
Ruhi : aku tak melakukan apa-apa.
Ishita : kau Gundi baik, sangat buruk.
Raman melihat mereka.
Raman : apa yang ia lakukan.
Ibu Raman : Adi katanya benar.
Raman : kenapa ia membuat mereka melawan.
Ishita : aku tahu bagaimana berurusan dengan mereka.
Mereka berdebat.
Ishita : aku sedang membuat mereka secaaa psikologis yang kuat.
Raman dimarahi oleh klien, dan berbicara tentang pembayaran tertunda para pekerja.
Suraj dan Ashok melihat mereka.
Para pria : kita tak percaya Suraj dan Ashok.
Raman : tenang, aku akan bicara, silahkan duduk.
Raman mendapat panggilan.
Raman : tetap kertas siap, aku akan membuat hal itu dilakukan.
Raman memanggil Ishita.
Raman : aku punya banyak pekerjaan di kantor, mengirim Romi dan membuat ia mengumpulkan laporan kesehatan keluarga.
Suraj menegur Ashok, dan Raman datang kepada mereka.
Raman : kita dapat menjual unit.
Ashok menegur Raman.
Suraj : tnunggu Ashok, mendengarnya pertama dan kemudian bereaksi.
Suraj : Raman apa yang bisa kita lakukan dan aku merasa Raman benar.
Raman : aku harus mencari klien.
Suraj : tunggu, biarkan aku berpikir, sampai kemudian fokus pada masalah serikat pekerja dan mengatasinya.
Raman : baiklah.
Raman pergi.
Sujata datang ke sana.
Sujata : aku ingin tanda tangan Raman pada kertas hak asuh Ruhi dan Adi.
Raman meminta Sujata untuk datang dalam ruanganya.
Mihir : Rinki kita akan terganggu jika ia tetap di rumahku.
Rinki : apakah kau sendirian.
Mihir : aku punya banyak pekerjaan, aku tak akan tinggal di rumah lama, jangan khawatir.
Ishita melihat mereka.
Ibu Raman : baiklah, maka kau dapat pergi untuk liburan.
Mihir : apa.
Ibu : kita berencana liburan dan membawa Rinki bersama.
Mihir : liburan.
Ishita berbicara kepada Mihir.
Ishita : bagaimana kau.
Mihir : sama sibuk di kantor.
Ishita : ka bodoh, apa yang harus dilakukan untuk memberikan rasa, kalian tak romantis.
Mihir : romantis, apa yang kau katakan.
Ishita : Rinki ingin menghabiskan waktu denganmu, kau meninggalkan ia di sini. aku sedang berpikir untuk kenyamanan nya.
Romi datang ke Raman dan memberinya laporan kesehatan keluarga.
Romi pergi.
Mihir : aku setuju denganmu, kita memiliki persahabatan tapi tak asmara.
Ishita : ia adalah istrimu.
Ishita mengingatkan Mihir tentang dirinya dan Raman.
Ishita : bahkan sekarang kita tak dapat dipisahkan.
Mihir : beri aku beberapa waktu, aku pikir itu akan baik-baik saja, beri aku beberapa tips.
Ishita : cinta berbeda untuk setiap pasangan, beberapa orang menunjukkan cinta agung dan beberapa menunjukkan kecil merasa saat-saat yang baik, kau perlu membuat cinta dalam hatimu untuknya.
Mereka melihat laporan Raman yang memiliki gula tinggi.
Raman datang.
Raman : mana laporanku, beberapa tingkat gula yang tinggi.
Ishita : jangan khawatir, aku dokter aku bisa mengelola.
Raman : kau dokter gigi, jangan senang mengatakan kau dokter.
Mihir : mengapa ka mengatakan kau memiliki gula, ini laporannya Raman.
Raman meminta Mihir membuang semua manisan.
Raman : tak ada yang akan memakan manisan sekarang.
Ishita tersenyum.
Raman : apakah kau mengerti.
Raman pergi.
Ishita : ini adalah cinta, jika aku mengatakan ia memiliki diabetes,dia tak akan mengontrol gula nya, sekarang ia membuat semua orang melakukan diet untukku.
Mihir : kau sangat cerdas.
Ishita : inicinta, ia tak akan melakukan apa pun untuk dirinya sendiri, tapi ia akan melakukan apa pun untukku dan anak-anak.
Mihir : aku akan berGuru jika aku butuh bantuan.
Ishita tertawa.
Malam nya, Ishita berbicara ke dokter.
Ishita : bagaimana aku bisa melakukannya, aku di kursi roda.
Dokter : aku tahu, kau harus memberikan seminar, kau baik untuk itu. aku akan mengirim email dan Dr Subramanium juga terlibat, berbicara dengan ia dan mengambil semua ide, ia merekomendasikan namamu, aku sudah konfirmasi padanya kau akan datang.
Ishita mengakhiri panggilan.
Ishita : apa omong kosong ini , mengapa ia merekomendasikan namaku di ini.
Raman : apa yang terjadi.
Ishita : Subbu merekomendasikan namaku di konferensi gigi, aku tak akan berbicara dengannya, biarkan ia tinggal di rasa bersalah, aku tak peduli.
Ishita mendapat sakit gigi.
Raman : mulai lagi, bagaimana kau duduk seperti ini jika Dr Batra tak datang.
Ishita : aku akan baik-baik saja.
Raman : aku hanya akan datang
Raman datang untuk bertemu Subbu.
Pembantu meminta Raman untuk duduk karena Subbu sibuk melakukan puja.
Raman : tolong beritahu ini darurat. aku peduli untuk Ishita, hanya Subbu yang dapat membantunya.
Rman melihat Subbu dan Sujata berdoa dan melakukan puja, dan melihat seorang wanita dan foto bayi dengan karangan bunga.
Pendeta : mungkin istri dan anakmu mendapatkan ketenangan.
Raman terkejut.
Subbu dan Sujata melihatnya.
Raman : aku minta maaf, aku tak tahu.
Subbu : aku kehilangan mereka dalam kecelakaan pesawat, rencanaku berubah di menit terakhir, seperti apa yang kau tabur adalah apa yang kau tuai, aku meninggalkan Ishita karena ia tak bisa memberikan aku anak , dan kemudian aku kehilangan anak dan istriku, mungkin ini adalah hukumanku, aku tak bisa mengubah masa laluku, aku senang bahwa aku menyatukan Ruhi dan Ishita, aku ingin ia memaafkan aku.
Raman mengalir dalam emosi.
Raman berpikir : ia melakukan kesalahan, tapi ia menderita banyak, tak lagi.
Ishita : Bala mengapa bisa Subbu kembali dihidupku.
Bala : kita tak bisa melihat perpisahan dengan Ruhi, dan Sujata dan Subbu meyakinkaku bahwa mereka akan menyatukan kau dan Ruhi.
Ishita : kau menipu aku dengan menyembunyikan ini, kau tahu apa yang ia lakukan denganku, ia merekomendasikan aku untuk asosiasi gigi.
Bala : aku tak tahu ini.
Ishita : ia ingin masuk kembali dalam hidupku, mengapa, aku tak ingin ia ada disekelilingku, katakan padanya untuk menjauh , aku tak perlu kasihan-Nya.
Ishita berbalik dan melihat Raman. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 420
